Singeing and Desizing Process in Textile Printing Industry 0812 9434 564

Singeing and Desizing Process in Textile Printing Industry 0812 9434 564

Toko Kain Murah Jababeka memberikan gambaran Singeing and Desizing Process in Textile Printing Industry. Terutama jenis kain katun dan kain rayon. Kenapa Jenis Kain Katun dan Rayon banyak bulu – bulu halus di permukaan kain dan dicelah anyaman. Timbulnya bulu-bulu halus karena adanya tegangan dan gesekan pada benang lusi ketika proses pertenunan

Proses bakau bulu dan buang kanji kainrayon viscose
Proses bakar bulu, buang kanji, api bakar bulu dan perbedaan sebelum dan sesudah bakar bulu

Mengapa bulu-bulu yang ada pada celah dan permukaan kain harus menghilangkannya dengan cara membakarnya? Dengan cara membakar menggunakan api yang bertekanan dan tajam bisa membakar bulu – bulu permukaan dan celah-celah anyaman kain.

Bulu-bulu harus hilang, karena adanya bulu-bulu yang berada pada permukaan kain akan mengurangi kualitas hasil Printing dan Dyeing. Kain jadi kusam, bergaris, bintik-bintik dan batas antara warna satu sama lainnya tidak tajam.

Toko Kain Murah Jababeka menjabarkan proses buang kanji

Pentingkah Toko Kain Murah Jababeka menjabarkan proses singeing and desizing? Hal ini sangat penting agar para pejual atau pengguna barang textile terutama kain katun dan kain rayon mengetahui kualitas yang benar itu seperti apa dan salah satunya ini.

Singeing and Desizing Process sangat menentukan kualitas hasil printing dan dyeing. Buang kanji kurang bersih mengakibatkan hasil printing atau dyeing warnanya tidak solid karena sebagian warna tidak terserap menyatu dengan serat kain.

Timbul salur-salur warna tua muda dan kain kaku meskipun sudah di kasih obat pelembut sampai melebihin daosis. Karena pada sa’at proses finishing, resin tidak menyerap di serat kain namun hanya melapisan permukaan kain saja.

Pada proses printing dan proses fiksasi, warna yang tidak menyatu dengan serat kain maka warna tersebut cenderung luntur dan mrampang. Ini efek dari proses singeing and desizing yang tidak bersih.

Proses Singeing and Desizing adalah proses semi kontinyu. Setelah proses selesai masih di butuhkan waktu bacem 6 – 8 jam menanti enzyme bekerja untuk makan kanji. Kemudian melanjutkan pencucian untuk melepas kanji yang ada di lembaran kain katun dan kain rayon.

TUJUAN SINGEING AND DESIZING:

Pembakaran bulu dan buang kanji adalah menghilangkan bulu kain katun rayon dengan cara membakar habis dan buang kanji dengan proses enzyme atau oksidator. Proses Sizing bertujuan agar kain lebih kuat dan licin untuk proses weaving.

Kandungan kanji yang ada serat dan lembar kain menghambat proses pewarnaan printing maupun dyeing. Proses desizing adalah proses menghilangkan kanji yang ada lembaran kain.

Sehingga penetrasi bahan kimia printing, dyeing dan finishing memungkinkan untuk menghasilkan produk dengan kualitas terbaik.

SINGEING AND DESIZING MACHINE

Mesin ini terdiri dari beberapa bagian yang mempunyai fungsi sendiri sendiri. Adapun bagian tersebut sebagai berikut:

  1. Penegang kain di bagian infeed
  2. Cloth Guider untuk mebuka kain dan meluruskan kain
  3. Brush
  4. Singeing
  5. Spryer
  6. Brush
  7. Desizing
  8. Padder
  9. Batcher
Singeing and Desizing Process in Textile Printing Industry 0812 9434 564
Gambar Singeing and Desizing Machine

Fungsi tiap bagian:

  1. Penegang
Rol Penegang Kain Singeing and Desizing Machine
Rol Penegang Kain

Penegang kain terletak pada bagian infeed mesin. Tegangan kain bisa diatur menggunakan 2 rol bersilangan dengan memutar kedudukan rol penegang sampai didapatkan tegangan kain yang sesuai.

Kain yang akan dibakar harus dalam posisi tegang.Tegangan kain yang rendah (kendor) menyebabkan kain terbakar, timbulnya bulu pada proses penyikatan kurang sempurna, dan kain dapat melipat kearah lusi.

  1. Cloth Guider
Cloth Guider Sineing and Desizing Machine
Cloth Guider

Berfungsi untuk mengatur arah kain agar tetap lurus dan membuka lipatan.

  1. Brush
Rol sikat Singeing and Desizing Machine
Rol Sikat

Kain sebelum masuk ruang pembakar dilewatkan pada rol–rol penyikat. Rol-rol sikat berfungsi membersihkan kotoran debu dan bulu-bulu yang ada dipermukaan kain yang rebah menjadi berdiri.

Sikat berbahan lembut yang berasal dari bulu kuda. Rol-rol penyikat ini terdapat dalam ruangan tertutup yang dihubungkan dengan kipas penghisap (Blower). Rol rol penyikat berputar dengan kecepatan 1450 rpm langsung tanpa gear box. Putaran rol-rol sikat  berlawanan dengan jalannya kain.

Kedudukan rol–rol sikat dapat diatur menyentuh sedikit atau lebih banyak ke kain tergantung pada tujuan yang diharapkan. Kotoran – kotoran yang berupa potongan bulu, debu, benang akan didorong angin dari kompresor mengarah ke blower.

Angin dari kompresor membuka beberapa detik dan mati kemudian dan buka lagi terus menerus selama rol-rol sikat diputar. Kotoran tersebut terhisap oleh kipas blower dan masuk ke penampungan debu yang terdapat di luar ruangan.

Debu di sedot dan dimasukan ke karung menggunakan siklon. Udara bersih keluar dan debu masuk ke karung.

  1. Singeing ( Ruang pembakar bulu )
Pipa gas dan control, Pipa pendingin dan ruang singeing
Pipa gas dan control, Pipa pendingin dan ruang singeing

Pada ruang pembakar terdapat tungku (Burner) dan Rol pendingin. Ada 2 burner dialiri gas dan udara. Keduanya dicampur dengan besar tekana diatur masing – masing. Tekana Udara 80 – 100 mBar dan tekanan gas maksimal 2.5 Bar.

Tekanan gan dan udara ke ruang bakar  6 – 18 mBar. Ada pematik api untuk menyalakan api pada ruang bakar. Api yang dihasilkan dari burner tersebut akan membakar bulu kain. Pembakaran bulu yang ada di permukaan dan di celah rajuatan supaya bulu kain menjadi bersih.

Pembakaran Bulu-bulu Kain Katun Rayon
Proses Bakar Bulu

Ada jalur air pendingin yaitu ruang dibagian nozel dan ke rol pendingin yang dilalui kain di dalam ruang bakar. Rol pendingin berfungsi sebagai landasan kain saat kain dibakar.

Api yang terus menerus membakar bulu-bulu kain dan kain panas mengenai rol pendingin sehingga makin lama akan menyebabkan rol pendingin menjadi panas. Dengan demikian rol pendingin harus dialiri air dingin untuk mengurangi panas pada rol pendingin.

Adanya pembakaran dalam ruang pembakar menimbulkan suhu ruang tinggi, untuk menguranginya ruang pembakar dilengkapi dengan sedot debu ( exhause fan ). Exhaust fan menyedot udara panas dan debu bekas pembakaran diruang pembakaran dan membuang keluar.

Saluran gas juga delengkapi dengan minimal tekanan Gas, kurang dari minimalnya maka mesin tidak bisa start. Control api juga di berikan, bila api mati maka mesin dengan sendirinya akan berhenti. Selenoid valve jalur air pendingin akan hidup terus sampai beberapa lama mesin berhenti, baru valve menutup dan air berhenti mengalir.

  1. Spyer
Spryer pakai steam di Singeing and Desizing Machine
Spryer pakai steam

Pembakaran bulu bisa membakar bulu / benang di bagian paling pinggir kanan kiri lembaran kain. Dibagian pinggir ini berupa potongan benang dari proses weaving menggunakan sutle. Benang pinggir ini kadang ikut terbakar dan membawa api. Api ini dipadamkan oleh semprotan uap.

  1. Brush

Rol-rol sikat berfungsi untuk menyikat debu sisa pembakaran bulu agar tidak terbawa ke Bak obat enzyme. Kotoran debu bekas pembakaran akan mempengaruhi kadar enzyme dan menjadi pekat. Debu di sedot dan di buang ke penampungan melalui sarin penampungan dan disemprot air lembut.

  1. Desizing

Bak Obat Desizing dan scouring Bleaching dingin

Dibagian ini bak obat enzyme atau chemical lainnya yang terdiridari beberapa rol. Obat enzyme dan obat pembantunya dimasukan kedalam bak ini dengan ketinggian diatas rol-rol bagian bawah.

Obat enzyme dipanaskan dengan uap tidak langsung. Pipa uap di letakan di bagian bawah cairan enzyme. Dipasang level control dan temperatur control.

Bak ini bisa juga di isi oleh obat buang kanji enzyme dan oksidator. Oksidator tahan terhadap alkali. Maka oksidator digabung dengan prose cold Bleach. Proses ini tidak memerlukan uap panas karena prosesnya pada suhu ruang.

  1. Padder

 

Padder digunakan untuk memeras, kain katun dan rayon setelah mencelup ke cairan tersebut dan di press dengan 2 rol karet. Biasanya rol bagian bawah berbahan karbon yang lebih keras dari rol karet.

Kekerasan rol karet bagian atas 80 – 85 dan bagian bawah 98 – 100. Pick up untuk proses di mesin ini 100%

  1. Batcher
Proses Cold Bleach Kain Rayon
Cold Bleach Kain Rayon Viscose

Bagia batcher untuk menggulung kain ke rol dengan kapasitas 5000 meter pada 1 sisi pada kain ukuran lebar 250 Cm. Tegangan rol batcher diatur menggunakan potensio dan potensio  mengatur kecepatan motor penarik melalui inverter. Kain lebar 150 Cm bisa jalan 2 sisi, jadi kalau jalan 2 sisi total panjang mencapai 10.000 meter.

SINGEING AND DESIZING PROSES

PROSES SINGEING AND DESIZING KAIN KATUN RAYON.

Proses Singeing and Desizing adalah proses pembakaran bulu-bulu dan penghilangan kanji yang  diproses secara kontiyu. Pembakaran bulu-bulu kain katun rayon harus sampai kecelah anyaman kain, agar sa’at proses pencucian tidak akan muncul kembali bulu-bulu tersebut.

Karena singeing and desizing process adalah proses kontinyu maka proses singeing and desizing hanya sekali proses. Lembaran kain mentah disikat agar bulunya berdiri dan dilewatkan permukaan api untuk di bakar dan masuk ke bak enzyme atau oksidator. Kemudian dipres dan digulung ke rol Batcher.

Mesin Singeing and desizing sudah dilengkapi dengan sikat halus. Fungsinya  untuk membangkitkan bulu-bulu pada permukaan kain mentah.  Ruang bakar untuk bakar bulu ada dua sisi kain. Exhaust Fan juga untuk membuang abu bekas pembakaran bulu.

Bak cairan dengan beberapa rol dan dilengkapi pipa uap panas untuk memanaskan obat enzyme. Ada bagian batcher untuk menggulung kain proses singeing and desizing.

Lembaran kain masuk ke mesin Singeing and Desizing melalui dua buah sikat berputar menyentuh kedua permukaan kain. Kemudian masuk keruang bakar untuk membakar bulu-bulu di dua permukaan kain dengan besar api tergantung jenis, ketebalan kain dan seberapa tingkat kebersihan bulu.

Proses di teruskan ke bak berisi enzim yang di panaskan pada temperatur 90-95 ⁰C. Dibak ini, lembar kain melewati beberapa rol atas dan bawah, sehinggan cukup waktu celup dan kain menyerap enzyme pada kecepatan sekitar 100 meter / menit.

Keluar gulung rol batcher keadaan basah dengan pick up 100%. Kain yang ada di rol batcher dari mesin Singeing & Desizing di bacem / peram dengan cara di diputar 8 rpm selama 6 – 8 jam agar proses enzim bekerja sempurna.

Pada waktu proses pencucian, kain langsung masuk ke air panas pada temperatur 85⁰C – 95⁰C.  Agar kandungan kanji hasil pemeraman bisa bersih.

1. Singeing ( Bakar Bulu ).

Singeing

Proses Bakar bulu atau lajimnya disebut proses singeing. Pembakaran bulu-bulu bertujuan untuk menghilangkan bulu-bulu yang muncul di permukaan maupun di celah anyaman kain.

Timbulnya bulu-bulu halus karena adanya tegangan dan gesekan pada benang lusi ketika proses pertenunan. Proses menggunakan mesin weaving AJL lebih sedikit bulunya di bandingkan menggunakan Mesin weaving Shuttle.

Setiap Kain mentah ( greige ) jenis katun dan kain rayon viscose selalu ada bulu-bulunya. Banyak sedikitnya bulu-bulu itu tergantung sa’at proses di weaving. Bulu – bulu yang timbul di permukaan kain mengurangi kualitas hasil printing maupun polosan.

Pada proses mercerized dan cousticsize, bulu yang muncul di permukaan kain katun rayon akan lebih banyak menyerap larutan NaOH dan menutup permukaan kain. Dengan demikian akan menurunkan efek mercerized atau couticsize dan mengurangi kilau kain hasil printing maupun dyeing.

Ketidak sempurnaan mercerized dan cousticsize menyebabkan hasil dyeing tidak rata atau timbul bintik-bintik warna tua muda. Pada proses printing, lembar kain masuk kesikat untuk menghilangkan kotoran debu dan bulu di permukaan kain yang menempelnya.

Tetapi bulu-bulu yang masih menyatu dengan kain akan berdiri. Pada proses printing bulu-bulu akan tertekan oleh rotary screen dan roboh keluar dari batas motif. Bulu yang tidur dan terkena pasta warna dapat menyerap pasta warna tersebut dan memindahkan ke pasta warna lainnya sehingga hasil warna yang masuk kewarna lain timbul garis-garis halus seukuran bulu tersebut.

Karena bulu-bulu ini mempengaruhi kualitas hasil produksi maka harus menghilangkan bulu-bulu tersebut dari permukaan kain dan celah kain. Fungsi sikat ini untuk menaikan bulu-bulu permukaan kain hingga bulu-bulu berdidiri. Dengan demikian bulu-bulu yang nongol berdiri itu bisa terbakar sempurna.

Api melintang selebar kain melalui nozel-nozel halus, api rata tanpa terputus dan berwarna kebiruan tajam. Mengatur ketajaman api bisa dengan mengatur perbnadingan tekanan gas dan udara. Pembakaran ini menggunakan api dari pencampuran udara dengan gas.

KECEPATAN MESIN KETIKA PROSES BAKAR BULU KAIN KATUN RAYON

Tekanan gas dan udara yang masuk keruang pembakar bulu antara 6 mBar s/d 20 mbar.Tekanan gas maksimum 2 Bar dan tekanan udara sekitar 80 mBar s/d 100 mbar. Setingan tekanan gas dan udara tergantung ketebalan kain, jenis kain dan kecepatan kain yang lewat semburan api.

Kecepatan mesin pada sa’at proses singeing minimal 35m/menit, setelah melewati kecepan tersebut api baru bergerak mengarah kelembar kain hingga kecepatan 130m/menit.

Nyala api harus berwana biru kehijauan dan tajam. Nyala api berwarna kuning menghasilkan pembakaran yang kurang sempurna karena api tidak bisa menembus anyaman kain.

Lembaran kain membentang lebar  dan tidak boleh ada lipatan. Lipatan kain bisa mengakibatkan bagian yang tertutup lipatan tidak terbakar. Sehingga bisa menimbulkan garis bulu yang membuat warna terkesan bergaris ketika proses pewarnaan, terutama warna yang open areanya besar.

2. Desizing ( Proses Penghilangan Kanji )

Benang jenis kain katun, kain rayon viscose dan benang lainya yang ada kandungan katun dan rayon selalu melalui proses sizing ( pemberian kanji ) sebelum proses weaving. Proses sizing adalah proses untuk melapisi benang-benang lusi menggunakan kanji atau zat kimia lainnya.

Tujuan utama proses sizing adalah meningkatkan kekuatan benang, mempunyai sifat yang licin sehingga pada sa’at proses weaving benang tidak akan mudah putus.

Proses Desizing  bertujuan untuk menghilangkan kandungan kanji yang terdapat pada lembaran kain katun, kain rayon dari proses tenunan. Kandungan kanji yang terdapat dalam serat kain akan menghambat proses pewarnaan.

Ada 2 jenis obat penghilang kanji yang sering di gunakan oleh perusahaan textile yaitu:

a. Penghilang kanji dengan Enzime Bakteri
Proses Singeing & Desizing pada kain Rayon Viscose menggunakan mesing Osthoff Senge
Proses Singeing & Desizing pada kain Rayon Viscose menggunakan mesing Osthoff Senge

Proses buang kanji menggunakan Enzime Bakteri yaitu larutan enzim dan zat bantunya sesuai standard resep di masukan ke Tangki penampungan. Dari tangki penampungan mengalir ke bak mesin bakar bulu secara automatis menggunakan level kontrol. Bila sudah sampai batas level ketinggian larutan enzyme auto valve akan menutup dan akan membuka lagi bila sudah batas level minimal.

Larutan enzyme tersebut di panaskan pada temperatur 85-95 ⁰C. Kain di masukan ke cairan enzyme yang sudah dipanaskan melalui beberapa rol. Rol bagian bawah terendam larutan enzyme dan rol bagian atas tidak.

Kain yang masuk ke dalam larutan enzyme yang sudah panas 2 rol padder menarik untuk memeperasnya. Pick up rol padder 100% agar tetap basah sehingga reaksi enzyme bekerja dengan baik.

Dari padder di tarik dan digulung ke rol batcher untuk proses bachem. Proses ini tidak merusak kain terutama kain jenis Rayon.

Chemical yang digunakan proses enzyme
1. Aquazym 240 : 16 gr / ltr
2. Weting egent : 2 gr / ltr
3. Squestering : 2 gr / ltr
b. Penghilang kanji dengan Oksidator

Pada proses buang kanji menggunakan oksidator ini berbeda dengan proses enzim. Proses buang kanji menggunakan oksidator bisa berbarengan dengan proses scouring dan bleaching dingin.

Karena oksidator tahan terhadap alkali sehingga proses scouring dan bleaching bisa bersamaan. Proses ini singkat dan efisien tanpa harus menggunakan mesin scouring dan blaching lagi.

Meskipun prosesnya lebih singkat namun hasil buang kanjinya tidak sebersih proses buang kanji menggunakan enzyme. Dengan demikian proses buang kanji menggunakan oksidator hanya untuk proses printing saja. Tidak untuk proses dyeing reaktif CPB.

Chemical yang digunakan proses oksidator kain rayon
1 NaOH  48 ⁰Be : 170 gr / l
2 H2O2   50% : 6 gr / l
3 Stabilizer : 3 gr / l
4 Weting egent : 4 gr / l
5 Squestering : 1 gr / l
6 Sodium Persulfat / Fulox : 3 gr / l

 

Chemical yang digunakan proses oksidator kain katun
1 NaOH  48 ⁰Be : 30 gr / l
2 H2O2   50% : 150 gr / l
3 Stabilizer : 6 gr / l
4 Weting egent : 2 gr / l
5 Squestering : 1 gr / l
6 Sodium Persulfat / Fulox : 7 gr / l

 

3. Proses Cold Pad Bleaching

Tujuan proses ini adalah untuk mendapatkan kain yang lembut,  putih optic dan sangat cocok untuk dijadikan putihan. Hasil putihnya bisa maksimum seputih salju. Cold Pad Bleaching bukan untuk proses printing maupun dyeing karena biaya proses lebih mahal.

Proses Singing dan Desizing
Proses Singing dan Desizing kain rayon

Proses ini hanya untuk jenis kain rayon. Kain proses Cold Pad Bleaching adalah kain rayon yang telah buang kanji terlebih dahulu. Umumnya kain membuang kanji dengan menggunakan obat enzyme.

Kain rayon yang hanya proses buang kanji saja maka warna kainnya masih berwarna putih alam atau putih BW. Dengan kain masih berwarna BW maka proses pemutihan dengan hanya menambahkan obat pemutih optical white saja putih yang di kehendaki tidak akan pernah tercapai.

Karena putihnya kan berbeda ketikan menggunakan penerangan lampu TL, menggunakan sinar UV, bawah matahari dan dalam ruang sinar campuran. Demikian kenapa harus ada proses Cold Pad Bleaching.

Chemical yang digunakan

1 NaOH  48 ⁰Be : 4 gr / l
2 H2O2   50% : 15 gr / l
3 Stabilizer : 4 gr / l
4 Weting egent : 4 gr / l
5 Squestering : 1 gr / l

 

Hasil proses singeing and desizing:

 Dapat melihat dengan mudah hasil proses singeing. Karena proses singeing berbarengan desizing maka kondisi kain dalam keadaan basah. Pada kondisi kain basah hasil pembakaran bulu kurang jelas terutama yang ada di celah anyaman.

Singeing and Desizing Process

Tapi kalau mau memastikan hasil pembakaran bulu bisa memotong sedikit ambil dan cuci dengan mengucek lalu keringkan. Hasilnya akan terlihat jelas. Tetapi kalau pembakaran dengan api yang rata dan tajam operator bisa memastikan hasil pembakaran bagus.

Bulu-bulu yang tidak terbakar operator juga bisa melihat langsung pada permukaan gulungan batcher. Lihat perbndingan sebelum dan sesudah di pembakaran bulu.

Untuk mendapatkan pembakaran bulu yang rata dan bersih terletak pada pengaturan api , baik kerataan dan ketajaman api. Ketajaman dan kerataan api harus sering di control setiap kali proses

Desizing yang tidak sempurna bisa berakibat fatal pada proses pewarnaan. Untuk mengetahui hasil proses penghilangan kanji bisa melakukan dengan pengujian menggunakan larutan KJ Jodium. Setelah proses pencucian kain yang di peram, kemudian di keringkan.

Teteskan larutan KJ Jodium pada permukaan kain yang telah kering. Dapat di lihat warna tetesan, bila warna pekat kebiruan, ungu berarti kanji belum hilang. Tapi bila hasil tetesan warna kekuningan dan menyebar rata bulat dan cepat di serap oleh kain maka proses buang kanji sempurna.

PROSES SCOURING BLEACHING DINGIN DAN PUTIH OPTICAL

Kain Rayon viscose atau rayon lainnya tidak diperkenankan proses Scouring & bleaching menggunakan uap panas. Kain rayon akan rapuh dan bisa hancur ketika proses scouring dan Bleaching menyamakan dengan cara proses kain katun. Jadi kusus untuk jenis kain rayon cukup dengan proses scouring dan bleaching dingin saja. Penggunaan resepnya kain rayon juga lebih rendah dari pada resep proses kain katun.

Proses Cold Bleach Kain Rayon
Cold Bleach Kain Rayon Viscose

Proses scouring dan bleaching dingin adalah menghilangkan kotoran minyak, warna alam dan memutihkan kain dari warna alam menjadi putih bersih. Proses singeing, desizing, scouring bleaching dingin dan optical wgite menggunakan obat buang kanji jenis oksidator.

Hasil dari proses Cold Bleach  tidak sesempurna proses yang terpisah antara singeing dan desizing menggunakan enzyme bakteri kemudian baru cold bleach.

Proses buang kanji dan scouring bleachng dingin kain rayon viscose dan lainya menggunakan temperatur normal / suhu ruang. Bacem / peram dengan memutar kain di rol beatcher selama kira-kira 4 jam dengan putaran 8 rpm.

Proses ini tidak hanya untuk proses kain rayon saja tetapi jenis kain katunpun bisa. Yang membedakan hanya pemakaian resep antara NaOH dan H2O2. Prosesnya singkat sekali tanpa harus menggunakan mesin kusus mesin scouring bleaching.

Penggunaan chemical pada proses oksidator kain katun

1

NaOH  48 ⁰Be : 4 gr / l
2 H2O2   50% : 15 gr / l
3 Stabilizer : 4 gr / l
4 Weting egent : 4 gr / l
5 Squestering : 1 gr / l
6 Optical White : 4 gr / l
7 Sodium Persulfat / Fulox : 6 gr / l

 

KESIMPULAN PROSES SINGEING AND DESIZING PROCESS

Semua proses di atas mrnggunakan mesin singeing and desizing. Yang membedakan jenis chemical adalah penggunaan dan besarnya resep masing-masing chemical. Tentu hasil dari proses itu juga berbeda.

Kain Sprei Katun Modak lebar 250 Cm

Proses singeing and desizing saja, tentu hanya menghilangkan bulu-bulu yang ada di lembar kain saja. Untuk proses scouting & bleaching dip roses berikutnya.

Untuk proses cold pad bleach, hanya untuk memutihkan lembar kain. Melakukan pembakaran bulu bersamaan proses singeing dan desizing. optical white bersamaan dengan proses finishing.

Proses pembakaran bulu & buang kanji sekaligus scouring bleaching menggunakan oksidator tanpa optical white dengan tujuan menghemat proses scouring bleaching warna kain tetap putih biasa.

Proses Scouring bleaching dingin menggunakan optical white, kusus untuk kain rayon printing agar mendapatkan warna yang cerah dan solid. Dengan menggunakan NaOH dan pemakaiannya kecil termasuk proses couticsaze.

Jadi secara keseluruhannya adalah menghemat proses persiapan yang murah dan cepat tetapi mendapat kualitas produksi printing dan dyeing. Dalam pemilihan antara beberapa proses tersebut menyesuaikan proses pilihan proses berikutnya.

Baca Juga:

Grosir Kain Katun dan Rayon di Kota Bekasi 0812 9434 564

Toko Kain Murah Jababeka adalah Distributor Jual offline dan online. Menjual GROSIR  KAIN KATUN RAYON TERMURAH. Toko Kain Murah Jababeka Beralamat di Jln. Kancil 1 B 42 Cikarang Baru, Kel. Sertajaya, Kec. Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Sugeng 0812 9434 564

8 thoughts on “Singeing and Desizing Process in Textile Printing Industry 0812 9434 564

  1. Hi, my name is Eric and I’m betting you’d like your website sugengpr77.com to generate more leads.

    Here’s how:
    Talk With Web Visitor is a software widget that’s works on your site, ready to capture any visitor’s Name, Email address and Phone Number. It signals you as soon as they say they’re interested – so that you can talk to that lead while they’re still there at sugengpr77.com.

    Talk With Web Visitor – CLICK HERE http://talkwithcustomer.com for a live demo now.

    And now that you’ve got their phone number, our new SMS Text With Lead feature enables you to start a text (SMS) conversation – answer questions, provide more info, and close a deal that way.

    If they don’t take you up on your offer then, just follow up with text messages for new offers, content links, even just “how you doing?” notes to build a relationship.

    CLICK HERE http://talkwithcustomer.com to discover what Talk With Web Visitor can do for your business.

    The difference between contacting someone within 5 minutes versus a half-hour means you could be converting up to 100X more leads today!

    Try Talk With Web Visitor and get more leads now.

    Eric
    PS: The studies show 7 out of 10 visitors don’t hang around – you can’t afford to lose them!
    Talk With Web Visitor offers a FREE 14 days trial – and it even includes International Long Distance Calling.
    You have customers waiting to talk with you right now… don’t keep them waiting.
    CLICK HERE http://talkwithcustomer.com to try Talk With Web Visitor now.

    If you’d like to unsubscribe click here http://talkwithcustomer.com/unsubscribe.aspx?d=sugengpr77.com

    1. Thank you for giving me good advice about:
      Talk With Web Visitor is a working software widget on your site, ready to capture Name, Email Address and Phone Number of any visitor.

      But I’m having a hard time implementing that suggestion. When following remotely. Because there are still many things to ask, both costs and others

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *