GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

TOKO KAIN MURAH JABABEKA adalah Grosir Kain Rayon dan Katun murah di Kabupaten Kudus. Melayani penjualan secara grosir maupun rol serian dengan kapasitas besar. Pembeli eceran yang membutuhkan banyak pariasi motif, kami juga menyediakan banyak pilihan. Motif selalu uptodate dikarenakan persediaan dari pabrik tetile ini mengikuti order dari banyak Buyer.

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH
Rotary Screen Printing untuk proses kain rayon dan bahan sprei lainya

Bagi pebisnis kompeksi rumahan model pilihan ini sangat cocok sekali. Meskipun demikian kompeksi yang membutuhkan motif-motif serian kami juga melayani namun belum tentu barang ready stock. Harus cetak baru sesuai kebutuhannya.

PRODUK UTAMA YANG KAMI JUAL

Produk utama yang “Kain Murah Jababeka” adalah jenis Kain Rayon dan Katun. Di antara dua jenis kain ini bisa saling berganti yaitu mengikuti trending pada sa’atnya.

Di tahun 2019 dan 2020 produk utama adalah  jenis Kain Rayon. Perusahaan mendapat order berdasarkan permintaan pasar. Permintaan pasar dari awal 2020,  95% adalah jenis rayon.

Dengan demikian kami banyak menyediakan jenis kain rayon dengan motif terbaru. Motif sangat cepat berubah degan jaraktidak terlalu lama hanya hitungan 3 minggu produksi. Dipasar textile telah penuh dengan motif terbaru dengan macam-macam variasinya. GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

PRODUK BUKAN UTAMA

Produk  motif serian bukan jualan utama KAIN MURAH JABABEKA, karena serian harus indent dulu dengan proses yang panjang. Kalau serian kami menggunakan CV. LIARIE RADHA KAYANA. Salah satu syarat untuk bisa order langsung ke perusahaan. Cara beli serian juga berbeda dengan distributor kain jablakan.

KAIN RAYON DAN KATUN JABLAK

Grosir Kain Katun Dan Rayon Murah
Bahan Grosir Kain Rayon Murah untuk Daster, Piyama, Gamis, Mukena dll

Kain jablak adalah kain yang tidak cukup serian buat Buyer. Kain ini adalah kain dari kelebihan produksi yang tidak bisa diserikan lagi. Buyer membutuhkan motif serian dengan maksimal selisih rol hanya beberapa persen dari total rata-rata jumlah isi rolnya.

Kain jablak dengan kualitas produksi yang sama dan juga hasil dari standard inspeksi yang sama. Kekurangannya panjang kain dengan motif yang sama tidak menentu menentu. Panjang bisa dari 10 yard – 150 yard permotif. Juga tidak ada kepastian jumlah serinya. Dengan demikian pembeli pribadi maupun kompeksi rumahan sangat cocok. Umumnya pembeli ini menjual barang jadi berupa pakaian berkapasitas kecil dan sedang.

Adanya kain jablak ini dikarenakan panjangnya proses produksi yang harus dilalui.  Dari kain persiapan sampai finishing melalui beberapa mesin dan segala macam penyebab kurang sempurnanya proses.

Dari persiapan proses printing seperti dari pembuatan design, transfer file gambar ke rotary screen dan pewarnaan. Setiap tahapan proses bisa terjadi kesalahan, namun prosesntasi kesalah tergantung tingkat resiko di proses tersebut. GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

KUALITAS PRODUKSI

Kualitas produksi adalah prioritas distributor, pedagang maupun produsen. Pembeli juga pengguna. Namun tidak semua produsesn bisa menghasilkan kualitas yang seperti diinginkan keseluruhan.

Banyak factor yang memepengaruhinya seperti Sumberdaya manusia, mesin dan pengelolaan. Harga juga berpengaruh, namun yang ini adalah pilihan. Sasaran penjualan di levelmana, disini pilhan bahan baku sangat memepengaruhi harga.

Dengan berkembangnya teknologi terkini, sudah banyak yang bisa diselesaikan. Menggantikan pekerjaan rutinitas dan berulang bisa dialihkan ke teknologi dan hasilnya bisa dikatakan sempurna.

Meskipun demikian, tidak semua teknologi mesin yang mereka produksi sama kualitasnya. Dengan demikian pemilihan kualitas mesin menjadi pertimbangan utama.

Sebagai distributor, tentu memperhatikan kualitas barag dari produsen.

MENGAPA FOKUS UTAMANYA KAIN RAYON DAN KATUN?

Bahan katun dan rayon adalah bahan yang mudah menyerap keringat dan adem digunakannya. Karena mudah menyerap keringat maka sangat cocok dipakai di daerah trapis seperti di Indonesia.

Viscose bahan utama kain rayon termasuk semi alami yaitu dibilang tidak bisa disebut bahan alam murni dan tidak bisa juga digolongkan sintetis murni. Bahan rayon nyaman untuk pakaian, kain rumah dan produk kebersihan yang digunakan sehari hari.

Terbuat dari selulosa kayu, viscose rayon memiliki tampilan sutra dan terkesan dari kapas dengan sifat kenyamanan, breathability, dan daya serap lebih baik dari katun. Lembut dan bernapas seperti kapas dan halus seperti sutra, rayon viskose mengembang indah, memberikan kenyamanan ekstra dan kepuasan bagi pelanggan.

Karena penyerapan cukup baik sehingga mudah diwarnai, viscose rayon ditenun atau dirajut untuk lembaran kain mentah ( greige ) dan diproses selanjutnya sampai bermotif dan polos kemudian dijadikan pakaian dalam, pakaian bayi, rok, kemeja dan gaun yang lembut pada kulit.

Ramah lingkungan karena komposisi rayon yang dapat terurai yang terdiri dari polimer berbasis tumbuhan alami, rayon viscose dapat terurai secara alami ke dalam tanah. GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

Perbedaan Rayon dan Rayon Viscose:

Kain rayon maupun viscose, diproduksi dalam proses yang sama tetapi bahan asal yang digunakan berbeda. Rayon bisa dibuat dengan selulosa dari berbagai tanaman sedangkan viscose dibuat dari bubur kayu.

Viscose dan rayon salah satu bahan utama untuk pembuatan benang. Dari benang ini di rajut menggunakan mesin weaving sampai menjadikan lembaran kain mentah ( Greige.  Didunia pertextilan, nama menggunakan kata rayon cukup banyak.

Pemberian nama rayon yang berbeda ditujuan untuk membedakan jenis anyama, kontruksi kain , besarnya ukuran benang dan gramasinya. Akan diberikannnama lain lagi setelah di printing. Pemberian nama juga bisa di jadikan brand oleh produsen.

Karakteristik beberapa jenis kain sebagai berikut:

  1. Bahan Rayon.

Kelebihan seperti:

    1. Lembut dan dingin ketika menyentuh kulit.
    2. Bahannya jatuh, tidak kaku.
    3. Kemampuan daya serap baik ( melebihin daya serap katun ), memudahkan proses pewarnaan dan pencetakan.
    4. Noda dari makanan atau minyak akan mudah hilang dengan menggunakan diterjen.
  1. Dengan kelenturan yang dimiliki, bahan viscose dapat didesain untuk berbagai model busana busana.
    1. Serat kain rayon menghasilkan sirkulasi udara yang baik.
    2. Sejuk dikulit sehingga nyaman dikenakan disegala suasana.

Kekurangan seperti:

    1. Mudah kusut, supaya tidak mudah kusut, sa’at proses finishing berbarengan set lebar ditambahkan obat pelembut.
    2. Daya tahan berkurang ketika dalam kondisi basah sehingga rentan sobek.
    3. Karena daya tahannya berkurang ketika basah, bahan viscose juga bisa menyusut atau menjadi melar.
    4. Rayon viscose tahan terhadap panas setrika, tapi jika terlalu panas warna bisa berubah menjadi kuning. Sebaiknya saat menyeterika dibalik.

3. Kain Katun.

    1. Tekstur kain yang lembut dan halus.
    2. Bahan terasa dingin dan sedikit kaku.
    3. Menyerap keringat.
    4. Kain akan rusak bila direndam lebih dari 2 jam.
    5. Noda dari makanan dan minyak akan mudah hilang dengan menggunakan detergent.
    6. Rentan terhadap jamur.
    7. Kain Katun jangan dibiarkan basah terlalu lama

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

MEMULAI BISNIS DARI KEBUTUHAN SENDIRI

Berbisnis adalah idaman banyak orang tetapi selalu berpikir bahwa berbisnis itu dimulai dengan modal besar dan butuh tepat strategis. Alhasil keinginan hanya sampai disitu saja. Padahal berbisnis itu sangat sederhana. Punya barang tawarkan dan tempat bukan jadi hambatan.

Sebelumnya saya juga berpikir demikian tetapi setelah saya ngobrol dengan orang yang sukses berbisnis dengan omset milyaran setiap bulannya. Saya Tanya tip apa sehingga bisa berbisnis apa saja dengan omset sebesar itu? Apakah perlu modal besar, tempat yang harus strategis? Jawabannya sangat sederhana “Punya barang dan tawarkan”.

Awalnya saya nggak percaya, tapi saya coba. Tempat jualan dari tempat tinggal di dalam perumahan yang agak susah dicarinya. Tetapi saya bisa mendapatkan barang yang melimpah. Tahun 2008 belum banyak system jualan online, saya jualan sambilan dari pertemanan.

Jangkauannya tidak jauh. Seiring perjalanan waktu dan membangun jaringan pertemanan diaerah-daerah dan bisa berjalan. Modal dari mana? Waktu itu ambil barang dengan maksimum pengambilan dibawah gaji yang kita terima setiap bulan. Bisa ambil lagi setelah membayar. Harus dibayar bulan tersebut.

Karena dagangan yang dijual adalah bidang yang digeluti setiap hari maka tidak ada kesulitan ketika banyak pertanyaan yang minta penjelasan barang tersebut. Intinya tempat dan modal bukan menjadi penghalang. Apalagi jaman sekarang yang banyak kita bisa manfaatkan seperti Digital marketing, media sosial dll.

Bisnis bisa dimulai dari bahan kain untuk di jahit dan bisa dimulai dari kecil kecilan, dari rumah untuk menambah penghasilan. Biarpun hanya bisnis rumahan jika digeluti dengan serius bisa menghasilkan keuntungan yang menggiurkan.

Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan internet menjadi sebuah keuntungan besar untuk pelaku Bisnis rumahan untuk memasarkan produk dan bersaing dengan usaha-usaha lainnya.

Bermodal internet pebisnis bisa memasarkan produk dengan jangkauan sangat luas dengan biaya yang jauh lebih murah, seperti memanfaatkan website, marketplace, social media  ( instagram, facebook ) sebagai sarana promosi.

Saat ini memang banyak orang membeli pakaian yang sudah jadi, Gamis, Daster, piyama, kemeja dan lain lain. Namun masih ada orang yang suka membuat desain sendiri. Bagi sebagian orang, menjahit adalah hobi yang menyenangkan, sementara yang lain menjahit secara profesional. GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

Jasa Menjahit

Bagi anda yang memiliki keahlian menjahit, membuka usaha jasa menjahit pakaian bisa menjadi pilihan terbaik. Usaha di bidang Fashion menjadi salah satu sektor usaha yang sangat menjanjikan dan tidak ada matinya.

Penjahit kain rayon
Keahlian menjahit modal buka bisnis kompeksi

Tidak perlu modal besar untuk memulainya yaitu cukup hanya mesin jahit dan perlengkapan menjahit lainnya Anda sudah bisa membuka jasa menjahit baik untuk kebutuhan keluarga, menerima jahitah dari lingkungan sendiri.

Usaha jasa menjahit bisa dikatakan minim akan kerugian, yang terpenting adalah pengerjaan sesuai permintaan, rapi dan tepat waktu menjadi kunci sukses dari usaha ini. Untuk mengembangakan bisnis ini yang lebih besar bukan hal sulit.

Memasarkan produk jasa jahitan bisa menggunakan internet. Memanfaatkan akun media social yang anda miliki seperti facebook dan instagram  sebagai ajang memamerkan produk anda.

Kalau kurang faham tentang internat bisa ikut pelatihan Digital Marketing dan jika anda gaptek bisa menggunakan jasa mereka untuk dibuatkan.

Warga yang tinggal di daerah Kota Madiun, tidak perlu kawatir kebutuhan bahan baku ini meskipun jauh dari Perusahaan textile berskala besar.

Banyak warga Kabupaten Kudus mempunyai ketrampilan menjahit dan penjahit selalu membutuhkan kain berkualitas. Toko Kain Murah Jababeka menyediakan jenis kain rayon dan katun terutama bahan wanita dan memberikan saran ahli kepada pelanggan tentang proses printing dan dyeing.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak toko kain online bermunculan, sering kali melayani para penggemar yang tertarik jenis kain rayon dan katun motif yang sedang tren.

Bagi Anda yang membuka jahitan, kompeksi dari bahan kain rayon dan katun di Kabupaten Kudus, Anda juga bisa menjual kainnya.

Toko Kain Murah Jababeka sudah ada sejak 2008 untuk memenuhi kebutuhan para pemburu kain murah berkualitas. Kain printing dan dyeing berbahan baku katun dan rayon viscose di produksi oleh perusahaan textile ternama berkapasitas besar Berada di Kawasan Industri Besar Bekasi.

Kain Murah Jababeka menyediakan berbagai bahan kain sbb:

  1. Rayon viscose lebar 150 Cm dan rayon premium lebar 115 Cm.
  2. Rayon Santung handprint 90 Cm x 180 Cm, 115 Cm x 180 Cm, 115 Cm x 230 Cm
  3. Rayon twill lebar 150 Cm
  4. Katun 30s dan 40s

Ketersediaan jenis kain tersebut di atas tergantung sekali pada motif dan musimnya. Industri fashion ramah lingkungan memiliki potensi besar untuk berkembang, namun masih perlu dukungan dari sisi hulu tekstil. Salah satunya adalah dengan menggunakan bahan Viscose Rayon yaitu serat benang yang berasal dari pohon dan dapat terurai secara alami. GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

Kenapa harus membeli Kain Katun, Kain Rayon. Rayon shantung dan Batik Printing maupun Polosan di Toko KAIN MURAH JABABEKA alasannya adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai distributor kusus kain tidak seri / jablak.
  2. Melayani pembelian serian yang ready atau cetak baru dengan ketentuan tersendiri
  3. Ketersediaan design dengan motif2 terkini dan banyak pilihan.
  4. Jual gulungan rol dengan panjang berpariasi, jual grosir dan eceran
  5. Kami menjual Kain katun, Kain rayon, shantung rayon, batik, sprei yang berkualitas diproduksi oleh perusaan textile besar dan ternama berada di Kawasan Industri Jababeka
  6. Pengalaman menjadi distributor Kain Katun & Rayon sejak 2008.
  7. Hasil produksi sudah tidak diragukan baik kualitas, kuantitas dan kecepatan produksi karena didukung mesin2 modern dan sumber daya manusia yang mumpuni
  8. Langsung dari sumber yaitu Pabrik Textile besar dan Perusahaan Batik ternama di Kawasan Industri Jababeka Cikarang.
  9. Kualitas bahan kain printing yg kami jual sudah diinspeksi sesuai standart textile sehingga kualitas .
  10. Harga murah dan kualitas menjadi komitmen kami
  11. Melayani offline maupun online
  12. Melayani pembelian & pengiriman ke seluruh Indonesia
  13. Pengiriman menggunakann jasa expedisi seperti: Dakota, JNE, Wahana dan Indah Cargo

Covid-19 ini mengubah semua aspek kehidupan kita, dari cara kita berbisnis, bekerja, bergaul, cara berbelanja, hingga cara berpakaian. Tidak hanya dampak covid-19, tetapi juga akan ada perubahan trend yang bakal terjadi pada sa’at sudah terlihat yaitu homedress. Bahan yang lagi trending adalah bahan rayon viscose yang adem

Mari kita bahas lebih jauh tips terbaik mengenal proses Printing dan Dyeing dari kain mentah ( Greige ) sampai finishing.

KETERSEDIAAN BAHAN KAIN

Sebagai distributor kami sangat di untungan adanya peremajaan mesin-mesin produksi berteknologi terkini. Mesin ini lebih akurat dan berkecepan tinggi sehingga akan menghasilkan jumlah yang besar dengan kualitas lebih baik sepanjang proses.

Dengan demikian biaya produksi akan lebih murah misalnya: Jumlah tenaga kerja yang sama dan pekerjaan lebih ringan tidak banyak yang harus dikontrol karena sebagian pekerjaannya sudah di ambil alih oleh teknologi terbarukan.

Operator tidak mudah lelah membuatnya tetap bisa fokus ke kualitas produksi. Energy yang dikeluarkan sama tetapi menghasilkan produksi jauh lebih bayak. GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

I. PROSES PEMBUATAN BENANG MENJADI KAIN.

Tanaman Kapas bisa dipanen kapasnya sekitar 6-7 bulan. Untuk menjadi kain harus melalui beberapa proses yang berbeda-beda. Proses produksi kapas telah dimodernisasi dengan tenologi terkini serba komputer untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam proses produksi.

1.GINNING

Proses produksi kain katun dimulai setelah musim panen di ladang kapas. Ginning dilakukan oleh mesin di ladang kapas dengan cara memisahkan serat kapas dari polong dan biji yang melekat. Serat kapas kemudian dikeringkan. Kapas ini di kirim ke pabrik textile spinning.

Ginning di ladang kapas
Ginning di ladang kapas

2. SPINNING ( PEMINTALAN )

Spinning adalah suatu mesin yang memproses material roving yang dihasilkan mesin Roving menjadi benang single sesuai dengan nomor tertentu. Pengertian Roving adalah suatu mesin yang memproses sliver hasil mesin drawing menjadi roving dengan ukuran tertentu.

Spining bahan viscose untuk kain rayon
Spining bahan viscose untuk benang kain rayon

Pemintalan adalah mengubah serat kapas, rayon, viscose atau lainnya menjadi benang. Benang terbuat dari serat-serat yang dikumpulkan dan digabungkan menjadi seperti tali yang memanjang. Salah satu bahan utama pembuatan kain tenun adalah benang.

a. Benang dari bahan rayon viscose.

Rayon merupakan bahan tekstil selulosa jenis cellulosic filament (CF) yang diperoleh dari ekstraksi serat bubur kayu larut atau dissolving pulp. Pada umumnya Industri textile sebenarnya sudah mengenal rayon sebagai sutra buatan. Tapi sekarang ini dalam pembuatan serat adalah untuk memenuhi kebutuhan serat kapas yang diolah secara alami sehingga terbatas dalam skala produksi.

Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam industri rayon, karena pohon yang menjadi bahan Baku rayon di daerah tropis hanya memerlukan 5 hingga 8 tahun siap untuk dipanen.

Hal itu berbeda dengan pohon kayu di negara nontropis yang memerlukan 25 hingga 80 tahun untuk dipanen. Setelah dipanen, kayu tersebut diolah menjadi pulp, kemudian diolah kembali menjadi viscose.

Viscose bahan utama benang kain rayon
Viscose bahan utama benang kain rayon

Pabrik Viscose Rayon Terintegrasi Terbesar Di Indonesia, Asia Pacific Rayon (APR)

Pabrik Asia Pacific Rayon (APR) dengan kapasitas produksi 240,000 ton rayon viskosa berlokasi di Pangkalan Kerinci, Riau, Indonesia adalah pabrik terkini serta memiliki desain terbaik di dunia.

Serat semi sintetetis dalam rayon-viskosa bersumber dari hutan tanaman industri terbarukan yang dikelola secara berkelanjutan. Sinar matahari dan hujan yang melimpah di iklim khatulistiwa sangat cocok bagi pertumbuhan yang mengesankan sehingga pohon-pohon di hutan taman industri ini dapat dipanen dalam waktu lima tahun.

b. Benang katun dari bahan kapas.

Kapas bahan baku kain katun
Kapas bahan baku kain katun

Hasil proses pengolahan kapas menjadi helaian benang adalah hahan katun masih berupa bahan mentah ( greige ).Kapas merupakan serat alam yang berasal dari serat tumbuhan tanaman kapas.

Butuh dilakukan beberapa proses hingga menjadi kapas yang siap untuk proses selanjutnya.    Proses pemintalan atau spinning tersebut merupakan pengolahan kapas menjadi benang.

  1. Weaving ( Tenun ).
weaving kain katun dan ayon
Weaving

Proses weaving adalah proses merajut dari helaian demi helaian benang menjadi lembaran kain mentah atau disebut greige.

Ini adalah proses utama mengubah benang menjadi kain. Sebelum masuk ke proses penenunan atau weaving, benang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Benang dianyam hingga terbentuk anyaman kain

Hasil proses weaving dari benang katun dan rayon berupa lembaran kain mentah berwarna alam, permukaan kain terlihat berbulu dan agak kaku karena ada kandungan kanji.

Lembar kain mentah ( greige ).

Proses spinning dan weaving tidak harus dimiliki oleh perusahaan Dyeing, printing dan finishing. Sebaiknya punya, minimal dimaklonkan. Salah satu perusahaan ternama ini membeli kapas atau viscose sendiri dan dari benang sampai greige dimaklonkan ke perusahaan spinning dan weaving.

Dengan demikian perusahaan ini tidak mempunyai kendala ketika mendapat orderan besar dan butuh cepat.Selain ketersediaan bahan baku yang cukup, kualitas kain bisa dijaga.

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

II. PROSES PRETREATMEN ATAU PERSIAPAN

Greige adalah kain mentah hasil proses weaving msih mengandung kanji dan bulu-bulu mucul di permukaan kain yang belum siap untuk proses pewarnaan. Hal ini menyebabkan zar warna terhalang masuk ke serat kain. Untuk bisa diproses pewarnaan seperti printing maupun dyeing butuh beberapa proses sebagai berikut :

  1. Singeing dan Desizing
  2. Scouring dan Bleaching
  3. Mercerizing dan atau cousticsizing.

Proses persiapan ini sangat penting untuk bisa menghasilkan pewarnaan dengan sempurna. Efek yang mempengaruhi ketidak sempurnaan proses pewarnaan karena tidak sempurnanya hasil proses persiapan:

  1. Kanji tidak bersih.
  2. Bekas lipatan permanen karena tekanan rol karet ketika proses mercerized / couticsize.
  3. Cuci alkali yang tidak merata.
  4. Bakar bulu tidak rata / bergaris
  5. Biji-biji kapas tidak lepas

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

Berikut penjelasan proses dibawah ini :

  1. Singeing & desizing

Proses ini adalah proses menghilangkan bulu-bulu kain dan membuang kanji di serat-serat kain. Untuk menghilangkan bulu-bulu yang berada dipermukaan dan di celah-celah kain dengan cara membakarnya. Bulu-bulu ditimbulkan karena adanya tegangan dan gesekan pada benang lusi ketika proses pertenunan. Pada proses produksi lanjutan bulu-bulu ini sangat mempengaruhi mutu produksi, baik untuk putihan, dyeing ( pencelupan ) maupun Printing.

Inilah tahapan proses semikontinyu sbb:

    1. Kain greige
    2. Sikat
    3. Ruang bakar bulu
    4. Desizing
    5. Batcher

Keterangan:

Proses mengikuti tahapan ini. Mesin juga sudah dirancang sedemikian rupa.

a. Kain greige.

Panjang Kain mentah umumnya panjang kain tiap pcs antara 100 y sampai dengan 400 y. Semakin panjang setiap pcsnya semakin memudahkan proses dan semakin sedikit semakin baik pada proses selanjutnya, bahkan sampai pembuatan pola pakaian jadi.

Untuk bisa diproses secara kontinyu di mesin Bakar bulu dan mesin-mesin lainya, kain tersebut harus di sambung dengan cara menjahit terlebih dahulu.

Mesin Singeing & desizing lebar 380 Cm bisa proses bakar bulu dua jalur. Ini sangat menghemat waktu proses dan lebih efisien dan efektif. Mesin ini adalah mesin untuk proses kain sprei lebar 280 Cm.

Bila digunakan proses kain lebar 150 Cm bisa jalan 2 sisi. Dengan ukuran ini, perlu disiapkan 2 bagian kain greige dengan kuantiti yang sama, agar sisi kanan dan kiri batcher sama.

Memudahkan proses selanjutnya dengan 2 sisi juga.  agar lebih efisien. Agar kain tetap terbuka, mesin dilengkapi dua pasang cloth guider.

b. Sikat

Sikat ini sangat dibutuhkan pada proses bakar bulu. Agar bulu-bulu dipermukaan kain berdiri. Kain greige dari benang kapas Kain Katun ) ataupun viscose Kain Rayon ) pasti berbulu yang di timbulkan oleh gesekan ketika proses weaving.

Bulu-bulu itu harus di bakar agan tidak mengganggu proses pewarnaan.

Sikat dipasang dua sisi permukaan kain. Sa’at proses produksi sikat berputar dengan putaran 1450 rpm. Sikat hanya menyentuh sedikit di permukaan kain.

c. Proses Singeing

Singeing adalah proses bakar bulu-bulu dipermukaan kain rayon dan katun dicelah anyaman. Api dari campuran gas LPG dengan Udara melalui nozel-nozel.

Tingginya api harus rata dan sama kedua sisi, agar hasil bakaran bulu sama. Sepanjang api tidak ada yang kosong / terputus dan api harus tajam dan biru. Mesin ini dirancang 2 burner mengarah kedua belah sisi permukaan kain.

Namun demikian, kalau ingin menggunakan satu api bisa. Ketajaman api dan besarnya api sangat tergantung jenis kain, tebal kain, kerapatan kain dan kecepatan mesin sa’at proses produksi.

Kain terbentang dan tidak melipat, api tidak bisa membakar bulu dipermukaan kain yang melipat. Bekas lipatan akan tampat jelas ketika proses pewarnaan. Sehingga produk itu menjadi produk cacat.

Api akan mengarah ke kain setelah kecepatan mesin mencapai 35m/menit. Dibawah kecepatan tersebut api masih mengarah ke atas tidak mengenai kain. Kalau mengarah ke kain maka kain akan langsung terbakar.

d. Proses Desizing.

Desizing adalah proses membuang kanji yang ada diserat kain. Kanji yang berada di serat kain menghambat proses perwarnaan. Ada beberapa jenis proses membuang kanji di lembar kain greige. Menghilangkan kanji dengan enzyme dan dengan zat oksidator.

Proses buang kanji dengan enzyme dan obat bantu lainya dengan cara memasukan cairan tersebut kedalam bak yang terdiri dari beberapa rol dan saluran pipa uap tidak langsung. Cairan enzyme tersebut butuh panas 85 ⁰C – 95 ⁰C untuk bisa reaksi.

Isi cairan obat desizing antar 30 cm sampai dengan 40 cm dipermukaan rol.

Temperatur dijaga pada temperatur setingan dengan cara dipasang alat temperatur control. Kemudian kain tersebut di pres mengunakan rol karet

e. Batcher 

Keluar dari padder kain digulung dengan kapasitas satu sisi kira-kira 5000 m.

Batching time.

Gulungan kain di batcher untuk dibacem. Proses bacem butuh waktu sekitar 8 jam. Batcher di putar agar kain rayon dan katun yang ada enzimnya tetap basah. Kecepatan putar 8 m/menit selama 6 sampai dengan 8 jam. Setelah itu siap di cuci untuk menghilangkan kanji yang ada di lembar kain tersebut.

Kualitas hasil proses singeing dan desizing:

Proses Singeing & Desizing kain Rayon
Proses Singeing & Desizing kain Rayon

Hasil proses singeing dapat dilihat dengan jelas dengan cara membandingkan lembaran kain rayon dan katun mentah atau grey/greige sebelum dan sesudah proses bakar bulun.

Untuk mencapai hasil pembakaran bulu yang rata, setiap akir dari tahapan proses bakar bulu harus dikontrol.Terutama yang harus dikontol dan diperbaiki adalah ketajaman dan kerataan semburan api.

Desizing yang tidak sempurna bisa berakibat ketidak sempurnaan pada proses pewarnaan. Hasil proses printing dan dyeing tampak mrampang, warna tidak solid dan kaku karena zat warna tidak bisa diserap sempurna.

Biasanya proses buang kanji hanya sekali proses dan harus bersih dari kandungan kanji. Proses ulang tidak akan bisa sebersih dibandingkan dengan sekali proses.  dengan demikian hasil proses pewarnaan menjadi tidak sempurna ( kualitas produksi kurang bagus ). GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

  1. Scouring & Bleaching
Proses scouring dan bleaching kain katun modal
Proses Scouring & Bleaching di mesin Benninger

Proses scouring dan bleaching adalah menghilangkan kotoran biji kapas, minyak dari tanaman kapas dan memutihkan kain katun dari warna alam menjadi putih bersih. Scouring & bleaching adalah lanjutan dari proses bakar bulu dan buang kanji terutama kain yang ada kandungan katun.

Bahan katun banyak kotoran yang berasal dari serat alam seperti: biji kapas, kandungan minyak kapas, warna alam yang kekuning-kuningan dan ada beberapa kotoran lainnya.

Proses scouring Bleaching terdiri beberapa tahapan bisa disebut proses kontinyu sbb

    1. Cuci kanji
    2. Impacta
    3. Steamer
    4. Cuci dan pembilasan
    5. Beacher dan Plaiter

Keterangan

a. Proses Cuci kanji

Setelah cukup waktu bacem, kain katun di batcher dicuci langsung kedalam bak air panas 85 ⁰C – 95 ⁰C. Tiap bak terdiri dari beberapa rol padder untuk memeras kain cucian dari cucian tiap-tiap rol.

Dengan demikian kandungan kanji  yang telah di bacem akan rontok keseluruhan. Diakhir proses pencucian ini kain harus bersih dan dingin dengan cara disemprotkan air dingin sebelum masuk ke impacta.

b. Impacta tempat campuran zat Kimia

Impacta adalah bak ruangan sempit hanya muat jalur kain katun sedalam sekitar 1 m. Berisi cairan kandungan chemical terdiri dari H2O2 ( Hidrogen Peroksida ), NaOH ( Natrium Hidrosida ), Stabilizer, Wetting Agent, Squestering dan air. Campuran obat kimia ini harus disirkulasi terus menerus.

Kain dipres sebelum masuk dan setelah impakta menggunakan rol karet. Sebelum masuk impacta dipres dengan pick up sekitar 80%  dan pick up 100%. Dengan demikian kandungan chemical obat scouring & Bleaching yang dibawa kain sekitar 20%.

c. Steamer tempak proses scouring dan bleaching

Ruang reaksi proses scouring dan bleaching yaitu menghilangkan biji-biji kapas, kotoran minyak alam dari kapas dan pemutihan kain katun yang ada kandungan katunnya.

Ruang steamer ini adalah ruang tertutup dan dimasukan uap langsung dengan tekanan 0,54 bar dengan temperatur 102 ⁰C. Kain dari impacta yang ada kandungan H2O2, NaOH, Stabilizer, wetting agent dan squestering akan beraksi selama 15 menit sampai dngan 30 menit.

Hasil reaksi itu akan menghilangkan biji-biji kapas, minyak alam dan kain jadi putih. Keluar dari dalam steamer kandungan H2O2 harus sudah habis. Untuk mengetahui ini harus test titrasi sisa kandungan H2O2 yang di bawa kain. Keadaan kain masih panas langsung masuk ke bak air panas pada temperatur 85 ⁰C – 95 ⁰C

d. Proses Cuci dan pembilasan

Masuk bak panas pertama dan bak berikutnya dengan temperatur yang sama. Dengan 2 bak dan dipres dengan 8 rol karet sudah cukup bersih meski kecepatan mesin 90 m/menit. untuk menetralisir sisa-sisa kandungan NaOH dengan menggunakan satu bak berisi air dan diberi Asam Acetic acid yang di control secara outomatis di ph 7 pada temperatur ruang.

Pada akir proses masuk bak pembilasan dengan air dingin. Proses Scouring & Bleaching akan menghasilkan kain yang putih bersih dan tidak ada lagi kandungan kotoran yang ada diserat kain katun.

e. Batcher dan Plaiter

Keluar dari mesin kain katun di tampung di lori atau dirol batcher. Ambil sedikit kain contoh di keringkan dan di test lab untuk mengetahui penyerapan kain sempurna dan PH netral.

Kesimpulan Proses Scouring dan Bleaching:

Kesempurnaan hasil proses printing dan dyeing salah satu ditentukan oleh proses ini. Hasil proses scouring dan bleaching yang tidak sesuai persyaratan RFP maupun RFD dipastikan hasil produksi printing maupun dyeing kurang sempurna atau gagal.

Kegagalan proses scouring dan bleaching ini sebelum di beri pewarna tidak tampak mata. Dengan demikian operator bagian pengujian proses scouring dan bleaching harus uji penyerapan dilakukan terus menerus setiap 15 menit.

Kontrol lipatan permanen, bolong halus, biji kapas tidak hilang dapat dilihat dengan mata. Hasil proses scouring bleaching akan menghasikan kain katun menjadi putih, bersih, dapat mudah menyerap cairan zat warna dengan cepat dan rata.

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

  1. Proses Mercerized dan Couticsize.
Proses mercerized kain katun
Proses Mercerized

Proses Mercerized : Serat kain katun yang pipih menjadi mekar dan tidak susut pada proses akhir. Mercerized sangat penting tapi tidak bisa menaikan harga jual melainkan bisa menaikan kualitas kerataan warna. Mercerizing hanya kusus kain katun.

Tujuan Proses mercerized adalah sbb:

    1. Penggelembungan serat kain akan meningkatkan daya serap terhadap zat warna.
    2. Daya serap meningkat menjadikan zat warna terserap keseluruh serat kain dan warna menjadi solid.
    3. Menambah kekuatan tarik kain.
    4. Ukuran kain lebih stabil ( tidak banyak susut ).

Tujuan Prosess cousticsize:

Pada proses cousticsize umumnya untuk kain rayon, menggunakan kandungan NaOH 6⁰Be. Hal ini jarang digunakan karena kain rayon sangat rapuh / gampang putus sa’at proses cousticsize.

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

Proses Mercerized berdasarkan urutan proses secara kontinyu:

a. Pembasah

Pada umumnya kain katun sebelum proses mercerized harus sudah di seting agar tidak ada lipatan dan kering. Kain pertama masuk bak pertama yang telah di beri air yang mengandung NaOh kira-kira 6 ⁰Be sebagai pembasah. Air bak petama itu dialirkan dari air cucian bak pertama setelah tenter. Kain basah dari bak di pres menggunakan rol Karet dari bahan uretan yang tahan terhadap gesekan. Bila diperlukan sebelum masuk ke Bak mercerized di lewatkan wetstaigtener.

b. Mercerized

Kain katun dari bak pertama yang sudah basah masuk bak berisi NaOH 32 ⁰Be pada suh 18 ⁰C – 24 ⁰C. Pada suhu tinggi akan merusak kain itu sendiri karena nilai ⁰Be nya tidak pada nilai sebenarnya dan cenderung lebih tinggi dari nilai baca.Tidak boleh ada lipatan kain ketika masuk ke bak cairan NaOH sampai di pres. Dari bak mercerized pertama melewati 7 cylinder membentang rata agar tidak susut.

Masuk bak lagi dengan proses yang sama pada bak mercerized pertama. Kadar NaOH di control secara outomatis sesuai seting kadar NaOH yang di programkan. Cairan NaOH di bak disirkulasi terus menerus dan dikontol kadarnya secara outomatis akan menambah NaOH bila kadarnya menurun. Cairan tersebut juga disaring untuk memisahkan bulu-bulu kain yang ada du cairan tersebut.

Bekas lipatan pres padder ini tidak pernah akan hilang sampai proses pewarnaan dan akan tetap membekas. Lipatan ini bisa diperbaikin dengan cara proses mercerize ulang tapi dengan menggunakan kadar NaOH yang lebih tinggi dari proses sebelumnya. Masih banyak lagi yang harus diperhatikan.

c. Tenter

Kain katun masuk tenter ditarik selebar mungkin yaitu selebar kain greige. Kira2 sepertiga dari panjang rantai kain disiram air secara merata dengan air. Di semprot air panas  dari bawah kemudian di facum. Berungan samapai 3 set facum sepanjang 2 per tiga rantai. Air ini sirkulasi terus menerus. Keluar dari tenter kandunganNaOH harus sudah tinggal sedikit yaitu hasil test NaOH di bak pertama < 6 ⁰Be.

Setelah itu masuk ke bak cucian dan dinetralisir hingga hasil test kering PH 7.

d. Washing

Kandungan air dibak setelah tenter sisa NaOH tidak boleh > 6⁰Be. Menandakan cucian ditenter sudah memenuhi syarat bahwa sa’at kain ditarik lebar dan memanjang serat sudah mekar, hasilnya kain sudah tidak akan susut banyak lagi.

Bila lebih dari ketentuan tersebut berarti pencucian dari tenter belum bersih. Sisa alkali di kain di masukan ke ruang pencucian. Air di semprotkan dari bagian atas membasahi bawahnya bersamaan dengan pemberian uap langsung ke kain. Dan begitu juga ruang cuci berikutnya.

e. Netralisir

Bak ke 3 bak netralisir dengan memberikan air asam Acetic Acid. Pemberian Acetic Acid di bak ini menggunakan dosing pump dan di sirkulasi. Air sirkulasi di control agar PH 7 dengan cara dosing pump di set agar tetap PH 7. Bilas

bak ke 4 dan 5 pembilasan, selanjutnya keluar pengeringan.

f. Pembilasan

Bak ke 4 Kain dari bak 3 di bilas dengan air netral. Dilanjutkan ke Bak pencucucian dan penguapan agar benar – benar kain sudah netral

g. Drying

Kain di keringka dengan beberapa Cylinder dryer  dan keluar dari pliter kain sudah kering dan Netral.

Pada sa’at proses mercerize tidak boleh ada lipatan, bekas lipatan akan membekas garis-garis pada sa’at proses pewarnaan.

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

Kesimpulan Proses Mercerized:

Proses mercerized akan tampak hasilnya ketika proses pewarnaan menghasilkan warna lebih tua, solid, karena proses ini tidak menaikan harga jual kain, melainkan menaikan kualitas hasil proses printing dan dyeing karena zat warna terserap sempurna. Dengan terserapnya warna secara sempurna akan menghasikan produk yang berkualitas dan hemat pemakain zat warna.

Proses ini diperuntukan kusus kain katun. Kegagalan proses ini terlihat hasil produksi printing maupun celup yaitu warnanya tidak solid / mrapang / dop /tidak cerah dan susutnyacukup banyak.

Kesimpulan Proses Pretreatment

( Singeing & Desizing, Scouring & Bleaching dan Mercerized & Cousticsize )

Pretreatment atau disebut proses persiapan meliputin proses bakar bulu + buang kanji, scouring + bleaching, Proses mercerized dan kostiksasi. Proses pretreatment yang memenuhi syarat yang telah ditetapkan akan sangat membantu kesempurnaan proses berikutnya.

Kesempurnaan proses ini terkadang susah dilihat dengan mata tetapi akan tampak setelah selesai proses pewarnaan. Pengujian kesempurnaan proses diatas menggunakan metode test zat-zat kimia sesuai peruntukannya.

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

III. CARA KERJA PRINTING KAIN

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH
Rotary Screen Printing untuk proses kain katun, rayon dan sprei

Sebelum memulai proses printing ada beberapa hal yang harus disiapkan. Banyak macam printing ke kain, salah satunya yang akan saya bahas cara kerja printing kain menggunakan mesin rotary screen printing.

Kekurangannya, jika menggunakan teknik ini, mengharuskan produksi skala besar. Jika jumlah yang diproduksi hanya sedikit tentu sangat tidak efesien terhadap biaya produksi.

Rotary screen printing adalah proses pencetakan secara kontinyu dengan mentransfer pasta warna ke media kain. Pasta warna dimasukan ke dalam rotary screen menggunakan pompa secara otomatis.

Transfer pasta warna melalui lubang screen ke permukaan kain, diatur oleh squeegee blade dengan tekanan tertentu atau dengan menggunakan squeegee rol yang ditarik oleh magnet dengan kekuatan tarikan magnet.

Untuk sekarang ini para pengusaha textile printing bisa memilih mesin printing dengan dua macam squegee yaitu squegee blade sekaligus squegee rol mahnet. Dalam sekali proses bisa memilih squegee dan squegee blade tentu di screen yang berbeda tetapi tetap dalam 1 motif.

Squegee blade rakel ditekan atau rakel magnet ditarik oleh kekuatan magnet yang sesuai kebutuhan tembus warna di permukaan kain atau efek gambar yang di kehendaki. Akan tampak jelas ketika semua gambar sudah pada tempatnya. Tekanan atau tarikan magnet bisa disesuaikan lagi sampai benar gambar tersebut hidup.

Standar diameter rotary screen 640 – 640,1 mm. Diameter rotary screen yang lebih besar juga disediakan oleh produsen mesin printing. Meski sudah di sediakan tetapi jarang sekali di manfaatkan.

Proses rotary screen printing lebih rumit dan panjang dibandingkan proses dyeing. Setiap tahapan proses dibutuhkan ketelitian yang tinggi dan tuntutan kecepatan tinggi agar bisa memproduksi cepat dan banyak. Kelambatan proses produksi menyebabkan kehilangan kesempatan mode fashion pada musimnya.

Pada sa’at yang penuh persaingan dan tuntutan pasar membuat beberapa perusahaan memperbarui mesin printing dengan teknolgi terkini. Juga pengelola perusahaan textile printing terutama proses zat warna reaktif  di permukaan kain katun mupun rayon harus bekerja keras untuk bisa bersaingan.

Banyak perusahaan mengurangin printing yang rumit penuh resiko sewaktu proses printing. Tapi umumnya yang masih menggunakan mesin-mesin lama yang kendalinya didominasi oleh operator, sementara sekarang ini sebagiannpekerjaan operator digantikan oleh teknologi terbaru.

Jumlah warna juga sekarang dibatasi, kalau da pun ada syarat tertentu yang harus disetujui. Namun demikian itu masih menjadi tatangan bagi pengelola perusahaan. Karena itu peremajaan mesin sangat dibutuhkan.

Perusahaan pembuat mesin Rotary Screen Printing menyediakan jumlah screen atau warna maksimum 16 warna tetapi pada umumnya hanya menggunakan 12 screen. Banyak perusahaan memilih mesin Rotary Screen Printing, karena bisa mencetak gambar dikain dengan kecepatan tinggi.

Sehingga bisa memproduksi lebih banyak dibandingkan dengan mesin printing plat. Printing rotary sebagai mesin produksi masal. Printing Plate dan rotary screen printing mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Pada dasarnya pembeli tidak mau tau proses apa saja yang dilakukan di dalam intern perusahaan, yang penting hasilnya bermutu tinggi. Makanya setiap perusahaan menghasilkan produksi dengan kualitas berbeda satu sama lainnya. Mungkin juga pangsa pasar yang di tuju berbeda juga.

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

Produksi printing rotary memerlukan persiapan yang matang agar produksi bisa lancar dan cepat. Tahapan dapat kita lihat sebagai berikut:

  1. Persiapan Design dan Trace

Perusahaan textile printing mempunyai bagian Design dan Trace dengan untuk di tawarkan ke buyer, tanpa design maka perusahaan tidak bisa cetak, keterangan sebagai berikut:

a. Tracer

Seorang trecer bertugas menggambar ulang design original dari buyer maupun dari designer sendiri baik berupa file gambar maupun gambar kertas.

Perubahan gambar itu untuk pemisahan warna menjadi beberapa screen dan merubah ukuran lingkar screen dan lebar kain yang akan diproses printing. Diusahakan sesedikit mungkin penggunaan screen tetapi tidak mengurangin gambar asli yang di minta buyer.

Kalau terlalu bayak screen dan susah di kurangin jumlah screennya maka design dari buyer itu dikembalikan ke marketing. Marketing meminta persetujuan perubahan gambar ke buyer.

Hasilnya akan dikembalikan lagi ke Tracer untuk perbaikan. Setelah selasi trace, design diperiksa oleh cecker untuk memastikan desgn siap diproses pembuatan screen. File gambar di kirim ke bagian Engraving untuk proses pembuatan screen.

b. Designer

Pada bagian design tugasnya membuat design terus menerus tiada berhenti dan harus mendapatkan design sebanyak mungkin. Designer dituntut kreatif mengikuti perkembanag pasar. Tetapi seorang designer disetiap perusahaan berbeda aturannya.

Ada seorang designer yang diwakili atau semuanya diberi waktu untuk survey pasar. Salah satunya berkunjung ke pusat perdagangan kain terbesar, seperti di Pasar Tanah Abang.

Tetapi ada juga seorang designer tugasnya hanya menggambar terus dan tidak ikut survey pasar. Survey sudah di wakili oleh bagian Marketing, dikarenakan maeketing setiap hari pergi mengunjungi buyer dan survey pasar pemnjualan kain.

Seorang design harus mempunyai inpirasi dan naluri design terkini. Sedikit saja gambaran atau arahan dari bagian marketing harus bisa menangkap dan dituangkan dalam bentuk motif.

Marketing mempunyai designer masing-masing. Dari arahan marketing ini lah seorang designer membuat design terkini dan kedepan. Setelah mereka membuat sebanyak mungkin design dan diprint dikertas atau dikirim file design kemasing-masing marketing. Marketing membawa design-design tersebut ditawarkan ke beberapa buyer langganannya. Dari sekianbanyak yang ditawarkan ada beberapa bagian biasanya di ACC untuk diproses printing dst.

Setelah di acc Buyer, marketing mengembalikan lagi ke designer untuk disempurnakan bila ada usulan perubahan dari buyer. Designer menindaklanjutinya, kemudian mepastikan pemisahan warna dan lain lain di kerjakan oleh seorang checker.

c. Checker

Cecker memisahkan masing-masing warna menjadi satuan gambar / motif. Memastikan tidak ada salah gambar, ukuran overlap, kelebihan dan kekurangan gambar. Setelah design itu dipastikan sempurna, file dikirim ke bagian Engraving untuk pencetakan ke rorary screen.

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

  1. Persiapan Rorary Screen Engraver

Dibagianini adalah tempat mentranfer file ke rotary screen sampai bisa produsi printing. Inkjet Engraver dan DLE Engraver dari CSTadalah mesin yang mentranfer file ke Rotary screen. Untuk mencapai hasil tersebut diperlukan banyak mesin dan proses panjang yang harus dijalankan. Ada beberapa proses diantaranya sebagai berikut:

    1. Persiapan screen
    2. Coating
    3. Backing dingin
    4. Transfer file gambar kerotary screen mengunakan mesin Inkjet Engraver, DLE Engraver dan Expossure
    5. Penyemprotan
    6. Backing Panas
    7. Pasang endring
    8. Cecker

Penjabaran masing-masing proses di Engraving secara sederhana:

a. Mepersiapkan rotary screen.

Untuk memepersiapkan screen harus dilihat screen bekas yang layak di pakai terlebih dahulu. Penggambilanscreenbaru diperuntukan motif blok, laster dan emboss:

    • Screen baru

Perlakuan proses awal screen baru ada sediki berbeda yaitu rotary screen baru dipasang ring untuk proses rounding. Kemudian screen dipanaskan beberapa sa’at dengan temperatur 150⁰C selama 1 jam

    • Screen Bekas.

Screen yang pernah digunakan dan layak dipakai lagi maka screen yang ada emulsinya di stripping.

Rata-rata, screen dapat di stripping kembali sampai 3 kali bila menggunakan bahan kimia. Bahan kimia asam kuat stripper mengikis lapisan screen membuat screen yang dari campuran bahan nikel akan rapuh. Menyebabkan, printing area terbuka tidak akan sama seperti sebelumnya. Jadi, untuk printing kualitas yang baik, tidak mungkin menggunakan screen bekas hasil stripping dari bahan kimia.

Bahan kimia stripper ini tidak hanya mengikis lapisan screen tetapi juga merusak semen, tanah, gorong-gorong dan merusak lingkungan. Stripper ini mengganngu kesehatan operator dan bahaya terhadap kulit dan bau yang menyengat.

Di Eropa, metode utama stripping adalah membakar emulsi dengan laser. Dibandingkan dengan stripping kimia, masih mahal tetapi dapat menghemat biaya dalam membeli screen baru.

Teknik baru diperkenalkan oleh Nova Intertech Co. LTD, sebuah perusahaan di Jerman. Menggunakan tekanan air tinggi, sekitar 3000 Bar, untuk membersihkan screen bekas. Dengan nozel khusus, dimungkinkan nozel lagian lubang yang dilalui air bertekanan tinggi dilapisi batu alam yang geras tahan gesekan dan bisa tahan lama.

Semprotan air tersebut untuk menghapus foto emulsi dari screen berbahan nikel tanpa merusak permukaan nikel. Ini adalah satu-satunya mesin yang sepenuhnya bebas polusi untuk proses stripping screen. Itu juga menggunakan jumlah air yang sangat rendah

Jika rotary printing screen ditangani dengan hati-hati selama proses printing, mungkin untuk stripping screen lebih sering dari pada stripping dengan bahan kimia. Dengan demikian akan menghemat pemakaian rotary screen baru dengan kualitas printing lebih baik dibandingkan menggunakan stripping bahan kimia.

Screen bekas adalah hasil screen yang telah distripping menggunakan mesin stripping air bertekanan tinggi. Cara kerja merontokan coatingan dengan menyemprotkan air bertekana tinggi 1600 Bar – 2000 Bar ke seluruh permukaan  screen.

Setelah berhenti, screen diperiksa terlebih dahulu, jika ada yang tidak bersih karena nozel mampet. Nozel dibetulkan dan screen tersebut diproses ulang. Kemudian screen dikeluarka dari mesin Stripng dan screen dibilas. Screen hasil bilasan segera dikeringkan dengan memasukan screen kedalam misin backing.

    • Coating sreen menggunakan Rotary screen Coating machine SCR 275 Stork.

Mesin yang terpasang ukuran repeat 640mm dan panjang bisa 2700mm.

Rorary screens coating machines adalan mesin untuk melapisi emolsi dipermukaan rotary screen sangat tipis dan rata dari ujung screen atas sampai bawah.

Ujung rotary screen atas dan bawah dengan jarak 25mm tidak boleh kena emolsi. Kedua ujung rotary screen itu untuk memasang / melekatkan endring.Tebal tipis lapisan emolsi ditentukan oleh kecepatan alat pelapis emolsi, gerakan dari atas turun kebawah.

Pembuatan emolsi siap pakai:

Photo Emolsi ( Textile Engraving chemical of rotary printing ).

Emulsi dicampur dan diaduk dengan sensitizer sehari sebelum digunakan atau semalaman diletakan ditempat yang dingin dan kering. Untuk mendapatkan hasil lapisan yang rata dan ketebalan yang seragam, ambil emulsi merah atau biru 1 Kg dan ambil juga sensitizer 50 gram.

Diaduk bersama untuk beberapa lama hingga warna emulsi berubah hijau terang merata. Viscositas emulsi dapat dirubah dengan menambahkan air aquades tergantung mesh screen dan teknik coating. Saring emulsinya dengan monel T95 dan tutu selama 1 jam ditempat dingin dan gelap dengan demikian gelembung udara akan menghilang.

    • Rotary screen – Acclimatizer / Drier units

Fungsi mesin ini yaitu untuk mengeringkan dari proses coating yang masih basah. Tingkat kekeringan hanya sampai lembab ( bukan sampai matang dan keras ). Karena masih akan proses engraver dan exposure.

Mesin ini punya kapasitas 9 rotary creen dengan repeat 64mm untuk panjang screen 2700 mm bisa masuk mesin ini. Operasional temperatur 20⁰C – 40⁰C dilengkapi AC (Unit pendingin udara) dan heater listrik. Rotary screen hasil coating dimasukan ke Acclimatizer / drier units kira kira memakan waktu 45 menit. Sirkulasiudara panas / dingin yang merata keseluruh ruangan. Perpindahan proses digin ke panas diatur menggunakan temperatur contol dan timer.

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

    • Rotary Screen Engraver dan exposure
DLE Rotary Screen Engraver CST
DLE Rotary Screen Engraver CST

Proses ini adalah lanjutan dari proses Acclimatizer / Drier units. Screen di pasang ke mesin Inkjet engraver atau DLE Engraver untuk proses expossure. File gambar yang ditranfer ke mesin sudah dilakukan pemilahan warna. Kemudian dicetak satu persatu kerotary screen menggunakan mesin DLE atau Injet rotary engraver. Pencetakan melalui penyinaran menggunakan sinar UV atau menggunakan tinta yang masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya.

    • Developing Machine SCR 90 Stork

Mesin ini berfungsi melepas emolsi yang tidak kena expose berbentuk motif. Memastikan pencucian emolsi di screen secara menyeluruh dilengkapi dengan semprotan dari bagian dalam dan bagian luar rotary screen. Juga dilengkapi dengan semprotan jet tipe kipas dan pompa air tekanan tinggi. Screen hasil dari exposser direndam dalam bak berisi air sekitar 5 menit, agar emulsi yag tidak kena sinar jadi mekar.

Kemudian dimasukan ke mesin Rotary screen developing screen dan proses dijalakan. Semprotan yang bertekanan halus dari bagian luar dan dalam secara merata keseluruh screen. Dengan cara ini, emulsi yang tidak kena sinar akan lepas dengan mudah dan tidak merusak lapisan emulsi yang kena sinar karena keras dan tidak rontok. Periksa hasil cucian seeliti mungkin. Kalau ada yang mampet bisa disemprot manual.

    • Polymerizer SCR 283 STORK

Mesin ini berfugsi untuk mematangkan emolsi di rotary screen dengan menggunakan panas. Mesin ini dilengkapi dengan control tempertur dan Timer. Kapasitas maksimum 9 screen dengan repeat 640 mm. Opersional temperatur mesin 150⁰C selama 2 jam. Hasil cucian dari mesin Rotary screen developing screen dimasukan ke ruang polymerizer .

Sebelum dimasukan rotary screen di pasang endring dulu agar screen tetap melingkar rata. Atur waktu dan temperatur operasionalnya. Mesin dijalakan dengan sirkulasi udara panas dari bawah ke atas terus menerus sampai selesai proses.

Dengan demikian udara panas akan mengenai selurun rotary screen yang ada didaam secara merata. Hasilnya emulsi akan matang dengan kekuatan emulsi yang sama di seluruh screen. Kerataan matangnya emulsi bisa dilihat kerataan warna screen. Setelah selesai, screen dikeluarkan untuk proses pemasangan Endring.

    • Endring Glueing Machine.

Meisin Glueing Endring ini berfugsi untuk merekatkan endring ke rotary screen. Alat ini dilenkapi bengan penjepit endring kanan kiri, heater kanan kiri, dilengkapi dengan control temperatur dan timer. Ditengah-tengah ada penyangga screen dan posisi center untuk meletakan rotary screen yang telah di proses polymerizzer.

Dua endring dijepit kanan kiri dan sudah ada noknya. Nok ini lurus sekali antara kanan dan kiri agar sa’at proses produksi printing , screen tidak mlintir. Ujung endring bagian luar di olesi dengan lem araldite, kumudian didorong kearah rotary screen sampai masuk kedalam screen lebih kurang 25mm. Atur temperaturn control dan timernya dan nyakan heaternya.

Jika sudah waktunya, heater stop yang menandakan proses pasang endring selsai. Biarkan beberapa sa’at sampai dingin dan kering. Beberapa jam kemudian rotary screen siap digunakan untuk proses produksi. Namun sebelum digunakan cek lagi hasil ukiran dengan alat rotary screen inspection.

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

  1. Menyiapkan pasta warna printing di Dapur Obat ( Color Kitchen )

Persiapan dapur obat ini ditunjang oleh beberapa bagian seperti, laboratorim printing ( color matching ), Reseper, Pembuatan thickener, timbang, mixer dan meja mini printing.

a. Laboratorium Printing

Color Matching di Lab. Printing
Mencari resep warna menggunakan komputer Color matching dan color bank

Bagian Laboratorium printing tugasnya menyiapkan resep-resep warna  yang ada dimotif dari buyer untuk di buatkan pada skala kecil. Pencarian warna menggunakan computer color maching, kemudian di test di lembaran kain kecil.

Bila hasil gesutan kurang pas bisa dikoreksi dengan computer color maching. Bisa juga pakai data color bank yang pernah diproduksi. Untuk printing skala laboratorium menggunakan mesin mini printing dengan plankan screen.

Ukuran mes screen disamakan dengan yang digunakan di mesin rotary printing. Mini printing ini sudah di setting hasil skala laboratorium sama dengan hasil printing diproduksi. Bila sudah sesuai dengan warna yang di minta buyer maka resep tersebut di kirim ke Color Kichen untuk dibuat skala besar.

b. Color Kichen

Dapur cat atau color kichen adalah membuat pasta warna skala produksi dari resep yang telah diberikan. Namun demikian tetap di test lagi dengan cara yang sama di laboratorium. Hal ini harus dilakukan karena pada skala kecil yang resepnya terlalu kecil dapat dipengaruhi oleh goyangan halus seperti hembusan angin. Langkah yang dilakukan sebagai berikut:

    • Tentukan jenis proses reaktif, pigment, disperse.
    • Baca map produksi dan lihat panjang kain yang akan diproduksi
    • Lihat screen area masing-masing warna
    • Siapkan binder atau aljinat dan atau sintetik teckener untuk pembuatan pasta warna
    • Hitung pemakaian setiap warna dan pastanya
    • Timbang semua kebutuhan untuk pembuatan sampai jadi Pasta warna
    • Aduk / mixer semua campuran abat warna yang dibutuhkan sampai rata dan homogen untuk produksi
    • Kapasitas setiap pembuatan 1 pasta warna hanya 100 kg, bila kebutuhan lebih maka warna yang sama harus di oplos terlebih dahulu sebelum dikirim ke proses produksi.
    • Test pasta warna yang telah selesai dibuat dengan menggunakan mini printing. Mini printing ini sudah di stel hasil test warna mini printing sama denga mesin printing untuk skala produksi.
    • Perbaiki bila hasil test belum sesuai yang di buat dari laboratorium.
    • Pasta warna siap dikirim ke mesin produksi printing.

Setiap pembuatan pasta warna, tidak semua pasta warna bisa dibuat sekaligus karena ada beberapa warna pemakaiannya banyak, apalagi kalau jumlah yang diprinting sampai puluhan ribu yard per combinasi. kapasitas tong hanya 100kg tentu bisa lebih dari 2 tong.

Bila lebih dari 1 tong maka hasil pembuatan warna pertama dan berikutnya harus di aduk lagi sampai homogen. Agar pasta warna antara pembuatan pertama dan seterusnya hasilnya tetap sama. Setelah pasta warna sudah ditest dan hasilnya sesuai yang dikehendaki maka pasta warna siap di kirim ke Pengguna.

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

  1. Mempersipkan Kain RFP

Kain RFP adalah kain yang benar sudah siap untuk proses printing dengan segala ketentuannya. Serat kain harus lurus baik pakan maupun lusi. Bowing maupun skewing bila sudah di printing maka kain tersebut sudah menjadi masalah ketika dijadikan pakaian. Lebar harus sudah ditentukan standard printing. Karena ukuran area lebar rotary screen printing sudah baku. Kain harus kering dan tidak panas. Tidak boleh ada lipatan dan rata.

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

  1. Proses Produksi Printing

Rotary screen printing terdiri dari beberapa bagian yang mempunyai fungsi masing.

Di Mesin printing adalah tempat penentuan hasil produksi sesungguhnya. Kesempurnaan ataupu kegagalan yang tidak bisa diulang lagi. Dengan ini produsen mesin printing menyediakan peralan selengkap mungkin untuk mencapai hasil yang sempurna.

Dari infeed sudah dilenkapi penegang kain, motor penarik agar laju kain keprinting sinkron dengan kecepatan blanket, sikat untuk membuang kotoran bulu-bulu kain, benang dan kotoran yang menempel di kain. Sentering dan clotch guider agar kain tetap lurus dengan posisi screen.

Infeed Kain Rayon, Katun, bahan sprei
Mesin Rotary ScreenPrinting ini untuk proses Printing kain

Ketika masuk ke area meja printing dilenkapi plat pemanas, rol pembuka kain yang melipat dan langsung di pres ke blaket yang sudah di beri perekat. Dibagian bawah blanket dilengkapi dengan dua busa pembersih, rol sikat, 2 squegee karet. Ini bertujuan untuk membersihkan pasta warana bekas printingan.

Busa dan rol sikat menggunakan air bekas cuci blanket yang sudah di filter. Pada squeegee karet di bantu dengan air bersih. Squeegee karet ini adalah agar kotoran dan air tidak kebawa blanket.

Kemudian blanket di tiup dengan udara kering menggunakan blower dengan tujuan blaket benar-benar kering tidak lembab. Ada bak lem blanket untuk perekat dengan squeegee mahnet agar lem rata dan tidak terlalu tebal.

Bila blaket sudah menggunakan lem thermoplas maka tidak perlu lagi menggunakan lem PVA. Cukup kain dipanaskan dengan plat pemanas dan kain melewati plat panas yag melenkung itu.

Tujuan semua ini adalah untuk kain yang akan di printing tidak bergerak lagi sampai di akir blanket. Kalau sudah mulai kurang melekat perlu di coating ulang dan itu dilakukan secara rutin dan alat coating sudah disiapkan.

Kelengkapan setingan mesin juga sudah menggunakan tombol dan sebagian menggunakan sentuhan tangan saja. Tiap posisi screen sudah menggunakan motor individual drive. Motor-motor ini sudah disincronkan dengan kecepatan banket dikendalikan oleh encoder.

Ini semua untuk memudahkan operator bertindak cepat dan mengurangi beban rutinitas yang sebagian sudah digantikan oleh kerja mesin. Tetap operator kendali utama dalam menjalakan proses printingnya. Tidak semua digantikan dengan teknologi.

Kelengkapan ini semua bertujuan mencapai hasil produksi printing yang sempurna dengan sedikit mungkin kesalahan manusia

Hasil printingan langsung masuk keruang pengering dan hasil harus kering kalau sudah keluar dari ruang pengeringan. Diatur sedemikian antara kecepatan mesin dan tingka pengeringan. Untuk mengimbangin kecepatan mesin agar bisa kering maka dryer harus cukup panasnya, bila kuang panas bisa menambah panjang dryer

Plaiter

Bagian penarik kain keluar dari ruang dryer dengan kecepatan mengikuti kecepatan printing yang telah di sinkronkan dengan dryer dan plaiter dan masih di bantu oleh danching rol.

  1. Proses Fiksasi menggunakan mesin Steamer
Proses fiksasi di mesin steamer
Proses fiksasi di mesin steamer untuk printing reaktif di kain rayon

Proses printing warna reaktif harus fiksasi memasukan uap langsung menggunakan mesin steamer. Dengan proses fiksasi warna utama yang masuk keserat menjadi permanen. Yang hilang hanya zat warna dan zat bantu yang tidak masuk keserat.

Kain katun dan rayon umumnya diproses printing menggunakan warna reaktif.

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

Proses fiksasi kain printing reaktif:

Uap langsung dimasukan ke dalam ruang mesin. Uap tidak langsung digunakan untuk memanasin diding bagian atas, tempat kain masuk dan kain keluar, dan pipa pembawa kain bagian bawah agar tidak terjadi tetesan uap yang dilalui kain.

Uap langsung masuk kedalam serat kain dan bereaksi dengan zat warna. Untuk proses fiksasi di dalam ruangan mesin steamer dibutuhkan temperatur 102⁰C dengan jumlah uap sampai 1300 kg / jam.

Proses fiksasi dibenarkan setelah temperatur mencapai 102⁰C dan tekanan uap minimal 2.5 Bar. Proses fiksasi dibutuhkan waktu 7 – 8 menit didalam ruang. Untuk mengatasi lajunya kenaikan temperatur ruang, selain menggunakan temperatur control ditambah semprotan air dan uap kedalam ruang steamer berupa kabut.

Kain yang keluar dari steamer seharusnya terasa lembab, menandakan proses sudah benar.

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

IV. PROSES DYEING REAKTIF

Proses dyeing reaktif di kain rayon
Proses Dyeing warna reaktif di kain rayon proses CPB menggunakan mesin Kusters

Dyeing adalah proses pencelupan atau pemberian warna pada bahan secara merata yang dapat di kerjakan berbagai jenis bahan seperti kain rayon, katun dll. Proses pewarnaan di anggap sempurna bila zat warna yang terserap ke kain mencapai titik maksimum.

Proses celup zat warna reaktif di bahan katun dan rayon dengan proses Cold Pad Batch menggunakan mesi CPB Kusters. Proses singkat, sedikit resiko kegagalan dan sederhana tetapi hasilnya yang luarbiasa.

Mesin Cold Pad Batch ( CPB ) hight technology padder Kusters Jerman. Mesin ini menggunakan 2 swimming rol padder karet lembut. Hight Technolgy swimming rol ini tekanan hydrolik dan pneumatic dikontrol dengan toleransi perbedaan tekanan kiri, kanan, tengah kecil rata pick up bisa sampai 65%.

Tekanan peddernya lebih stabil karena padder dan control paddernya bagus. Pick up kiri-tengah-kanan disa diatur hingga menghasikan tekanan yang merata. Dengan demikian tidak akan ada perbedaan warna dalam satu proses.

Poses yang sangat rinkas, efisien dan zat warna tidak ada yang terbuang. Kecuali pada akir proses, ada sisa setinggi setengah rol bawah kira-kira 10 -20 liter saja. Resiko gagal  sangat kecil karena proses pendek dan langsung digulung di batcher.

Proses terdiri dari dua campuran cairan yaitu:

  1. zat warna ditambah obat bantunya.
  2. Cairan alkali.

Perbandingan Zat warna dengan alkali 4 : 1 yang dikontrol oleh dosing pump untuk dicampurkan secara merata ketika mau digunakan.

Kedua cairan itu tidak boleh terlalu lama tercampur tanpa digunakan. Hal ini bisa menimbulkan perbedaan warna alias belang. Jadi kapasitas obat pewarna ini hanya beberapa liter saja dan langsung kebawa kain secara terus menerus.

Fiksasi hasil celup CPB

Fiksasi dyeing di kain rayon
Proses fiksasi dengan cara memutar dengan kecepatan putar 8 m/menit selama 6 -24 jam tergantung warna

Fiksasi terjadi karena adanya ikatan antara molekul zat warna dengan serat kain. Cara fiksasi proses celup CPB adalah kain hasil proses dyeing gulungan di batcher dari mesin CPB kemudian dibungkus plastic rapat agar tidak masuk udara luar ke kain.

Batcher diputar dengan kecepatan 8 rpm selama 6 jam sampai 24 jam tergantung dyestuftnya. Setelah cukup masa fiksasi lalu dicuci di mesin cuci. Proses Celup CPB adalah poses celup paling singkat, resiko kecil,produksi banyak, kualitas hasil maksimal.

Biaya proses jadi lebih murah dan harga jual menjadi murah disbandingkan dengan proses celup lainnya. Waktu fiksasi membutuhkan waktu sedikit lebih lama. Namun pada proses produksi yang kontinyu maka waktu tunggu produksi menjadikan lebih cepat.

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

V. PROSES WASHING SAMPAI FINISHING

Bagian finishing di perusahaan ini terdiri dari washing, finishing chemical dan mekanis. Bagian ini sangat berkaitan satu proses ke proses berikutnya tanggungjawab proses susah dipisahkan.

Dari proses steamer ( fiksasi ) dilanjutkan proses pencucian guna menghilangkan zat warna dan zat bantunya yang tidak masuk keseratkan agar lepas dari kain sampai bersih. Kemudian dilanjutkan proses finishing. GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

  1. Proses Pencucian Setelah Fiksasi ( Wasing after print )

Ada beberapa model washing after print diantaranya sebagai berikut: Open-width Washing Machine for Fabric After Printing dan mesin cuci haspel.

Proses cuci setelah printing maupun dyeing, pada pinsipnya sama yaitu mencuci kain setelah proses fiksasi sehingga kain tidak luntur atau hasil printing / celup tidak luntur. Cucian ini untuk melepaskan obat bantu dan zat warna yang tidak terfiksasi.

Pada proses pencucian ada beberapa tahapan, pertama menggunakan air dingin. Setelah cuci bak pertama sebagai pembasah. Sebaiknya di airing agar udara masuk ke kain sehingga memudahkan proses pencucian.Pncucian ini untuk melepaskan pasta dan warna yang tidak menyerap ke serat kain. Sebelum masuk ke proses air panas cucian sudah hampir bersih terlebih dahulu.

Selanjutnya  masuk ke bak air panas kira-kira 85⁰C yang di beri sabun. Proses ini bertujuan menghilangkan zat warna yang ada di celah-celah serat kain agar tidak luntur. Kemudian masuk kebak air panas tanpa sabun. Selanjutnya proses pembilasan.

Keluar dari proses bilas kain sudah bersih tidak ada lunturan. Proses ini secara kuntinyu dalam satu unit washing machine for after printing.

Proses cuci after printing ini adalah menghilangkan zat warna dan zat bantu yang memang harus lepas dari kain sehingga menghasikan sesuai yang diinginka.

Umumnya selesai dari proses washing langsung kering, namun masih ada yang keluar basah dan dikeringkan kemesin yang terpisah. Karena untuk mengontrol yang keluar dari mesin cuci itu bersih atau kurang bersih.

Kalau kurang bersih dan langsung dikeringkan dan ketika ternya kurang bersh maka proses sia-sia dan lebih sulit bersih ketika dicuci ulang.Proses cuci menggunakan mesin cuci haspel.

Seharusnya proses washing sudah bersih tanpa jeda untuk proses pengeringan. Kalu kurang bersih dan terus menerus setelah washing maka mesinitu harus dianalisa supaya proses washing kain rayon dan katun sudah bersih dan langsung di keringkan secara kontinyu

Keluar dari proses washing yang menggunakan mesin haspel kain masih mengumpul semacam tali dan dibuka oleh mesin scutcher dan langsung dikeringkan. Mencuci kain katun dan rayon masih tergolong sama tetapi proses cuci disperse berbeda baik sabunnya maupun perlakuannya.

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

Washing Machine after printing Open width

Washing Machine After Printing untuk proses kain rayon dan katun
Washing Machine After Printing untuk proses kain rayon dan katun

Proses ini kainya terbuka melebar dan tidak ada lipatan karena kain pasti dipres pakai pedder bertekanan tinggi. Untuk memeras kain basah tidak membawa air ke bak berikutnya.

Masuk bak pertama sebagai pembasah dan kemudian dikasih waktu untuk airing melalui beberapa rol terbuka tanpa ada air. Tujuannya udara masuk ke kain agar lebih mudah bersih ketika masuk proses bak cuci dan penyemprotan.

Kain terbuka disemprotkan ke permukaan kain bertekanan sehingga merontokkan kotoran yang dari warna yang tidak terfiksasi dan zat bantu kimia lainnya. Ruang ini menggunakan silinder yang berpori-pori lubang 10mm.

Kain menempel di disilider berputar sesuai speed mesin. Kain tersebut disemprotkan air bertekanan. Sehingga kotoranatauzat warna yang tidak terfiksasi akan lepas.

Hasil akair yaitu mencuci lebih cepat dan bersih, sehingga membuat proses berikutnya lebih baik. Misal saat proses finishing chemical, karena cucian bersih tentu obat finish akan terserap dengan sempurna sehingga tercapai tujuannya.

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

2. Proses Heat Set dan Finishing

Proses heatset kain Rayon
Proses heatset kain Rayon

Heat set maupun Finishing chemical menggunakan mesin yang sama yaitu mesin Stenter. Yang membedakan adalag ketika proses heat set hannya menggunakan air sebagai pembsah agar tingkat kekeringan sama dan mudah meluruskat serat kain ketika masuk ke wet sraigtener.

Sedang sa’at proses finishing bak obat di berikan obat shoftener dan pengisi untuk mendapafkan efek handfeel yang lembut dan berisi. Keluar dari tenter digulung ke rol / batcher. Agar kain tetap lurus, rapi dan ringkas dalam penyimpanan.

 Ketika proses printing maupun dyeing kain tetap lurus meski tetap di bantu oleh cloth guider. Mesin stenter juga digunakan setelah proses printing dan dyaing. Bisa apa saja yang mau dimasukan kedalam bak obat untuk menghasilkan efek finish kain yang diinginkan. Setelah proses ini kain juga akan lebih kuat.

a. Proses Heatset

Adalah proses pengeringan, seting agar kain lebar seragam, serat kain lurus dan kering tetapi tetap dingin. Bagian-bagian stenter sebagai berikut:

      • Infeed
      • Padder
      • Wet straightener
      • Overfeed
      • Tenter
        • Infeed
        • Ruang awal
        • Ruang engah
        • Ruang akir
      • Plaiter

Fungsi masing-masing bagian mesin sebagai berikut:

    • Infeed

Bagian ini tempat masuk kain pertamakali yaiu kain masuk yang tidak rata dan kekanan kiri. Kain dibuka dengan Cloth guider atau centering agar melebar selebar dan posisi kain basah ketengah-tengah. Rol spiral untuk membuka kain-kain yang menlipat. Kalau bagian depan pakai spiral, dipasangkan dengan centering.

    • Padder ini berfungsi memeras kain agar kain tidak membawa air yaitu dipres dengan pickup kira-kira 80% pada proses heatset. Proses finishing menggunakan obat pick up 90%
    • Wet straigtener yaitu meluruskan serat kain pada kondisi lembab keluar dari padder, agar sewaktu proses printing serat kain tetap lurus. Kalau serat miring atau melengkung, sa’at proses printing motif kotak-kotak, salur dan bulat terlihat lurus tetapi tidak lurus dengan serat kain.

Pada sa’at proses heatset dan finishing dipastikan melewati mesin wetstraigtener yang berfungsi meluruskan serat yang miring maupu yang melengkung. Yang terjadi pada proses printing diatas, motif bisa menjadi miring, melengkung dan motif bulat menjadi lonjong.

    • Ruang dryer tenter.

Ruang ini sebagai ruang pengeringan, polimerisasi atau fiksasi zat warna.

      • Infeed, kain masuk ketenter dikontrol oleh feeler dan spiral finger. Fungsi control ini adalah mengarahkan pinggir kain masuk kejarum tenter, lurus dan jaraknya yang sema. Juga dilengkapi over feed pinning untuk mengatur tegangan kain ke tenter.
      • Ruang pertama kain masih basah dan kain masuk masih mengecil sehingga pada ruang pertama ini setelan lebar lebih kecil.
      • Pada tahap ke dua atau ruang tengah, kain ditarik lebih lebar dari setinganyang diinginkan, agar serat merenggang sehingga kandungan air mudah terlepas dan cepat kering. Diruang ini, kain belum kering sekali.
      • Pada ruang akir kain sudah mulai mengering, maka seting lebar harus sesuai permintaan.
      • Bagian pendinginan dengan meniupkan udara luar ke dua permukaan kain agar suhu kain sama dengan suhu ruang.

 

    • Plaiter
      • Bagian ini terdiri dari cooling drum berfungsi mendinginkan kain agar suhu kain sama dengan suhu ruang.
      • Plaiter adalah bagian akir dari proses seting. Keluar bisa berupa lipatan di lori dan gulungan batcher.

Proses finishing untuk mendapatkan efek handfeel seperti lembut dan berisi. Tingkat kelembutan dan efek tebal tergantung permintaan buyer. Namun demikian perusahaan punya standard sendiri.

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

Ada dua proses finishing sbb:

    • Agar Kain lembut dan berisi dengan cara Proses Finishing Chemical. 
      Proses finishing chemical kain rayon
      Proses finishing chemical kain rayon
      • Proses seting finish chemical membentuk polimerisasi resin yang digunakan pada bahan kain katun maupun rayon. Resin finish berupa: pelembut, penebal agar kain terasa berisi, lembut dan tidak terkesan getas.

Hasil proses finishing harus sempurna, sususnan serat kain tidak boleh miring maupun melengkung dan lebar harus sama. Serat kain katun, rayon dan lainya tetap lurus karena sudah dilengkapi dengan mesin wet straighttener.

      • Finishing kain rayon dan katun berbeda dikarenakan karakter kain memang tidak sama. Kalau kain rayon harus lembut, lentur dan berisi. Kain katun halus tetapi sedikit kaku dan berisi. Jadi hasil finishing kain rayon dan katun pasti beda karena sifat dan asal bahan baku yang berbeda pula.
    • Proses Calender.
Proses Calender kain rayon
Proses Calender kain rayon

Finishing mekanis adalah lanjutan dari proses chemical. Tidak semua perusahaan mejalankan proses finishing secara mekanis. Finishing mekanis menggunakan mesin Sanforized dan Mesin Calender. Kedua mesin ini menghasikan efek yang berbeda.

Proses Calender

Dimaksudkan untuk memperoleh kain dengan permukaan rata, halus dan berkilau. Mesin kalender umumnya terdiri atas satu pasang rol (nip) atau lebih, dimana salah satunya harus lebih lunak dari yang lain. Rol ini disebut rol lunak dari bahan teplon dan satu rol lagi rol lagi dari bahan logam rata.

Jumlah rol pada mesin kalender bervariasi dari dua hingga tujuh buah yang diatur sedemikian rupa untuk mendapatkan efek penyempurnaan yang bervariasi. Diperusahaan ini hanya menggunakan 2 rol dan 3 rol dengan 1 rol logam. Rol logam memiliki permukaan licin dengan lubang dibagian tengahnya untuk pemanasan menggunakan aliran oli yang dipanaskan dari oil oleh mesin Thermal oil.

Diameter pemukaan rol logam lebih kecil daripada rol lunak. Efek proses calender dapat bersifat sementara maupun tetap, tergantung dari jenis proses-proses penyempurnaan sebelumnya dan juga jenis serat dari kain yang dikerjakan.

Beberapa contoh efek calender dan proses penyempurnaan calender dapat dilihat pada gambar berikut :

Efek permukaan kain rata namun tidak begitu berkilau, benang-benangnya pun tidak begitu pipih, yang diperoleh dengan melewatkan kain diantara rol logam dengan rol teflon lunak dan menggunakan tempertur rendah 60 ⁰C – 80 ⁰C.

Efek permukaan kain rata dan berkilau dengan benang-benang pipih, yang diperoleh jika kain dilewatkan pada semua rol kalender logam dan Teflon dengan temperatur 100 ⁰C.

Mesin Calender yang digunakan rol yang satu berputar lebih cepat dari yang lainnya. Biasanya kecepatan putar rol logam 1,5 hingga 2 kali putaran rol lunak. Kalender semacam ini disebut kalender friksi (frictioncalender. Peningkatan friksi akan menghasilkan kilau lebih tinggi lagi, tetapi kenampakan dan pegangan kain menjadi seperti kertas.

Untuk menghasikan produk yang berkualitas dan siap bersaing dipasaran maka diproses calender sangat menentukan. Gabungan finishing chemicak dan mekanis akan menghasikan efek kain yang lebih lembut, empuk, rata, licin dan berkilau.

Di perusahaan ini tidak melakukan proses finish menggunakan mesin Sanfores. Proses mekanis dengan menggunakan mesin Sanforized akan menhasikan kain yang lebih bagus. Tidak susut lagi karena pada proses ini kain di susutkan kembali ke kontruksi awal.

Proses produksi dari proses awal sampai proses finishing menghasilkan produksi yang  lembut, halus, efek strika, warna cerah, dipakainya adem dan nyaman.

Kualitas produksi dari perusahaan textile ternama ini sudah tidak diragukan lagi dikalagan textile. Harga murah dan kualitas tinggi. Ini semua karena dikelola oleh karyawan berpengalam dan professional di tunjang kelengkapan mesin berteknologi Eropa dan Asia.

Untuk menghasilkan produksi yang lebih baik dan lebih efisien harus  selalu berinovasi menuju kualitas dan efisien dalam proses produksi.

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

Keunggulan Produksi sbb:

a. Produksi Printing Kain Rayon:

    • Warna cerah, proses kusus dipretreatment.
    • Gambar tajam, akurasi gambar dan overlap kecil sekali.
    • Lembut dan empuk, gloyor, sifat kain dan proses yang baik.
    • Berisi dan tidak kaku, proses pretreatment yang sempurna dan finishing yang sempurna.
    • Mengkilap, ada proses finishing chemical dan mekanis.
    • Warna tidak luntur, jenis obat, cucian yang bersih, fiksasi sempurna dengan proses yang benar.
    • Menyerap keringat, terbuat dari baham kayu diolah sedemikian rupa.
    • Harga murah, kualitas terbaik.

b. Produksi Printing Kain Katun:

    • Warna Cerah, Proses pretreatment terutama efek dari proses mercerized yang benar.
    • Gambar tajam, akurasi gambar dan over lap kecil.
    • Lembut, empuk sedikit kaku karena sifat katun itu sendiri.
    • Sedikit lebih kaku dibandingkan bahan rayon ( tidak patah ).
    • Kain sedikit mengkilap, proses finishing dengan chemical dan mekanis ( Calender ).
    • Warna tidak luntur, Warna terserap ke kain dengan sempurna, fiksasi sempurna dan zat warna yang baik.
    • Mudah menyerap keringat, bahan dasar alam ( kapas ).
    • Harga bersaing, kualitas terbaik.

c. Bahan Sprei Katun Modal

Bahan kain katun modal adalah bahan campuran serat TC dan serat Rayon lebar 250 cm proses pigment.

Kain katun modal memiliki karakteristik sbb:

    • Bahan lebih kuat dibandingkan dengan jenis katun dan rayon
    • Tidak kusut
    • Bahan lebih murah dibandingkan bahan katun dan rayon
    • Proses pigment ketahanan warna kurang baik terutama sa’at dicuci menggunakan deterjen dengan cara disikat.
    • Hasil produksi Lembut, empuk dan menkilap

Printing Rotary Dikain Katun, Rayon menggunakan Dyestuff Reaktif, dan TC Rayon dan CVC Menggunakan Dyestuff Pigment

d. Proses Dyeing kain katun dan rayon.

    • Warna cerah, rata ( kanan, kiri, tengah dan awal samapai akir , proses pretreatment sempurna.
    • Hasil proses celup CPB maupun Jet Dyeing lebih empuk, lembut, tidak kaku untuk rayon dan sedikit kaku buat katun.
    • Warna solid, didukung oleh mesin terbaik dan pewarna yang baik pula.
    • Mudah menyerep keringat.
    • Proses CPB adalah proses palin efisien sehingga harga jual lebih murah dengan kualitas terbaik.

Keunggulan tersebut diatas membuat pelanggan susah berpaling.

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

VI. KESIMPULAN PRODUKSI.

Perusahaan Textile yang bergerak bidang Printing, Dyeing dan Finishing  membutuhkan banyak mesin produksi untuk bisa sampai finishing dengan hasil yang berkualitas. Penjelasan tersebut diatas adalah gambaran jalannya proses produksi Printing dan Dyeing.

Untuk menghasilkan produksi printing dan dyeing yang sempurna, proses dari awal harus sempurna hingga barang jadi. Sumber daya manusia yang professional dan berpengalaman di bidangnya masing membantu bisa menghasikan barang yang sempurna juga.

Meskipun sudah mahir dan profesional bisa juga ada hal yang kurang, misal Kelelahan, kondisi badan kurang fit dan suasana kurang nyaman bisa mempengaruhi hasil produksi. Maka dengan demikian perusahaan harus meremajakan mesin-mesin yang sudah tidak efisien dan kurang produktif di bandingan dengan mesin terbaru yang berteknologi serba automatis.

Sedikit sentuhan operator sudah bisa menghasilkan jumlah besar dan akurat. Saya melihat banyak perusahaan sudah meremajakan mesin-mesin produksinya agar bisa berkompetisi di pasar textile yang serba cepatdan bisa menjual banyak. Kalau tidak mengikutu kemungkinan besar akan tertinggal dan tinggal kenangan.

Meskipun mesin-mesin sudah terbarukan pengelolaan juga harus benar. Management sangat penting agar semua bisa terkontrol dengan baik. Proses produksi harus terkontrol setiap hari berupa laporan produksi. Darilaporan itu managemen bisa melihat hampir semuaproblem dapat terpantau dan bisa mengambil langkah cepat untuk mengatasi maupun untuk menyempurnakannya.

Untuk mengurangin kesalahan proses produksi tiap-tiap proses harus di buatkan standard proses. Tiap proses dengan nilai prosentasi berbeda. Misalkan proses pretreatment nilainya lebih kecil di bandingkan proses printing. Karena tingkat terjadinya kesalah proses printing lebih tinggi dibandingkan proses pretreatment.

Pasar textile sa’at ini mudah dipantau pembeli dengan mediasosial. Model yang beredar di pasar textile langsung menyebar keseluruh Nusantara dan dalam sekejab bisa berhenti dianggak sudah tertingga. Hal ini dikarenakan model / motif yang trend sangat cepat berubah.

Motif sekarang ini bisa hanya berjalan 3 minggu saja dan muncul motif baru lagi. Kualitas dan trend terus menjadi tuntutan, maka tuntutan ini harus diimbangin dengan kecepatan produksi segera masuk kepasar textile. Untuk memenuhinkebutuhan pasar harus mengivestasikan biaya yang tidak sedikit, namun demikian itu adalah pilihan dalam berbisnis.

Mainset manusia yang terlibat didalamnya harus dirubah baik cara berpikir dan cara kerja yg efektif. Sebagian kerjaan rutinitas orang digantikan mesin, sehingga operator bisa lebih focus ke kualitas dan produktivitas.

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

VII. INSPEKSI

Inspeksi hasil produksi katun dan rayon sebelum dikirim ke pelanggan
semua hasil akir produksi harus melalui inspeksi agar kain yang di kirim kepelanggan tetap baik sesuai syarat dari buyer

Meskipun hasil proses produksi sudah dianggap bagus, namun perlu di inspeksi dengan stardard impeksi textile secara Nasional maupunInternasional.Semua perusahaan mempunyai stardard inspeksi hasil produksi untuk menentukan hasil produksi yang layak di kirim ke buyer.

Semua hasil produksi harus melalui inspeksi untuk menentukan grading nya. Bila ditemukan perbedaan warna sedikit saja, harus dipisahkan dan dibedakan grade nya, agar sa’at membuat pakaian disetiap bagian tidak belang.

Hasil inspeksi, yang tidak memenuhi syarat seperti kotor, kurang bersih, kurang penebal, kurang lembut jenis ini semua bisa diproses ulang. Kesalahan proses printing seperti pasta warna yang tertutup lipatan, cat habis, misprint kotor goresan, blobor dll.

Kesalah proses produksi sampai di akir proses diatas 5% sudah membahayakan oleh produsen textile. Dalam setiap motif terdiri dari beberapa seri. Bila dalam satu seri ada kekurangan atau kelebihan 3% saja sudah tidak bisa dikirim ke buyer. Padahal ini termasuk barang bagus karena sudah dikategorikan barang jablak, maka sudah merugi.

Kain yang telah di inspeksi dalam bentuk rol-rolan kemudian dibungkus plastic sehingga tidak tembus oleh percikan air atau kotoran lain. Untuk pengiriman jarak jauh biasanya di rol-rolan dibal.

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

VIII. PEMASARAN TOKO GROSIR “KAIN MURAH JABABEKA”

Toko “Kain Murah Jababeka “ adalah Distributor kain Rayon dan katun dari salah satu perusahaan textile Printing dan Dyeing besar di Cikarang Bekasi. Kami siap melayani berapapun yang dibutuhkan buyer perorangan, kompeksi rumahan dan industry kompeksi di Kabupaten Kudus.

Bazar kain katun rayon motif
Bazar kain katun rayon

Seiring perjalanan waktu kami juga menjual kain rayon santung proses handprint dari perusahaan Batik handprint. Perusahaan ini sudah berdiri dari tahun 1970an dan punya nama tersohor di masa belum banyak tumbuh Printing Rotary. Dan pada masa masih banyak budaya yang menggunakan jarik sebagai kebutuhan sehari-hari.

Bahan shantung handprint umumnya dibuat daster, gamis, mukena dll. Proses pewarnaannya beda dengan proses batik. Pewarnaan menggunakan zat warna printing rotary.

Bahan shantung dijual berupa potongan dengan panjang dan lebar sudah ditentukan semenjak proses printing handprint. Motif printing sudah dibuat sesui pola yang akan dibuat.

Bahan ini sangat cocok buat pebisnis yang tinggal di daerah yang ongkos jahit dikenal mahal. Karena akan jadi murah ketika pola itu hanya memotong sebagian saja ikuti design dan sedikit jahitan.

Ketersediaan bahan kain rayon, katun dan shantung dengan motif terkini dan banyak pilihan motif membuat semua pelanggan bisnis fashion akan terpenuhi. Karena perusahaan besar dan perusahaan Batik Handprint ini membuat segala macam motif terkini. Misalkan motif bunga, salur, abtrak, bordiran, karakter, kotak, polkadot, batik, dan lain lain.

Kami menjual banyak variasi yang di butuhkanpembeli. Pembelian grosir kain rayon printing, melayani pembelian cara eceran kain rayon, katun dan shantung handprint kodian berkualitas dengan harga murah. Seiring waktu perkembanganya, kami juga menjual atau pesan serian kebutuhan kompeksi rumahan

Motif-motif yang kami miliki selalu mengikuti perkembangan dunia fashion. Kami menjual secara offline dan online. Pengguna bisa membeli langsung dari Toko Kain Murah Jababeka tanpa melalui rantai distribusi yang panjang.  Kami siap melayani pembelian di Kabupaten Kudus  dan ke seluruh Nusantara. Di setiap daerah bisa mendapat bahan langsung dari daerah produsen kain printing dan polosan.

Produksi dan Toko berada di Kawasan Industri besar dan di jona industri yang di dalamnya ada industry textile dan Perusahaan Batik Handprint. Pada umumnya pembeli daerah yang jauh dari wilayah produsen, harus melalui beberapa rantai distributor yang panjang sehingga harga jual ke pengguna jatuh lebih mahal.

Tidak salah bila konsumen membeli bahan rayon dan katun dari sumber yang tepat seperti di Toko Kain Murah Jababeka. Masih banyak konsumen yang enggan membeli melalui online karena banyak factor. Kekawatirann jangan sampai membuat diri tertinggal dan masih mendapatkan baranga yang mahal karena panjangnya distribusi.

Kekawatiran bisa dengan menelusuri penjualan online, hal ini dapat diipelajaridi internet. Missal  jumlah postingan, umur postingan, alamat toko dan umur toko berdiri. Kami sebagai distributor sudah berdiri dari tahun 2008 dan tidak pernah pindah alamat.Website harus jelas seperti pemilik website, alamat pemilik dan wajah pemilik yang mudah di telusuri.

Untuk menampilkan motif  / design yang ready bisa dilihat lewat media social yang di sediakan oleh penjual yaitu facebook dan Instagram. Kemudian bisa berkomunikasi melalui whatsapp.

GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

Grosir Kain Katun Dan Rayon Murah
Bahan Grosir Kain Rayon Murah untuk Daster, Piyama, Gamis, Mukena dll

Jual dan beli Cara online adalah solusi masa kini dan mendatang. Perubahan ini tidak mudah diterima begitu saja, tapi kita harus merubah pola konfensional ke teknologi internet. Pelanggan juga harus memanfaatkan media social sebagai ajang pamer hasil produksinya.

Perkembangan teknologi digital harus kita ikuti agar penjual bisa memasarkan dan memamerkan hasil karyanya. Bagi mereka yang tidak mengikuti perkembangan sekarang ini akan mendapat banyak kesulitan dan akan kalah bersaing dengan yang menggunakan media social.

Untuk bahan seri adalah bahan berdasarka pesanan motif pilihan. Bahan jablak adalah bahan tanpa serian atau seri yang kurang dari 4 seri. Kusus bahan jablak di dapat karena kuota yang diminta sudah tercukupi dan serian masing masing warna sudah batas maksimum.

Distributor kain jablak di perusahaan textile ini adalah ditunjuk karena dianggap pantas adalah Toko KAIN MURAH JABABEKA.

Kami menjual kain rayon dan katun paling murah di daerah yang kami pasarkan dan berkualitas. Banyak hal yang membuat kami bisa menjual lebih murah dari toko lainnya.

Kain Santung printing Handprint adalah produk baru kami. Bisa ecer maupun kodian.

Penjualan online bertujuan untuk menjual bahan dengan harga sama dengan harga yang dijual di daerah produsen, hanya beda ongkir saja. Jadi pada intinya kami mengurangi biaya rantai distribusi sampai kepengguna di seluruh wilayah Nusantara dan offline berada di Wilayah Kawasan Industri Jababeka Cikarang Kabupaten Bekasi.

Pengiriman barang dari Daerah Kawasan Industri Jababeka Cikarang Kabupaten Bekasi.

 

Baca juga:

Jual kain katun rayon motif termurah di Kota Binjai 

Toko Kain Murah Jababeka adalah layanan GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH. Beralamat di Jln. Kancil 1 B 42 Cikarang Baru, Kel. Sertajaya, Kec. Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Sugeng 0812 9434 564

One thought on “GROSIR KAIN RAYON DAN KATUN MURAH DI KABUPATEN KUDUS 0812 9434 564

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *