GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL 0812 9434 564

GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL 0812 9434 564

KAIN MURAH JABABEKA merupakan Distributor juga melayani Grosir Kain Katun dan Rayon dengan harga murah di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Selain jenis kain tersebut diatas juga menjual jenis kain lainnya mengikuti produksi trend di perusahaan yang menjadikan Kain Murah Jababeka sebagai distributor kain jablak.

Proses Printing reaktif di kain katun rayo
Proses Printing reaktif di kain katun rayo

Kain Murah Jababeka menyediakan berbagai bahan kain sbb:

  1. Rayon viscose lebar 150 Cm dan 115 Cm.
  2. Rayon twill
  3. Katun 30s dan 40s
  4. Katun Modal lebat 250 Cm
  5. Microfiber lebat 250 Cm

Bahan katun dan rayon motif, polos diproduksi di Kawasan Industri Jababeka. Distributor Kain Murah Jababeka beralamat di Jl. Kancil 1 B42 Cikarang Baru, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Barang dikirim dari Cikarang di wilayah Kawasan Industri Jababeka.

Dalam memasarkan hasil produksinya, KAIN MURAH JABABEKA melayani pelanggan individu, Konpeksi rumahan maupun Perusahaan kompeksi di Seluruh Nusantara. Dalam perkembangannya, KAIN MURAH JABABEKA sudah bisa memenuhi permintaan Design dari pelanggan atau design yang disediakan dari perusahaan ke kota-kota besar di Indonesia .

Penjualan online, pengiriman barang dari Cikarang, Kabupaten Bekasi menggunakan jasa expedisi pengiriman barang sesuai permintaan pelanggan yang ada di Cikarang.

GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

Ada beberapa alasan kenapa anda harus membeli Kain Katun, Kain Rayon dan Batik Printing maupun Polosan di KAIN MURAH JABABEKA sbb:

  1. Sebagai distributor kusus kain tidak seri / jablak.
  2. Melayani pembelian serian yang ready atau cetak baru dengan ketentuan tersendiri
  3. Ketersediaan design dengan motif2 terkini dan banyak pilihan.
  4. Jual rol dengan panjang pariasi, jual grosir dan eceran
  5. Kami menjual Kain katun, Kain rayon, batik, sprei yang berkualitas diproduksi oleh perusaan textile besar dan ternama berada di Kawasan Industri Jababeka
  6. Pengalaman menjadi distributor Kain Katun & Rayon sejak 2008.
  7. Hasil produksi sudah tidak diragukan baik kualitas, kuantitas dan kecepatan produksi karena didukung mesin2 modern dan sumber daya manusia yang mumpuni
  8. Langsung dari sumber yaitu Pabrik Textile besar dan ternama di Kawasan Industri Jababeka Cikarang.
  9. Kualitas bahan dan printing yg kami jual sudah diinspeksi sesuai standart textile sehingga kualitas tidak diragukan oleh Pelanggan perusahaan di Tanah Abang, Bandung, Tasikmalaya, Tegal Gubuk dll.
  10. Harga murah dan kualitas menjadi komitmen kami
  11. Melayani offline maupun online
  12. Melayani pembelian & pengiriman ke seluruh Indonesia
  13. Pengiriman menggunakann jasa expedisi seperti: Dakota, JNE, Wahana dan Indah Cargo

Beberap pertanyaan dari pembeli tentang Perbedaan Rayon dan Rayon Viscose:

Kain rayon maupun viscose, diproduksi dalam proses yang sama tetapi bahan asal yang digunakan berbeda. Rayon bisa dibuat dengan selulosa dari berbagai tanaman sedangkan viscose dibuat dari bubur kayu. Rayon atau Viscose merupakan salah satu bahan utama untuk pembuatan benang dan selanjutnya diproses menjadi kain lembaran mentah ( greige ) menggunakan mesin weaving.

Didunia pertextilan, nama menggunakan kata rayon cukup banyak. Pemberian nama rayon yang berbeda untuk membedakan kualitas yang di tawarkan ke pelanggan. missal: Rayon Bangkok, Rayon premium, rayon super, rayon 1, rayon 2, rayon azella dll. GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

Penggunaan:

Rayon viscose bahan alami dan nyaman untuk pakaian, kain rumah dan produk kebersihan yang digunakan sehari hari. Terbuat dari selulosa kayu, viscose rayon memiliki tampilan sutra dan terkesan dari kapas dengan sifat kenyamanan, breathability, dan daya serap lebih baik dari katun. Lembut dan bernapas seperti kapas dan halus seperti sutra, rayon viskose mengembang indah, memberikan kenyamanan ekstra dan kepuasan bagi pelanggan.

Karena penyerapan cukup baik sehingga mudah diwarnai, viscose rayon ditenun atau dirajut untuk lembaran kain mentah ( greige ) dan diproses selanjutnya sampai bermotif dan polos kemudian dijadikan pakaian dalam, pakaian bayi, rok, kemeja dan gaun yang lembut pada kulit.

Ramah lingkungan karena komposisi rayon yang dapat terurai yang terdiri dari polimer berbasis tumbuhan alami, rayon viscose dapat terurai secara alami ke dalam tanah.

Kapasitas

Sebagai distributor kami sangat di untungan adanya peremajaan mesin-mesin produksi berteknologi terkini. Mesin ini lebih akurat dan berkecepan tinggi sehingga akan menghasilkan jumlah yang besar dengan kualitas lebih baik sepanjang proses. Dengan demikian biaya produksi akan lebih murah misalnya: Jumlah tenaga kerja yang sama dan pekerjaan lebih ringan tidak banyak yang harus dikontrol karena sebagian pekerjaannya sudah di ambil alih oleh teknologi terbarukan. Operator tidak mudah lelah membuatnya tetap bisa fokus ke kualitas produksi. Energy yang dikeluarkan sama tetapi menghasilkan produksi jauh lebih bayak. GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

I. Proses Spinning sampai jadi lembar kain katun dan rayon ( greige ).

Penjelasan ini meliputi proses pembuatan benang sampai jadi lembaran kain mentah ( greige ) dan mengenal asal muasal jenis bahan baku kain berupa artikel.

Proses pemintalan benang textile ( spinning )

Spining bahan viscose untuk kain rayon
Spining bahan viscose untuk benang kain rayon

Spinning adalah suatu mesin yang memproses material roving yang dihasilkan mesin Roving menjadi benang single sesuai dengan nomor tertentu. Pengertian Roving adalah suatu mesin yang memproses sliver hasil mesin drawing menjadi roving dengan ukuran tertentu. Pemintalan adalah mengubah serat kapas, rayon, viscose atau lainnya menjadi benang.

Benang terbuat dari serat-serat yang dikumpulkan dan digabungkan menjadi seperti tali yang memanjang. Salah satu bahan utama pembuatan kain tenun adalah benang.

  1. Kain rayon dan viscose.
Viscose bahan utama benang kain rayon
Viscose bahan utama benang kain rayon

Rayon merupakan bahan tekstil selulosa jenis cellulosic filament (CF) yang diperoleh dari ekstraksi serat bubur kayu larut atau dissolving pulp. Pada umumnya Industri textile sebenarnya sudah mengenal rayon sebagai sutra buatan. Tapi sekarang ini dalam pembuatan serat adalah untuk memenuhi kebutuhan serat kapas yang diolah secara alami sehingga terbatas dalam skala produksi.

Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam industri rayon, karena pohon yang menjadi bahan Baku rayon di daerah tropis hanya memerlukan 5 hingga 8 tahun siap untuk dipanen. Hal itu berbeda dengan pohon kayu di negara nontropis yang memerlukan 25 hingga 80 tahun untuk dipanen. Setelah dipanen, kayu tersebut diolah menjadi pulp, kemudian diolah kembali menjadi viscose.

Pabrik Viscose Rayon Terintegrasi Terbesar Di Indonesia, Asia Pacific Rayon (APR)

Pabrik Asia Pacific Rayon (APR) dengan kapasitas produksi 240,000 ton rayon viskosa berlokasi di Pangkalan Kerinci, Riau, Indonesia adalah pabrik terkini serta memiliki desain terbaik di dunia.

Hutan Tanaman Akasia yang keberlanjutan
Hutan Tanaman Akasia yang keberlanjutan, Bahan baku viscose

Serat alami dalam rayon-viskosa bersumber dari hutan tanaman industri terbarukan yang dikelola secara berkelanjutan. Sinar matahari dan hujan yang melimpah di iklim khatulistiwa sangat cocok bagi pertumbuhan yang mengesankan sehingga pohon-pohon di hutan taman industri ini dapat dipanen dalam waktu lima tahun.

  1. Kain Cotton.

Hasil proses pengolahan kapas menjadi helaian benang adalah hahan katun masih berupa bahan mentah ( greige ).

Kapas dan hasil produksi katun rayon
Kapas dan hasil produksi katun rayon

Kapas merupakan serat alam yang berasal dari serat tumbuhan tanaman kapas. Butuh dilakukan beberapa proses hingga menjadi kapas yang siap untuk proses selanjutnya.    Proses pemintalan atau spinning tersebut merupakan pengolahan kapas menjadi benang.

  1. Katun Linen

Kain Katun linen terbuat dari serat alami tanaman rami. Katun linen mempunyai keunggulan yaitu sejuk, menyerap keringat dan nyaman digunakan didaerah tropis seperti Indonesia. Didaerah tropis tanaman rami mudah dibudidayakan.

GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

  1. Weaving atau Penenunan.
Tenun untuk lembaran kain katu danrayon
Tenun untuk lembaran kain katu danrayon

Proses weaving adalah proses merajut dari helaian demi helaian benang menjadi lembaran kain mentah atau disebut greige.

Hasil proses weaving dari benang katun dan rayon berupa lembaran kain mentah berwarna alam ( kuningan ) permukaan kain terlihat berbulu dan agak kaku karena ada kandungan kanji.

  1. Bahan Rayon.

Karakteristik kain rayon sebagai berikut:

Kelebihan seperti:

  • Lembut dan dingin ketika menyentuh kulit.
  • Bahannya jatuh, tidak kaku.
  • Kemampuan daya serap baik ( melebihin daya serap katun ), memudahkan proses pewarnaan dan pencetakan.
  • Noda dari makanan atau minyak akan mudah hilang dengan menggunakan diterjen.
  • Dengan kelenturan yang dimiliki, bahan viscose dapat didesain untuk berbagai model busana busana.
  • Serat kain rayon menghasilkan sirkulasi udara yang baik.
  • Sejuk dikulit sehingga nyaman dikenakan disegala suasana.

Kekurangan seperti:

  • Mudah kusut, supaya tidak mudah kusut, sa’at proses finishing berbarengan set lebar ditambahkan obat pelembut.
  • Daya tahan berkurang ketika dalam kondisi basah sehingga rentan sobek.
  • Karena daya tahannya berkurang ketika basah, bahan viscose juga bisa menyusut atau menjadi melar.
  • Rayon viscose tahan terhadap panas setrika, tapi jika terlalu panas warna bisa berubah menjadi kuning. Sebaiknya saat menyeterika dibalik.
  1. Kain Katun.

Karakteristik kain katun sebagai berikut:

  • Tekstur kain yang lembut dan halus.
  • Bahan terasa dingin dan sedikit kaku.
  • Menyerap keringat.
  • Kain akan rusak bila direndam lebih dari 2 jam.
  • Noda dari makanan dan minyak akan mudah hilang dengan menggunakan detergent.
  • Rentan terhadap jamur.
  • Kain Katun jangan dibiarkan basah terlalu lama
  1. Kain Katun Linen

Keunggulankatun Linen:

  • Serat kain katun linen lebih tebal.
  • Textur kain yang lembut.
  • Adem ketika dipakai untuk baju atau gamis.
  • Serat kain yang tidak berbulu

Kelemahannya:

  • Serat benang yang mudah terurai.
  • Bahan kain yang berat karena memang lebih tebal 

Lembar kain mentah ( greige ).

Proses spinning dan weaving tidak harus dimiliki oleh perusahaan Dyeing, printing dan finishing. Salah satu perusahaan ternama ini membeli dari perusahaan pembuat kain greige terbesar dan ternama, karena perusahaan tersebut mempunyai kapasitas produksi besar dan bisa memproduksi banyak dan cepat. Dengan demikian perusahaan ini tindak mempunyai kendala ketika mendapat orderan besar dan butuh cepat.

Selain ketersediaan bahan baku yang cukup, kualitaspun kain bisa dijaga. Perusahaan ini tidak tergantung juga oleh satu perusahaan penyedia bahan baku. Paling tidak perusahaan ini  mempunyai suplyer dari 4 perusahaan besar dikarenakan kebutuhan bahan baku besar. JUAL GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

II. Proses Pretreatmen atau Persiapan Kain Katun dan Rayon.

Bahan tekstil sebelum dicap harus melalui proses persiapan penyempurnaan. Pada proses persiapan terdiri dari beberapa tahapan proses:

  1. Singeing
  2. Desizing
  3. Scouring
  4. Bleaching dan
  5. Mercerizing dan atau cousticsizing.
  6. Sueding dll.

Proses ini sangat menentukan pada proses selanjutnya yaitu proses pewarnaan baik di printing maupun di dyeing.

Efek yang mempengaruhi ketidak sempurnaan proses pewarnaan adalah sebagai berikut:

  • Kanji tidak bersih.
  • Bekas lipatan permanen karena tekanan rol karet ketika proses mercerized / couticsize.
  • Cuci alkali yang tidak merata.
  • Bakar bulu tidak rata / bergaris
  • Biji-biji kapas yang tidak lepas

Dibawah ini akan jelaskan secara sederhana. GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

  1. Singeing & desizing

Proses Bakar bulu atau lajimnya disebut proses singeing. Adalah membakar bulu-bulu halus yang ada dipermukaan kain maupun disela-sela rajutan hingga bersih. Kain mentah ( greige ) jenis katun dan rayon selalu ada bulu-bulunya. Bulu-bulu ditimbulkan karena adanya tegangan dan gesekan pada benang lusi ketika proses pertenunan. Pada proses produksi lanjutan bulu-bulu ini sangat mempengaruhi mutu hasil produksi, baik untuk putihan, dyeing ( pencelupan ) maupun Printing.

    1. Kain greige
    2. Sikat
    3. Ruang bakar bulu
    4. Desizing
    5. Beacher

Keterangan:

Urutan proses mengikuti keterangan ini, tidak bisa di bolak balik. Mesin juga sudah dirancang sedemikian rupa.

a.Kain grege.

Kain mentah dari gudang greige yang sudah dijahit pcsnya dan dipersiapkan proses bakar bulu. Untuk kain lebar 150Cm di siapkan 2 bagian yaitu kiri dan kanan masing2  +/- 5000 m. Proses bakar bulu dua jalur agar lebih efisien. Agar kain tetap terbuka, mesin sudah menyiapkan dua pasang cloth guider.

b. Sikat

 Setiap mesin bakar bulu selalu disiapkan sikat lembur di 2 sisi atas dan bawah permukaan kain. Lembar kain dilewatkan antara 2 sikat dan menyentuh permukaan kain tersebut. Fungsi sikat untuk menaikan bulu-bulu halus di permukaan kain supaya berdiri.

c. Singeing

Bakar bulu 2 sisi permukaan kain rayon
Bakar bulu 2 sisi permukaan kain rayon

Bulu-bulu halus dipermukaan kain maupun di celah anyaman yang sudah berdiri dibakar. Penyemburan api sudah dirancang bisa membakar 2 permukaan kain. Ketajaman apai bisa diataur melalui setelah besarnya tekanan udara dan tekanan besarnya gas. Pengaturan disesuaikan kebutuhan kondisi bulu, jenis kain dan ketebalan kain.

Saat proses pembakar bulu, ketajaman dan nyala apai harus rata dan tidak boleh ada lipatan kain. Api akan mengarah ke kain setelah kecepatan mesin mencapai 35m/menit. Kecepatan mesin diatur sesuai kerapatan kain, ketebalan kain, jenis kain dan besarnya api

d. Desizing

Di bak ini terdiri dari rol-rol bagian bawah dan atas , pipa uap tidak langsung di letakan di bagian dalam dan bawah. Jumlah rol tergantung mesin di rancang dengan kebutuha kecepatan produksi. Untuk kecepatan tinggi jumlah rol makin banyak karena dibutuhkan lamanya kain itu terendam di cairan obat desizing. Isi cairan obat desizing antar 30 cm sampai dengan 40 cm dipermukaan rol.

Desizing kain rayon
Desizing kain rayon

Pada proses enzim dibutuhkan panas 85 ⁰C maka temperatur contol uap tidak langsung diaktifkan. Kemudian kain tersebut di pres mengunakan rol karet.

Selain enzim di tempat yang sama ada proses buang kanji dan opticalsize

e. Beacher

Keluar dari padder kain digulung dengan kapasitas satu sisi kira-kira 5000 m. Setelah selesai proses desizing kain yang di rol tersebut di putan dengan kecepatan 8 m / menit. Ini adalah proses bacem dengan waktu antara 6 sd 8 jam.

Kualitas hasil proses singeing dan desizing:

Kesempurnaan hasil proses singeing dapat dilihat dengan jelas dengan cara membandingkan lembaran kain mentah atau grey/greige sebelum dan sesudah proses bakar bulun. Untuk mencapai hasil pembakaran bulu yang rata, setiap akir dari tahapan proses bakar bulu harus dikontrol. Terutama yang harus dikontol dan diperbaiki adalah ketajaman dan kerataan semburan api.

Proses bakar bulu dan buang kanji kain katun dll
Proses bakar bulu dan buang kanji adalah agar kain sa’at proses printing maupun dyeing, zat warna bisa masuk sempurna keserat kain

Desizing yang tidak sempurna bisa berakibat fatal pada proses pewarnaan. Hasil proses printing dan dyeing mrampang, warna tidak solid dan kaku karena zat warna tidak bisa diserap sempurna. Biasanya proses buang kanji hanya sekali proses dan bersih dari kandungan kanji. Proses ulang tidak akan bisa sebersih dibandingkan dengan sekali proses.  dengan demikian hasil proses pewarnaan menjadi tidak sempurna ( kualitas produksi kurang bagus ). GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

  1. Scouring & Bleaching

Proses scouring dan bleaching adalah menghilangkan kotoran biji kapas, minyak dari tanaman kapas dan memutihkan kain dari warna alam menjadi putih bersih. Scouring & bleaching adalah lanjutan dari proses bakar bulu dan buang kanji terutama kain yang ada kandungan katun. Bahan katun banyak kotoran yang berasal dari serat alam seperti: biji kapas, kandungan minyak kapas, warna alam yang kekuning-kuningan dan ada beberapa kotoran lainnya.

 

Proses scouring Bleaching terdiri beberapa tahapan bisa disebut proses kontinyu sbb

  1. Cuci kanji
  2. Impacta
  3. Steamer
  4. Cuci dan pembilasan
  5. Beacher dan Plaiter

Keterangan

a. Cuci kanji

Memcuci kain yang berada di gulungan beacher dari proses bacem yang telah cukup waktu bacemnya.  Kain hasil bacem langsung masuk ke bak air panas 85 ⁰C – 95 ⁰C minimal 2 bak dan dipres berkali-kali total 8 rol karet. Dengan demikian kandungan kanji  yang telah di bacem akan rontok keseluruhan. Diakhir proses pencucian ini kain harus bersih dan dingin dengan cara disemprotkan air dingin sebelum masuk ke impacta.

b. Impacta

Impacta adalah bak ruangan sempit hanya muat jalur kain sedalam sekitar 1 m berisi cairan kandungan chemical terdiri dari H2O2 ( Hidrogen Peroksida ), NaOH ( Natrium Hidrosida ), Stabilizer, Wetting Agent, Squestering dan air. Kandungan obat kinia ini harus disirkulasi terus menerus.

Kain dipres sebelum masuk dan setelah impakta menggunakan rol karet. Sebelum masuk impacta dipres dengan pick up sekitar 80%  dan pick up 100%. Dengan demikian kandungan chemical obat scouring & Bleaching yang dibawa kain sekitar 20%.

c. Steamer

Ruang reaksi proses scouring dan bleaching yaitu menghilangkan biji-biji kaps, kotoran minyak alam dari kapas dan pemutihan kain yang ada kandungan katunnya. Ruang steamer ini tertutup dan dimasukan uap langsung dengan tekanan 0,54 bar dengan temperatur 102 ⁰C.

Kain dari impacta yang ada kandungan H2O2, NaOH, Stabilizer, wetting agent dan squestering akan beraksi selama 15 menit sampai dngan 30 menit. Hasil reaksi itu akan menghilangkan biji-biji kapas, minyak alam dan kain jadi putih. Keluar dari ruang steamer kandungan H2O2 harus sudah habis dapat di test lab melihat sisa kandungan H2O2 di kain dan harus langsung masuk ke air panas 85 ⁰C – 95 ⁰C .

d. Cuci dan pembilasan

Masuk bak panas pertama dan bak berikutnya dengan temperatur yang sama. Dengan 2 bak dan dipres dengan 8 rol karet sudah cukup bersih meski kecepatan mesin 90 m/menit. untuk menetralisir sisa-sisa kandungan NaOH dengan menggunakan satu bak berisi air dan diberi Asam Acetic acid yang di control secara outomatis di ph 7 pada temperatur ruang.

Pada akir proses masuk bak pembilasan dengan air dingin. Proses Scouring & Bleaching akan menghasilkan kain yang putih bersih dan tidak ada lagi kandungan kotoran yang ada diserat kain katun.

e. Beacher dan Plaiter

Keluar dari mesin kain di tamping di lori atau dirol ke rol beacher. Kain di keringkan dan dan di test lab untuk mengetahui penyerapan kain sempurna dan netral.

Keluar dari proses scouring & bleaching
Hasil proses scouring & bleaching

Kesimpulan Proses Scouring dan Bleaching:

Kesempurnaan hasil proses printing dan dyeing salah satu ditentukan oleh proses ini. Hasil proses scouring dan bleaching yang tidak sesuai persyaratan RFP maupun RFD dipastikan hasil produksi printing maupun dyeing kurang sempurna atau gagal. Kegagalan proses scouring dan bleaching ini tidak tampak mata. Dengan demikian operator bagian pengujian proses scouring dan bleaching harus uji penyerapan dilakukan terus menerus setiap 15 menit. Kontol lipatan permanen, bolong halus, biji kapas tidak hilang dapat dilihat dengan mata. GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

  1. Proses Mercerized dan Couticsize.

Proses Mercerized : Serat kain katun yang pipih menjadi mekar dan tidak susut pada proses akhir.

Proses mercerized kain katun
Proses mercerized kain katun

Mercerized sangat penting tapi tidak bisa menaikan harga jual melainkan bisa menaikan kualitas kerataan warna. Mercerizing hanya kusus kain katun. Harus diperhatikan, sa’at masuk ke bak cairan NaOh 32⁰Be dan sa’at dipres tidak boleh ada kain yang melipat. Kandungan NaOH harus stabil bertahan dinilai 32⁰Be pada temperatur 18⁰C – 24⁰C di control secara outomatis. Agar hasil mercerized  sama dan rata sehingga pada proses pewarnaan di printing maupun dip roses celup hasilnya rata dan solid atau warna tidak ada yang belang.

Bekas lipatan pres padder ini tidak pernah akan hilang sampai proses pewarnaan dan akan terlihat ada goresan terutama warna open area yang besar ( blok ). Lipatan ini bisa diperbaikin dengan cara proses mercerize ulang tapi dengan menggunakan kadar NaOH yang lebih tinggi dari proses sebelumnya. Masih banyak lagi yang harus diperhatikan. Kemudian sa’at kain memasukin ke tenter, kain harus disetting lebar selebar kain greige dan tarik memanjang. Keluar dari tenter kandunganNaOh harus sudah tidak ada lagi atau sedikit sekali yaitu hasil test NaOH di bak pertama setelah keluar dari tenter < 6 ⁰Be. Setelah itu masuk ke bak cucian dan dinetralisir hingga hasil test kering PH 7. GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

Masuk ke tenter.

Dari padder kain masuk ke tenter diset lebar selebar kain asal grey. Setelah seperempat pertama dari total panjang tenter disiram air panas merata selebar kain. Bekas air bilas  panas dialirkan ke bak bawah tenter dan disemprotkan kekain menggukakan pompa. Lalu dihisap pakai vacum dari bawah agar kandungan NaOH dikain bisa bersih bersama air semprotan dan begitu juga selanjutnya sampai 3 vacum. Keluar dari tenter, masuk di bak proses pembilasan, bak ini tertutup, kain melewati rol-rol dan disemprotkan air dan uap bersamaan.

Kandungan NaOH dibak proses pembilasan, tidak boleh > 6⁰Be. Menandakan cucian ditenter sudah memenuhi syarat bahwa sa’at kain ditarik lebar dan memanjang serat sudah mekar, hasilnya kain sudah tidak akan susut lagi. Setelah bak cucian pertama dicucian kedua sama dengan cucian pertama, disisni diharapkan kandungan NaOH sudah hampir bersih. Bak ke 3 masuk air asam dengan tujuan menurunkan kandungan kain yang basa sampai PH 7 ( netral ) dan bak ke 4 dan 5 pembilasan, selanjutnya keluar pengeringan.

Pada sa’at proses mercerize tidak boleh ada lipatan, bekas lipatan akan membekas garis-garis pada sa’at proses pewarnaan.

a. Tujuan Proses mercerized adalah sbb:

    • Penggelembungan serat kain akan meningkatkan daya serap terhadap zat warna.
    • Daya serap meningkat menjadikan zat warna terserap keseluruh serat kain dan warna menjadi solid.
    • Menambah kekuatan tarik kain.
    • Ukuran kain lebih stabil ( tidak banyak susut ).

b. Prosess cousticsize:

Pada proses cousticsize umumnya untuk kain rayon, menggunakan kandungan NaOH 6⁰Be. Hal ini jarang digunakan karena kain rayon sangat rapuh / gampang putus sa’at proses cousticsize.

Kesimpulan Mercerized:

Proses mercerized akan tampak hasilnya ketika proses pewarnaan menghasilkan warna lebih tua, solid, karena proses ini tidak menaikan harga jual kain, melainkan menaikan kualitas hasil proses printing dan dyeing karena zat warna terserap sempurna. Dengan terserapnya warna secara sempurna akan menghasikan produk yang berkualitas dan hemat pemakain zat warna.

Proses ini diperuntukan kusus kain katun. Kegagalan proses ini terlihat hasil produksi printing maupun celup yaitu warnanya tidak solid / mrapang / dop /tidak cerah dan susutnyacukup banyak.

GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

Proses Pretreatment ( Singeing & Desizing, Scouring & Bleaching dan Mercerized & Cousticsize ), dapat disimpukan.

Pretreatment atau disebut prosespersiapan meliputin proses bakar bulu dan buang kanji, scouring bleaching dan Proses mercerized juga kostiksasi. Proses pretreatment yang memenuhi syarat yang telah ditetapkan akan sangat membantu kesempurnaan proses berikutnya. Kesempurnaan proses ini terkadang susah dilihat dengan mata tetapi akan terlihat setelah selesai proses pewarnaan. Pengujian kesempurnaan proses diatas menggunakan metode test zat-zat kimia sesuai peruntukannya.

  1. Peoses Sueding

Tujuan proses sueding adalah untuk menghasikan permukaan kain timbul bulu-bulu halus, lembut, empuk menyerupai wol memberikan efeck tebal dan minimbulkan peachskin. Proses ini diperuntukan kain microfiber tetapi juga bisa seperti serat-serat alam kapas ( kain katun yang tebal ). Pada proses sueding menggunakan amplas bebeapa ukuran dari 180. 240, 320 dan 400.

Proses sueding di kain mocrofiber
Proses sueding dan hasil sebelum dan sesudah sueding

Hasil sueding tergantung dari pilihan, permintaan tingginya bulu diatas permukaan kain, semakin besar ukuran amplas semakin pendek dan semakin kecil ukuran aplas semakin panjang bulu-bulunya. Putaran rol amplas bisa diputar searah jalannya arah kain atau berlawanan. Arah putaran yang berlawanan arah kain, digunakan untuk menghilangkan bulu-bulu yang tidak teratur.

Putaran rol amplas konstan.Hasil proses sueding ditentukan oleh kecepatan kain, tegangan kain dan dalamnya rol amplas bersinggungan dengan kain. Kesalahan proses bisa berakibat kain mudah sobek. Mengikuti proses yang benar akan menghasilkan kain yang lembut, empuk dan halus. Terasa nyaman dipakainya.

Proses sueding untuk kain katun atau rayon menggunakan air dan sedot debu tidak dijalankan. Sedang pada proses sueding kain poliyester kain kering dan sedot debu dijalankan. GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

III. Proses Printing di Kain Katun dan Rayon

Saya akan memberikan gambaran singkat tentang proses produksi printing dibawah ini:

Teknik Printing ini terbagi lagi menjadi dua, yaitu Flat bed screen printing dan yang kedua, yaitu Rotary screen printing. Printing sablon, memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya, pencetakan dapat dilakukan pada warna terang dan kain berwarna gelap dengan intensitas yang sama. Kekurangannya, jika menggunakan teknik ini, mengharuskan produksi skala besar. Jika jumlah yang diproduksi hanya sedikit tentu sangat tidak efesien terhadap biaya produksi.

Rotary screen printing adalah proses pencetakan secara kontinyu. Pasta warna dimasukan ke dalam rotary screen menggunakan pompa secara otomatis. Transfer pasta warna melalui lubang screen  ke permukaan kain, diatur oleh squeegee blade dengan tekanan tertentu atau squeegee rol ditarik oleh magnet dengan kekuatan tarikan magnet sesuai ketembusan warna dari permukaan kain. Standar diameter rotary screen 640 – 640,1 mm. Diameter yang lebih besar juga ada, tetap jarang di gunakan.

Proses Printing reaktif di kain katun rayo
Proses Printing reaktif di kain katun rayo

Proses rotary screen printing lebih rumit dan panjang dibandingkan proses dyeing. Setiap tahapan proses dibutuhkan ketelitian yang tinggi dan tuntutan kecepatan tinggi agar bisa memproduksi cepat dan banyak. Kelambatan produksi menyebabkan kehilangan kesempatan model pada musimnya karena bisa lebih cepat diambil oleh kompetetornya. Masih banyak perusahaan dengan mempertahakan pola lama yang sebenarnya sudah ditinggalkan.

Jumlah warna yang di cetak sama dengan jumlah screen yang digunakan, untuk motif tertentu dalam 1 warna bisa lebih dari 1 screen. Umpamanya: warna hitam dipakai blok dengan raster, terkadang harus dipisahkan karena keduanya membutuh tekanan rakel yang berbeda.

Perusahaan pembuat mesin Rotary Screen Printing menyediakan jumlah screen atau warna maksimum 16 warna tetapi pada umumnya hanya menggunakan 12 screen. Banyak perusahaan memilih mesin Rotary Screen Printing, karena bisa mencetak gambar dikain dengan kecepatan tinggi. Sehingga bisa memproduksi lebih banyak dibandingkan dengan mesin printing plat. Printing rotary sebagai mesin produksi masal. Printing Plet dan rotary screen printing mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Pada dasarnya pembeli tidak mau tau proses apa saja yang dilakukan di dalam intern perusahaan, yang penting hasilnya bermutu tinggi. Makanya setiap perusahaan menghasilkan produksi dengan kualitas berbeda satu sama lainnya. GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

  1. Persiapan Proses Rotary Screen Printing

Produksi printing rotary memerlukan persiapan yang matang agar produksi bisa lancar dan cepa. Tahapan dapat kita lihat sebagai berikut:

a. Persiapan Design:

Perusahaan textile ternama ini mempunyai bagian Design dan Trace dengan keterangan sebagai berikut:

    • Tracer

Seorang trecer bertugas menggambar ulang design original dari buyer baik berupa file gambar maupun gambar kertas. Perubahan gambar itu untuk pemisahan warna menjadi beberapa screen dan merubah ukuran lingkar screen dan lebar kain yang akan diproses printing. Diusahakan sesedikit mungkin penggunaan screen tetapi tidak mengurangin gambar asli yang di minta buyer. Kalau terlalu bayak screen dan susah di kurangin jumlah screennya maka design dari buyer itu dikembalikan ke marketing.

Mendesign dan menggambar ulang disesuaikan ukuran rotery screen
Mendesign dan menggambar ulang disesuaikan ukuran rotery screen

Marketing meminta persetujuan perubahan gambar ke buyer. Hasilnya akan dikembalikan lagi ke Tracer untuk perbaikan. Setelah selasi trace, design diperiksa oleh cecker untuk memastikan desgn siap diproses pembuatan screen. File gambar di kirim ke bagian Engraving untuk proses pembuatan screen. GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

    • Designer

Pada bagian design tugasnya membuat design terus menerus tiada berhenti dan harus mendapatkan design sebanyak mungkin. Designer dituntut kreatif mengikuti perkembanag pasar. Tetapi seorang designer disetiap perusahaan berbeda aturannya. Ada seorang designer yang diwakili atau semuanya diberi waktu untuk survey pasar. Salah satunya berkunjung ke pusat perdagangan kain terbesar, seperti di Pasar Tanah Abang. Tetapi ada juga seorang designer tugasnya hanya menggambar terus dan tidak ikut survey pasar.

Survey sudah di wakili oleh bagian Marketing, dikarenakan maeketing setiap hari pergi mengunjungi buyer dan survey pasar pemnjualan kain. Seorang design harus mempunyai inpirasi dan naluri design terkini. Sedikit saja gambaran atau arahan dari bagian marketing harus bisa menangkap dan dituangkan dalam bentuk motif. Marketing mempunyai designer masing-masing. Dari arahan marketing ini lah seorang designer membuat design terkini dan kedepan.

Setelah mereka membuat sebanyak mungkin design dan diprint dikertas atau dikirim file design kemasing-masing marketing. Marketing membawa design-design tersebut ditawarkan ke beberapa buyer langganannya. Dari sekianbanyak yang ditawarkan ada beberapa bagian biasanya di ACC untuk diproses printing dst.

Setelah di acc Buyer, marketing mengembalikan lagi ke designer untuk disempurnakan bila ada usulan perubahan dari buyer. Designer menindaklanjutinya, kemudian mepastikan pemisahan warna dan lain lain di kerjakan oleh seorang checker. File design diperiksa ulang oleh Cecker untuk memastikan design tidak ada yang kelebihan gambar atau lainnya sebelum file itu dikirim ke proses selanjutnya. Setelah design itu dipastikan sempurna, file dikirim ke bagian Engraving untuk pencetakan ke rorary screen. GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

b. Bagian Engraving.

Rotary screen
Rotery screen siap pasang endring

Petugas engraving adalah mentranfer file gambar menjadi screen yang siap di pakai produksi printing rotary dengan menggunakan mesin yang telah disediakan pabrik yaitu Inkjet Engraver dan DLE Engraver dai CST. Untuk mencapai hasil tersebut diperlukan banyak proses yang harus dijalankan. Ada beberapa proses diantaranya sebagai berikut:

    • Persiapan screen
    • Coating
    • Backing dingin
    • Transfer file gambar kerotary screen mengunakan mesin Inkjet Engraver, DLE Engraver dan Expossure
    • Penyemprotan
    • Backing Panas
    • Pasang endring
    • Cecker

Penjabaran masing-masing proses secara sederhana:

    • Persiapan screen.

Ambil screen baru atau screen bekas pakai produksi:

    • Screen baru

Rotary screen baru dipasang ring untuk proses rounding. Kemudian screen dipanaskan beberapa sa’at dengan temperatur 150⁰C selama 1 jam

    • Screen Bekas.

Screen yang pernah digunakan dan layak dipakai lagi maka screen yang ada emulsinya di stripping.

Rata-rata, screen dapat di stripping kembali sampai 3 kali bila menggunakan bahan kimia. Bahan kimia asam kuat stripper mengikis lapisan screen membuat screen yang dari campuran bahan nikel akan rapuh. Menyebabkan, printing area terbuka tidak akan sama seperti sebelumnya. Jadi, untuk printing kualitas yang baik, tidak mungkin menggunakan screen bekas hasil stripping dari bahan kimia.

Bahan kimia stripper ini tidak hanya mengikis lapisan screen tetapi juga merusak semen, tanah, gorong-gorong dan merusak lingkungan. Stripper ini mengganngu kesehatan operator dan bahaya terhadap kulit dan bau yang menyengat.

Di Eropa, metode utama stripping adalah membakar emulsi dengan laser. Dibandingkan dengan stripping kimia, masih mahal tetapi dapat menghemat biaya dalam membeli screen baru.

Teknik baru diperkenalkan oleh Nova Intertech Co. LTD, sebuah perusahaan di Jerman. Menggunakan tekanan air tinggi, sekitar 3000 Bar, untuk membersihkan screen bekas. Dengan nozel khusus, dimungkinkan nozel lagian lubang yang dilalui air bertekanan tinggi dilapisi batu alam yang geras tahan gesekan dan bisa tahan lama. Semprotan air tersebut untuk menghapus foto emulsi dari screen berbahan nikel tanpa merusak permukaan nikel.

Ini adalah satu-satunya mesin yang sepenuhnya bebas polusi untuk proses stripping screen. Itu juga menggunakan jumlah air yang sangat rendah

Jika rotary printing screen ditangani dengan hati-hati selama proses printing, mungkin untuk stripping screen lebih sering dari pada stripping dengan bahan kimia. Dengan demikian akan menghemat pemakaian rotary screen baru dengan kualitas printing lebih baik dibandingkan menggunakan stripping bahan kimia.

Screen bekas adalah hasil screen yang telah distripping menggunakan mesin stripping air bertekanan tinggi. Cara kerja merontokan coatingan dengan menyemprotkan air bertekana tinggi 1600 Bar – 2000 Bar ke seluruh permukaan  screen. Setelah berhenti, screen diperiksa terlebih dahulu, jika ada yang tidak bersih karena nozel mampet. Nozel dibetulkan dan screen tersebut diproses ulang. Kemudian screen dikeluarka dari mesin Stripng dan screen dibilas. Screen hasil bilasan segera dikeringkan dengan memasukan screen kedalam misin backing. GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

    • Coating menggunakan Rotary screen coating machene.

Mesin yang terpasang ukuran repeat 640mm dan panjang bisa 2700mm.

Rorary screens coating machines adalan mesin untuk melapisi emolsi dipermukaan rotary screen sangat tipis dan rata dari ujung screen atas sampai bawah. Ujung rotary screen atas dan bawah dengan jarak 25mm tidak boleh kena emolsi. Kedua ujung rotary screen itu untuk memasang / melekatkan endring.Tebal tipis lapisan emolsi ditentukan oleh kecepatan alat pelapis emolsi, gerakan dari atas turun kebawah.

Pembuatan emolsi siap pakai:

Photo Emolsi ( Textile Engraving chemical of rotary printing ).

Emulsi dicampur dan diaduk dengan sensitizer sehari sebelum digunakan atau semalaman diletakan ditempat yang dingin dan kering. Untuk mendapatkan hasil lapisan yang rata dan ketebalan yang seragam, ambil emulsi merah atau biru 1 Kg dan ambil juga sensitizer 50 gram. Diaduk bersama untuk beberapa lama hingga warna emulsi berubah hijau terang merata. Viscositas emulsi dapat dirubah dengan menambahkan air aquades tergantung mesh screen dan teknik coating. Saring emulsinya dengan monel T95 dan tutu selama 1 jam ditempat dingin dan gelap dengan demikian gelembung udara akan menghilang.

    • Rotary screen – Acclimatizer / Drier units

 Mesin ini punya kapasitas 9 rotary creen dengan repeat 64mm untuk panjang screen 2700 mm bisa masuk mesin ini. Operasional temperatur 20⁰C – 40⁰C dilengkapi AC (Unit pendingin udara) dan heater listrik. Rotary screen hasil coating dimasukan ke Acclimatizer / drier units kira kira memakan waktu 45 menit. Sirkulasiudara panas / dingin yang merata keseluruh ruangan. Perpindahan proses digin ke panas diatur menggunakan temperatur contol dan timer. GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

    • Rotary Screen Engraver dan exposure

Setelah selesai proses dari mesin Acclimatizer / Drier units. Rotary screen tersebut dilanjutkan proses exposure. Screen di pasang ke mesin Inkjet engraver atau DLE Engraver untuk proses expossure. File gambar yang ditranfer ke mesin sudah dilakukan pemilahan warna. Kemudian dicetak satu persatu kerotary screen menggunakan mesin DLE atau Injet rotary engraver. Pencetakan melalui penyinaran menggunakan sinar UV atau menggunakan tinta yang masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya.

    • Rotary screen developing screen.

Mesin ini beefungsi merontokan emolsi yang tidak kena expose berbentuk motif. Memastikan pencucian emolsi di screen secara menyeluruh dilengkapi dengan semprotan dari bagian dalam dan bagian luar rotary screen. Juga dilengkapi dengan semprotan jet tipe kipas dan pompa air tekanan tinggi. Screen hasil dari exposser direndam dalam bak berisi air sekitar 5 menit, agar emulsi yag tidak kena sinar jadi mekar.

Kemudian dimasukan ke mesin Rotary screen developing screen dan proses dijalakan. Semprotan yang bertekanan halus dari bagian luar dan dalam secara merata keseluruh screen. Dengan cara ini, emulsi yang tidak kena sinar akan lepas dengan mudah dan tidak merusak lapisan emulsi yang kena sinar karena keras dan tidak rontok. Periksa hasil cucian seeliti mungkin. Kalau ada yang mampet bisa disemprot manual. GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

    • Rotary Screen – Drier / polymerizzer
Rotary Screen – Drier / polymerizzer
Rotary Screen – Drier / polymerizzer

Mesin ini berfugsi untuk mematangkan emolsi di rotary screen dengan menggunakan panas. Mesin ini dilengkapi dengan control tempertur dan Timer. Kapasitas maksimum 9 screen dengan repeat 640 mm. Opersional temperatur mesin 150⁰C selama 2 jam. Hasil cucian dari mesin Rotary screen developing screen dimasukan ke ruang polymerizer . Sebelum dimasukan rotary screen di pasang endring dulu agar screen tetap melingkar rata. Atur waktu dan temperatur operasionalnya.

Mesin dijalakan dengan sirkulasi udara panas dari bawah ke atas terus menerus sampai selesai proses. Dengan demikian udara panas akan mengenai selurun rotary screen yang ada didaam secara merata. Hasilnya emulsi akan matang dengan kekuatan emulsi yang sama di seluruh screen. Kerataan matangnya emulsi bisa dilihat kerataan warna screen. Setelah selesai, screen dikeluarkan untuk proses pemasangan Endring.

    • Endring Glueing Machine.

Meisin Endring ini berfugsi untuk merekatkan endring ke rotary screen. Alat ini dilenkapi bengan penjepit endring kana kiri, heater kanan kiri, contol temperatu dan timer. Ditengah-tengah ada penyangga screen dan posisi center untu meletakan rotary screen yang telah di proses polymerizzer. Dua endring dijepit kanan kiri dan sudah ada noknya. Nok ini lurus sekali antara kanan dan kiri agar sa’at proses produksi printing , screen tidak mlintir.

Ujung endring bagian luar di olesi dengan lem araldite, kumudian didorong kearah rotary screen sampai masuk kedalam screen lebih kurang 25mm. Atur temperaturn control dan timernya dan nyakan heaternya. Jika sudah waktunya, heater stop yang menandakan proses pasang endring selsai. Biarkan beberapa sa’at sampai dingin dan kering. Beberapa jam kemudian rotary screen siap digunakan untuk proses produksi. Namun sebelum digunakan cek lagi hasil ukiran dengan alat rotary screen inspection. GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

  1. Persiapan Dapur Obat ( Color Kitchen )

Persiapan dapur obat ini ditunjang oleh beberapa bagian seperti, laboratorim printing ( color matching ), Reseper, Pembuatan thickener, timbang, mixer dan meja mini printing.

a. Laboratorium Printing

Laboratorium printing menyiapkan resep warna-warna  yang ada dimotif tersebut untuk skala kecil. Pencarian warna menggunakan computer color maching, kemudian di test di lembaran kain, bila kurang pas bisa dikoreksi dengan computer color maching. Bisa juga pakai data color bank yang pernah diproduksi. Printing ke kain skala laboratorium menggunakan mesin mini printing dengan plankan screen.

Color matching di laboratorium printing

Ukuran mes screen disamakan dengan yang digunakan di mesin rotary printing. Mini printing ini sudah di setting hasil skala laboratorium sama dengan hasil printing diproduksi. Bila sudah sesuai dengan warna yang di minta buyer maka resep tersebut di kirim ke Color Kichen untuk dibuat skala besar.

b. Color Kichen

Di color kichen atau dapur obat, Resep warna dari laboratorium di siapkan untuk melakukan pembuatan skala besar.Langkah yang dilakukan sebagai berikut:

    • Tentukan jenis proses reaktif, pigment, disperse.
    • Baca map produksi dan lihat panjang kain yang akan diproduksi
    • Lihat screen area masing-masing warna
    • Siapkan binder atau aljinat dan atau sintetik teckener untuk pembuatan pasta warna
    • Hitung pemakaian setiap warna dan pastanya
    • Timbang semua kebutuhan untuk pembuatan sampai jadi Pasta warna
    • Aduk / mixer semua campuran abat warna yang dibutuhkan sampai rata dan homogen untuk produksi
    • Kapasitas setiap pembuatan 1 pasta warna hanya 100 kg, bila kebutuhan lebih maka warna yang sama harus di oplos terlebih dahulu sebelum dikirim ke proses produksi.
    • Test pasta warna yang telah selesai dibuat dengan menggunakan mini printing. Mini printing ini sudah di stel hasil test warna mini printing sama denga mesin printing untuk skala produksi.
    • Perbaiki bila hasil test belum sesuai yang di buat dari laboratorium.
    • Pasta warna siap dikirim ke mesin produksi printing.

Dibagian dapur obat adalah tempat pembuatan pasta warna dengan skala besar dari resep yang dibuat Laboratorium Printing. Setiap pembuatan pasta warna, tidak semua pasta warna bisa dibuat sekaligus karena ada beberapa warna pemakaiannya banyak, apalagi kalau jumlah yang diprinting sampai puluhanribuyard per combinasi. kapasitas tong hanya 100kg tetu bisa lebih dari 2 tong. Bila lebih dari 1 tong maka hasil pembuatan warna pertama dan berikutnya harus di aduk lagi sampai homogen.

Agar pasta warna antara pembuatan pertama dan seterusnya hasilnya tetap sama. Setelah pasta warna sudah ditest dan hasilnya sesuai yang dikehendaki maka pasta warna siap di kirim ke Pengguna.

  1. Persiapan Kain PFP

Persiapan kain untuk proses printing adalah kain yang sudah PFP. Persiapan kain dibuat oleh bagian persiapan, namun tidak semua perusahaan persiapan PFP dikerjakan oleh bagian persiapan tapi masuk ke bagian finishing. Hal ini dikarenakan proses finishing menggunakan mesin yang sama ( mesin stenter ). GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

  1. Proses Rotary Screen Printing

Screen printing atau yang lebih dikenal dengan sebutan sablon ini merupakan salah satu teknik metode langsung dari pencetakan kain di mana screen/mesh/film masih digunakan untuk mentransfer pattern desain ke kain. Teknik ini terbagi lagi menjadi dua, yaitu flat bed screen printing dan yang kedua, yaitu rotary screen printing. Sablon, memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya, pencetakan dapat dilakukan pada warna terang dan kain berwarna gelap dengan intensitas yang sama.

Proses Printing reaktif di kain katun rayo
Proses Printing reaktif di kain katun rayo

Kekurangannya, jika menggunakan teknik ini, mengharuskan produksi yang besar, sehingga jika produksinya sedikit, sangat tidak efesien terhadap biaya produksi.

Rotary Print  adalah suatu  proses pemberian warna sesuai design / motif pada permukaan kain menggunakan mesin printing dengan  rotary screen.  Jumlah warna yang di cetak sama dengan jumlah screen yang digunakan, untuk motif karakter tertentu dalam 1 warna bisa lebih dari 1 screen. Misalnya:warna hitam dipakai blok dengan raster/denim, terkadang harus dipisahkan karena keduanya membutuh tekanan tidak sama bila sudah tidak bisa lagi diupayakan ditracernya.

Di mesin Rotary print jumlah screen / warna bisa mencapai 16 warna tetapi pada umumnya hanya 12 screen / warna. Menggunakan mesin printing rotary tujuannya  untuk produksi masal. Design yang akan diprinting ke kain harus memperhitungkan kemampuan mesin textile printing rotary.

Proses printing di kain rayon menggunakan pewarna reaktif maupun proses printing kain katun pewarna reaktif  tidak ada bedanya. Namun akan berbeda proses printing pigmen dan disperse. Bedanya ada di pemeriksaan warna sebelum jalan produksi printing. Proses raktif fiksanya menggunakan uap lansung pada temperatur saturated 102 ⁰C 8 menit.

Proses disperse fiksasi mengunakan uap lansung dan tidak langsung pada temperatur 180 ⁰C – 210 ⁰C 8 menit. Sedangkan proses pigment menggunakan temperatur diruangan 180 ⁰C. Untuk proses reaktif juga beda sa’at menempelkan / merekatkan kain ke blanket agar tidak bergerak sa’at printing. Repeat screen kami menggunakan 640 mm. GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

Teknik pembuatan batik sbb:

Batik tulis adalah kain yang digambar langsung secara manual / dengan tangan dikain lebar umumnya 115 Cm pakai lilin yg dipanaskan dengan tektur dan corak batik, cara ini memakan waktu cukup lama yaitu sampai 2 bulan.

  1. Batik Cap adalah kain yang di gambar dengan cap, yaitu dengan sebuah lempengan tembaga yg sudah digambar permanen. Cara ini juga mekan waktu bias berjam-jam
  2. Batik tulis adalan menggambar langsung dikain dan pada umumnya menggunakan kain yg bagus dan jumlah tidak banayak, matif batik tidak pernah seragam tetapi mirip.
  3. Batik Printing adalah pewarnaannya menggunakan screen lang sung ke kain, dengan mesin bias menghasikan bati cukup banyak karena dengan mesin bisa mencetak dengan kecepatan 50 m/menit

Demikian kami menggkana yang Batik Printing rotary agar bisa jual lebih murah karena biaya produksi bisa ditekan. GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

  1. Proses Fiksasi menggunakan mesin Steamer

Warna reactif jenis kain katun dan kain rayon menggunakan uap langsung. Kain hasil proses printing reactif harus diproses fiksasi agar warna menjadi permanen yang masuk keserat kain. Warna utama yang masuk keserat dan setelah proses fiksasi tidak akan pudar ketika dicuci, yang hilang hanya zat warna dan zat bantu yang tidak masuk keserat. Proses fiksasi untuk zat warna reaktif menggunakan mesin Steamer. Kain katun dan rayon umumnya proses printing reactif.

Fiksasi printing reaktif kain rayon menggunakan mesin steamer
Fiksasi printing reaktif kain rayon menggunakan mesin steamer

Proses fiksasi kain printing reaktif: mesin steamer dipanaskan dengan uap langsung dan tidak langsung. Untuk proses fiksasi ruangan mesin dipanaskan sampai 102⁰C dengan jumlah uap sampai 1300 kg / jam. Uap tidak langsung untuk memanasin diding bagian atas, tempat kain masuk dan kain keluar, agar tidak terjadi tetesan uap yang mencair dan uap langsung untuk proses fiksasi yaitu uap masuk keserat kain dan bereaksi.

Mesin steamer bisa digunakan proses fiksasi setelah temperatur mencapai 102⁰C dan tekanan uap minimal 2.5 Bar. Proses fiksasi dibutuhkan waktu 7 – 8 menit didalam ruang. Kain yang keluar dari steamer seharusnya terasa lembab, menandakan proses sudah benar.

Pada proses pigment tidak perlu menggunakan mesin ini yaitu cukup di backing panas. Lain lagi proses printing disperse pada kain jenis polyester. Proses disperses menggunakan mesin yang sama tetapi butuh temperatur lebih tinggi minimal180⁰C dan bisa sampai 210⁰C dengan sedikit uap langsung agar kain tidak kaku. GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

IV. Proses dyeing atau Celup di Kain Katun dan Rayon

Proses Dyeing terdiri dari 2 proses celup yaitu Dyeing proses CPB ractif dan Dyeing disperse Jet Dyeing. Saya akan menulis proses singkat kusus dyeing CPB sebagai berikut.

Proses celup di sini ggunakan mesin Cold Pad Batch ( CPB ) hight technology padder Kusters Jerman. Mesin ini menggunakan 2 swimming rol padder karet lembut. Hight Technolgy swimming rol ini tekanan hydrolik dan pneumatic dikontrol dengan toleransi kecil yg rata pick up bisa sampai 65%.

Proses Celup CPB ialah proses celup reactif menggunakan mesin CPB Kusters. Tekanan peddernya lebih stabil karena padder dan control paddernya bagus. Pick up kiri-tengah-kanan disa diatur hingga menghasikan tekanan yang merata. Dengan demikian tidak akan ada perbedaan warna dalam satu proses.

Poses yang sangat rinkas, efisien dan zat warna tidak ada yang terbuang. Kecuali pada akir proses, ada sisa setinggi setengah rol bawah kira-kira 10 -20 liter saja. Resiko gagal  sangat kecil karena proses pendek dan langsung digulung di beacher.

Proses terdiri dari dua campuran cairan yaitu zat warna ditambah obat bantunya dan cairan alkali. Perbandingan Zat warna dengan alkali 4 : 1 yang dikontrol oleh dosing pump untuk dicampurkan secara merata ketika mau digunakan. Campuran kedua cairan itu tidak boleh terlalu lama tercampur tanpa digunakan. Hal ini bisa menimbulkan perbedaan warna alias belang. Jadi kapasitas obat pewarna ini hanya beberapa liter saja dan langsung kebawa kain secara terus menerus yang dikontrol oleh level control obat.

Proses sangat sederhana tapi hasilnya luarbiasa. Kain dari beacher masuk kebak obat dan langsing di pad dan lanjut digulung. Kemudian dibungkus plastic rapat diputar dengan kecepatan 8 rpm selama 6 jam sampai 24 jam tergantung jensi dyestuftnya. Setelah itu dicuci dan dikeringkan. Cepat, resiko kecil,produksi banyak, kualitas hasil maksimal tentu biaya proses jadi lebih murah dan harga jual menjadi murah disbandingkan dengan proses celup lainnya. GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

V. Bagian Finishing pada Kain katun dan rayon

Bagian finishing di perusahaan ini terdiri dari washing, finishing chemical dan mekanis. Bagian ini sangat berkaitan satu proses ke proses berikutnya tanggungjawab proses susah dipisahkan.

Dari proses steamer ( fiksasi ) dilanjutkan proses pencucian guna menghilangkan zat warna dan zat bantunya yang tidak masuk keseratkan agar lepas dari kain sampai bersih. Kemudian dilanjutkan proses finishing. GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

  1. Proses Pencucian ( Wasing after print )

Ada beberapa model washing after print diantaranya sebagai berikut: Open-width Washing Machine for Fabric After Printing dan mesin cuci haspel.

Proses cuci setelah printing maupun dyeing, pada pinsipnya sama yaitu mencuci kain setelah proses fiksasi sehingga kain tidak luntur atau hasil printing / celup tidak luntur.

Pada proses pencucian ada beberapa tahapan, pertama menggunakan air dingin dilanjutkan masuk ke bak air panas kira-kira 85⁰C. Sebelum masuk ke proses air panas cucian sudah hampir bersih terlebih dahulu. Kemudian masuk proses kebak sabun juga menggunakan air yang dipanaskan. Kemudian dicuci lagi proses air panas tanpa sabun. Selanjutnya proses pembilasan. Keluar dari proses bilas kain sudah bersih tidak ada lunturan. Proses ini secara kuntinyu dalam satu unit washing machine for after printing.

Washing after printing reactif kain rayonmenggunakan mesin haspel
Washing after printing reactif kain rayonmenggunakan mesin haspel

Proses cuci after printing ini adalah menghilangkan zat warna dan zat pembantu yang memang harus lepas dari kain sehingga menghasikan sesuai yang diinginka.

Umumnya selesai dari proses washing langsung kering, namun masih ada yang keluar basah dan dikeringkan kemesin yang terpisah. Karena untuk mengontrol yang keluar dari mesin cuci itu bersih atau kurang bersih. Kalau kurang bersih dan langsung dikeringkan dan ketika ternya kurang bersh maka proses sia-sia dan lebih sulit bersih ketika dicuci ulang.

Proses cuci menggunakan mesin cuci haspel. Keluar dari proses washing menggunakan mesin haspel kain masih mengumpul semacam tali dan dibuka oleh mesin scutcher dan langsung dikeringkan. Mencuci kain katun dan rayon masih tergolong sama tetapi proses cuci disperse berbeda baik sabunnya maupun perlakuannya. GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

  1. Proses Heat Set dan Finishing

Mesin stenter adalah jenis mesin kontinyu dan digunakan setelah proses pretreatment dan setelah proses printing  dan proses dyeing. Mesin stenter digunakan setelah proses pretreatmen bertujuan agar kain kering, menghilangkan lipatan, lebar kain seragam dan serat kain lurus ( preset ). Keluar dari tenter digulung ke rol. Agar kain tetap lurus, rapi dan ringkas dalam penyimpanan. Ketika proses printing maupun dyeing kain tetap lurus meski tetap di bantu oleh cloth guider.

Proses preset kain rayon untuk persiapan printing
Proses preset kain rayon untuk persiapan printing

Mesin stenter juga digunakan setelah proses printing dan dyaing. Pada proses ini bertujuan sebagai pengeringan, menghilagkan lipatan, memasukan resin finish, menstabilkan kain ukuran lebar sama, overfeed kain tidak tegang, lembut, mengurangin susut, serat kain tetap lurus, tentu lembut setelah diberikan resin finish dan penebal atau bisa apa saja yang mau dimasukan kedalam bak obat yangkemudian di pres. Setelah proses ini kain juga akan lebih kuat.

a. Proses Heatset

Untuk menyiapkan kain PFP adalah kain keluar dari bagian pretreatment diproses ke bagian finishing menggunakan mesin stenter. Bagian-bagian stenter sebagai berikut:

    • Infeed
    • Padder
    • Wet straightener
    • Overfeed
    • Tenter
    • Infeed
    • Ruang awal
    • Ruang engah
    • Ruang akir
    • Plaiter

Fungsi masing-masing bagian mesin sebagai berikut:

    • Bagian ini tempat masuk kain pertamakali yaiu kain masuk yang tidak rata dan kekanan kiri. Kain dibuka dengan Cloth guider atau centering agar melebar selebar dan posisi kain basah ketengah-tengah. Rol spiral untuk membuka kain-kain yang menlipat. Kalau bagian depan pakai spiral, dipasangkan dengan centering.
    • Padder ini berfungsi memeras kain agar kain tidak membawa air yaitu dipres dengan pickup kira-kira 80%.
    • Wet straigtener yaitu meluruskan serat kain yang lembab dari padder, agar sewaktu proses printing serat kain tetap lurus. Kalau serat miring atau melengkung, sa’at proses kain motif kotak terlihat lurus tetapi tidak lurus dengan serat kain. Pada sa’at proses finishing dipastikan melewati mesin wet straigtener yang berfungsi meluruskan serat yang miring maupu yang melengkung. Yang terjadai pada proses printing diatas, motif bisa miring dan melengkung dan motif bulat menjadi lonjong.
    • Ruang dryer tenter. Ruang ini sebagai ruang pengeringan, polimerisasi atau fiksasi zat warna.
      • Infeed, kain masuk ketenter dikontrol oleh feeler dan spiral finger. Fungsi control ini adalah mengarahkan pinggir kain masuk kejarum tenter, lurus dan jaraknya yang sema. Juga dilengkapi over feed pinning untuk mengatur tegangan kain ke tenter.
      • Ruang pertama kain masih basah dan kain masuk masih mengecil sehingga pada ruang pertama ini setelan lebar lebih kecil.
      • Pada tahap ke dua atau ruang tengah, kain ditarik lebih lebar dari setinganyang diinginkan, agar serat merenggang sehingga kandungan air mudah terlepas dan cepat kering. Diruang ini, kain belum kering sekali.
      • Pada ruang akir kain sudah mulai mongering, maka seting lebar harus sesuai permintaan.
      • Bagian pendinginan dengan meniupkan udara luar ke dua permukaan kain agar suhu kain sama dengan suhu ruang.
    • Plaiter
      • Bagian ini terdiri dari cooling drum berfungsi mendinginkan kain agar suhu kain sama dengan suhu ruang, paiter untuk penumpukan lipatan rata dan beacher untuk gulung kain di rol. Kalau buat PFP kain keluar dari tenter masuk ke cooling drum danke rol beacher. Cooling drum sebagai pendingin kain yang panas sa’at keluar tenter dan didingikan agar tetap kering tapi dingin. Kain digulung dengan rol beacher untuk memudahkan proses printing.

Menghasikan produk yang berkualitas dan siap bersaing dipasaran maka proses finishing sangat menentukan. Proses produksi harus memenuhi yang di persyaratkan oleh pelanggan dan efisien sehingga bisa menjual harga yang lebih murah dari competitor.

Untuk meningkatkan kualitas produksi harus selalu berinovasi secara terus menerus / konsisten agar biaya proses lebih murah dan tidak harus menaikan harga jual. Karena harga jual sudah sulit untuk dinaikan. GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

b. Ada dua proses finishing sbb:

    • Finishing cara Chemical.
      • Proses seting finish chemical membentuk polimerisasi resin yang digunakan pada bahan. Resin finish berupa: pelembut, penebal agar kain terasa berisi, lembut dan tidak terkesan getas. Hasil proses finishing harus sempurna, sususnan serat kain tidak boleh miring maupun melengkung dan lebar harus sama. Serat kain katun, rayon dan lanya tetap lurus karena sudah dilengkapi dengan mesin wet straighttener.

        Finishing chemical menggunakan mesin stenter di kain rayon
        Finishing chemical menggunakan mesin stenter
      • Finishing kain rayon dan katun berbeda dikarenakan karakter kain memang tidak sama. Kalau kain rayon harus lembut, lentur dan berisi. Kain katun halus tetapi sedikit kaku dan berisi. Jadi hasil finishing kain rayon dan katun pasti beda karena sifat dan asal bahan baku yang berbeda pula.
    • Finishing cara mekanis.

Finishing mekanis adalah lanjutan dari proses chemical. Tidak semua perusahaan mejalankan proses finishing secara mekanis. Finishing mekanis menggunakan mesin Sanforized dan Mesin Calender. Kedua mesin ini menghasikan efek yang berbeda. GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

Calendaer

Proses Calender dimaksudkan untuk memperoleh kain dengan permukaan rata, halus dan berkilau. Mesin kalender umumnya terdiri atas satu pasang rol (nip) atau lebih, dimana salah satunya harus lebih lunak dari yang lain. Rol ini disebut rol lunak dari bahan teplon dan satu rol lagi rol lagi dari bahan logam rata. Jumlah rol pada mesin kalender bervariasi dari dua hingga tujuh buah yang diatur sedemikian rupa untuk mendapatkan efek penyempurnaan yang bervariasi.

Proses Calender kain rayon di mesin Kusters
Proses Calender kain rayon di mesin Kusters

Diperusahaan ini hanya menggunakan 2 rol dan 3 rol dengan 1 rol logam. Rol logam memiliki permukaan licin dengan lubang dibagian tengahnya untuk pemanasan menggunakan aliran oli yang dipanaskan dari oil oleh mesin Thermal oil. Diameter pemukaan rol logam lebih kecil daripada rol lunak. Efek proses calender dapat bersifat sementara maupun tetap, tergantung dari jenis proses-proses penyempurnaan sebelumnya dan juga jenis serat dari kain yang dikerjakan.

Beberapa contoh efek calender dan proses penyempurnaan calender dapat dilihat pada gambar berikut :

Efek permukaan kain rata namun tidak begitu berkilau, benang-benangnya pun tidak begitu pipih, yang diperoleh dengan melewatkan kain diantara rol logam dengan rol teflon lunak dan menggunakan tempertur rendah 60 ⁰C.

Efek permukaan kain rata dan berkilau dengan benang-benang pipih, yang diperoleh jika kain dilewatkan pada semua rol kalender logam dan Teflon dengan temperatur 100 ⁰C.

Mesin Calender yang digunakan rol yang satu berputar lebih cepat dari yang lainnya. Biasanya kecepatan putar rol logam 1,5 hingga 2 kali putaran rol lunak. Kalender semacam ini disebut kalender friksi (frictioncalender. Peningkatan friksi akan menghasilkan kilau lebih tinggi lagi, tetapi kenampakan dan pegangan kain menjadi seperti kertas.

Untuk menghasikan produk yang berkualitas dan siap bersaing dipasaran maka diproses inilah yang sangat menentukan. Gabungan finishing chemicak dan menkanis akan menghasikan efek kain yang lebih lembut, empuk, rata, licin dan berkilau.  Di perusahaan ini tidak melakukan proses finish menggunakan mesin Sanfores. Proses produksi dari proses awal sampai proses finishing menghasilkan produksi yang  lembut, halus, efek strika, warna cerah, dipakainya adem dan nyaman.

Kualitas produksi dari perusahaan textile ternama ini sudah tidak diragukan lagi dikalagan textile. Harga murah dan kualitas tinggi. Ini semua karena dikelola oleh karyawan berpengalam dan professional di tunjang kelengkapan mesin berteknologi Eropa dan Asia. Untuk menghasilkan produksi yang lebih baik dan lebih efisien harus  selalu berinovasi menuju kualitas dan efisien dalam produksi. GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

Keunggulan Produksi sbb:

a. Produksi Printing Kain Rayon:

    • Warna cerah, proses kusus dipretreatment.
    • Gambar tajam, akurasi gambar dan overlap kecil sekali.
    • Lembut dan empuk, gloyor, sifat kain dan proses yang baik.
    • Berisi dan tidak kaku, proses pretreatment yang sempurna dan finishing yang sempurna.
    • Mengkilap, ada proses finishing chemical dan mekanis.
    • Warna tidak luntur, jenis obat, cucian yang bersih, fiksasi sempurna dengan proses yang benar.
    • Menyerap keringat, terbuat dari baham kayu diolah sedemikian rupa.
    • Harga murah, kualitas terbaik.

b. Produksi Printing Kain Katun:

    • Warna Cerah, Proses pretreatment terutama efek dari proses mercerized yang benar.
    • Gambar tajam, akurasi gambar dan over lap kecil.
    • Lembut, empuk sedikit kaku karena sifat katun itu sendiri.
    • Sedikit lebih kaku dibandingkan bahan rayon ( tidak patah ).
    • Kain sedikit mengkilap, proses finishing dengan chemical dan mekanis ( Calender ).
    • Warna tidak luntur, Warna terserap ke kain dengan sempurna, fiksasi sempurna dan zat warna yang baik.
    • Mudah menyerap keringat, bahan dasar alam ( kapas ).
    • Harga bersaing, kualitas terbaik.

c. Bahan Sprei Katun Modal

Bahan kain katun modal adalah bahan campuran serat TC dan serat Rayon lebar 250 cm proses pigment.

Kain katun modal memiliki karakteristik sbb:

    • Bahan lebih kuat dibandingkan dengan jenis katun dan rayon
    • Tidak kusut
    • Bahan lebih murah dibandingkan bahan katun dan rayon
    • Proses pigment ketahanan warna kurang baik terutama sa’at dicuci menggunakan deterjen dengan cara disikat.
    • Hasil produksi Lembut, empuk dan menkilap

Printing Rotary Dikain Katun, Rayon menggunakan Dyestuff Reaktif, dan TC Rayon dan CVC Menggunakan Dyestuff Pigment

d. Proses Dyeing kain katun dan rayon.

    • Warna cerah, rata ( kanan, kiri, tengah dan awal samapai akir , proses pretreatment sempurna.
    • Hasil proses celup CPB maupun Jet Dyeing lebih empuk, lembut, tidak kaku untuk rayon dan sedikit kaku buat katun.
    • Warna solid, didukung oleh mesin terbaik dan pewarna yang baik pula.
    • Mudah menyerep keringat.
    • Proses CPB adalah proses palin efisien sehingga harga jual lebih murah dengan kualitas terbaik.

Keunggulan tersebut diatas membuat pelanggan susah berpaling. GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

VI. Proses inspection, rolling hasil produksi kain katun rayon.

Semua perusahaan mempunyai stardard inspeksi hasil produksi untuk menentukan hasil produksi yang layak di kirim ke buyer. Semua hasil produksi harus melalui inspeksi untuk menentukan grading nya. Bila ditemukan perbedaan warna sedikit saja, harus dipisahkan dan dibedakan grade nya, agar sa’at membuat pakaian disetiap bagian tidak belang. Untuk menghindari terjadi perbedaan warna dalam proses printing. Setiap buat warna diaduk rata missal, pembuatan satu warna 1 ton tentu ada 10 tong, maka kesepuluhnya dioplos.

Inspeksi dan roling
Inspeksi dan roling

Dengan menggunakan cara ini tentu tidak akan ada perbedaan warna yang dikarenakan kesalah pembuatan obat juga jangan lupa hindarin kekurangan pasta warna. Data hasil inspeksi, sudah jarang terjadi.

Hasil inspeksi, yang tidak memenuhi syarat seperti kotor, kurang bersih, kurang penebal, kurang lembut jenis ini semua bisa diproses ulang. Yang nggak bisa di ulang kesalahan printing seperti melipat, cat habis, misprint kotor goresan, blobor dll. Kesalah printing diatas 5% diseluruh proses sudah membahayakan sebagai produsen textile. Dalam setiap motif terdiri dari beberapa seri. Bila dalam satu seri ada kekurangan atau kelebihan 3% saja sudah tidak bisa dikirim ke buyer. Padahal ini termasuk barang bagus tetapi karenanya sudah termasuk barang jablak dan termasuk kerugian.

Kain yang telah di inspeksi dalam bentuk rol-rolan kemudian dibungkus plastic sehingga tidak tembus oleh percikan air atau kotoran lain. Untuk pengiriman jarak jauh biasanya di rol-rolan dibal. GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

VII. Pemasaran Hasil Produksi motif dan polos Kain Katun Rayon

Kain Murah Jababeka “ Sebagai Distributor kusus kain jablak katun dan rayon dari perusahaan textile printing dan dyeing ternama berada di Kawasan Industri Jababeka. Distributor juga yang melayani jual grosir maupun eceran kain katun, rayon motif dan polos. Dalam perkembanganya kami juga menjual atau pesan serian. Kami melayani pembelian di Kabupaten Bantul Yogyakarta dan seluruh Nusantara. Dengan demikian disetiap daerah mendapat bahan langsung dari daerah produsen kain printing dan polosan.

Bazar

Pusat textle terbanyak berada di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan sebagian Jawa Timu. Dengan demikian diluar wilayah tersebut pembeli daerah yang jauh dari wilayah produsen, harus melalui melalui beberapa distributor yang panjang sehingga harga jual ke pengguna jatuh lebih mahal. Untuk mendapatkan harga murah sampai ke pengguna banyak yang dilakukan oleh perusahaan terkemuka ini. Baik dari proses produksi secara menyeluruh juga bagaimana cara barang sampai ke konsumen.

Tidak salah bila konsumen membeli bahan katun dan rayon dari sumber yang tepat. Masih banyak konsumen enggan membeli melalui online karena banyak factor. Yang menjadi pertanyaan, apakah masih berpikir dengan cara konfensional ? Terpenting data distributor ataupun toko sudah jelas dan mudah ditelusuri. Motif bisa dilihat lewat media yang di sediakan oleh penjual dll juga bisa ditanyakan. Kami sebagai distributor sudah berdiri dari tahun 2008 dan tidak pernah pindah alamat.

Cara online inilah solusi masa kini. Perubahan ini tidak mudah diterima begitu saja, tapi kita harus merubah dari pola konfensional ke teknologi. Kami tidak mempunyai perwakilan di Kabupaten Bantul Yogyakarta. GROSIR KAIN KATUN DAN RAYON DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA 0812 9434 564

Pengiriman barang dari Daerah Kawasan Industri Jababeka Cikarang kabupaten Bekasi.

Barang yang kami jual murah dan berkualitas sebagai berikut:

  1. Jual kain grosir maupun eceran.
  2. Jual kain rol serian
  3. Jual kain jablak dan meteran.
  4. Jumlah motif banyak, semua motif yang ada sisa produksinya ( untuk jablak dan meteran ).
  5. Motif selalu up-to-date, karena pabrik tidak pernah menyisakan kelebihan produksi maupun reject pada sa’at itu juga.
  6. Kain utama yang di jual kain katun dan rayon
  7. Dijamin kualitasnya.
  8. Hasil produksi yang sudah tidak diragukan lagi di kalangan penjualan dan pembeli bahan textile. Tanah Abang, Tegal Gubuk, Tasikmalaya, Bandung, Bali dan lainnya.
  9. Melayani online dan offline.
  10. Melanani pengiriman aman dan samapi tujuan seluruh Nusantara. Pengiriman dari Cikarang Kabupaten Bekasi.

Untuk bahan seri adalah bahan berdasarka pesanan motif pilihan. Bahan jablak adalah bahan yang sudah melalui proses inspeksi dengan standard kualitas yang sama. Kusus bahan jablak di dapat karena kuota yang diminta sudah tercukupi dan tidak mau menerima kelebihan itu maka lebihnya itu kami beli. Kami menjual kain rayon dan katun secara grosir maupun eceran paling murah di darah yang kami pasarkan dan kualitas terbaik.

Banyak hal yang membuat kami bisa menjual lebih murah dari toko lainnya. Salah satunya adalah sebagai distributor kain bukan seri dan mencetak langsung dari pabrik textile printing dan dyeing tanpa perantara. Jadi pada intinya kami mengurangi biaya distribusi dengan cara jual online langsung kepengguna seluruh wilayah Nusantara dan offline berada di Wilayah Kawasan Industri Jababeka Cikarang Kaupaten Bekasi.

Baca juga:

Jual kain katun rayon motif termurah di kota Lubuklinggau 0812 9434 564

Kain Murah Jababeka

Toko Kain Murah Jababeka adalah layanan GROSIR KAIN KATUN RAYON MOTIF DAN POLOS. Beralamat di Jln. Kancil 1 B 42 Cikarang Baru, Kel. Sertajaya, Kec. Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Sugeng 0812 9434 564

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *