PROSES PRODUKSI TEKSTIL KAIN PERSIAPAN PRINTING DYEING 0812 9434 564

PROSES PRODUKSI TEKSTIL KAIN PERSIAPAN PRINTING DYEING 0812 9434 564

KAIN MURAH JABABEKA adalah Distributor Kain Katun Rayon menulis Proses Produksi tekstil kain persiapan printing dyeing di industri tekstil.

Toko Kain Murah Jababeka menjual beberapa kain sebagai berikut: katun seperti ( biasa 30s, Jepang 40s, Stretch, kanvas, Rami dan Batik ) lebar 115 Cm 120Cm dan 150Cm, Rayon ( 30s, twill ) lebar 120 Cm, 150 Cm , Katun Modal bahan sprei lebar 240Cm – 250Cm. Bahan jadi ini adalah printingan dan polosan.

Kain Toko Murah Jababeka Beralamat di Jln. Kancil 1 B 42 Cikarang Baru, Kel. Sertajaya, Kec. Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Masih dalam lingkungan Kawasan Industri Jababeka. Kami melayani penjualan offline dan online kain katun dan rayon motif maupun polosan.

Persaingan pada sector Industri Textile yang semakain ketat, tidak hanya meremajakan mesin saja namun memodifikasi agar lebih baik dan efisien tentu butuh kemampuan dan penguasaan pengetahuan dan teknologi. Mengetahui funsgi masing-masing dan komonen mesin dan menjalan proses yang benar.

Menguasai komponen mesin sangat perlu hal ini untuk mengetahui apa saja yang harus ada perawatan dan perbaikan. Dalam proses produksi tektile kain untuk proses persiapan printing dan dyeing yang memenuhi syarat. PROSES PRODUKSI TEKSTIL KAIN PERSIAPAN PRINTING DYEING 0812 9434 564

I. PROSES PRODUKSI TEKSTIL KAIN PERSIAPAN UNTUK PRINTING DAN DYEING.

Sebelum memulai proses produksi printing dan dyeing pada perusahaan tekstile perlu mempersiapan kain PFD dan PFP sesuai standard proses masing-masing. Bahkan dari proses pesiapan produksi sudah merencanakan peruntukain kain tektil tersebut, printing atau dyeing.

Dari bahan greige sendiri sudah ada kriteriannya masing masing proses. Proses persiapan dari pretreatment juga sudah ada pemilahan. Kain untuk dyeing proses produksi bakar bulu dan buang kanji menggunakan enzyme tanpa optic. Sementara untuk persiapan printing menggunakan optic dan proses buang kanjinya mengganakan oksidator karena sekalian proses scouring dan bleaching dingin.

Persiapan untuk printing dan dyeing kain katun maupun kain rayon yang di maksud adalah kain hasil dari proses Pretreatment ke proses seting: pengeringan, keseragaman lebar kain, meluruskan serat kain dan keluar dari mesin dingin tetap kering berupa rol batcher.

Proses produksiseting kain tekstil terutama kain katun dan rayon menggunakan mesin stenter karena mesin ini sudah lengkap peralatan untuk persyaratan PFD dan PFP. Perusahaan textile menggunakan beberapa merk mesin Stenter seperti:  Stenter Monfort, Stenter Il Sung dan Stenter Shaoyang dan masih banyak lainnya.

Kain katun dan rayon untuk proses printing perlu perhatian terutama keseragaman lebar, tidak ada lipatan, serat kain lurus baik lusi maupun pakan dan kering tetapi tidak panas. Lebar kain untuk printing menyesuaian lebar asal kain rayon dan lebar motif yang akan diprinting. Lebar kain sudah ada standardnya dan itu permanen karena dari perencanaan gambar sudah menyesuaiakan lebar asal kain.

Proses produksi persiapan bahan tekstil untuk seting yang keluar dari mesin stenter berupa gulungan kain pada rol batcher. Panjang kain rayon dalam rol batcher sesuai kapasitas batcher yaitu sekitar 5000 m. PROSES PRODUKSI TEKSTIL KAIN PERSIAPAN PRINTING DYEING 0812 9434 564

PERBEDAAN PERSIAPAN KAIN PFD DAN PFP

Semantara untuk persiapan kain rayon untuk proses produksi dyeing CPB, seting lebarnya harus lebih lebar dari seting lebar printing atau maksimum selebar kain asal tekstil. Pada lembaran kain yang seratnya miring atau melengkung lebih toleransi asal tidak keterlaluan.

Dan persyaratan lainnya sama antara persiapan kain rayon untuk printing dan dyeing. Dengan lebar kain greige katun atau rayon yang sama, seting lebarnya kain untuk dyeing ( PFD ) lebih lebar dari pada setingan kain untuk printing.

Semua proses persiapan kain rayon untuk printing maupun dyeing menggunakan mesin stenter. Seperti mesin stenter Monfort  montex, Il Sung dan Shaoyang model M200x10. Lebar seting mesin stenter ini ada 3200 mm, 3000 mm, 2000 mm dan 1800 mm dengan 10 Chamber. PROSES PRODUKSI TEKSTIL KAIN PERSIAPAN PRINTING DYEING 0812 9434 564

FUNGSI MASING – MASING KOMPONEN DI MESIN STENTER

Fungsi utama mesin stenter ini sebagai mesin pengering. Mesin ini juga berfungsi untuk penyeragaman lebar, menghilangkan lipatan tidak permanen, meluruskan serat lusi dan pakan, over feed, padder mengatur pick up dan batcher / plaiter.

Proses resin finish juga bisa menggunakan mesin stenter yang sama. Berfungsi juga untuk over feed, meluruskan serat dan sebagai backing. Bagian ini kami hanya memberikan gambaran proses persiapan kain katun untuk proses printing dan dyeing.

Untuk proses produksi seting PFP dan PFD pada mesin stenter adalah untuk proses pengeringan setelah proses pretreatment. Selain itu, mesin stenter dapat menstabilkan dimensi kain, mencegah lipatan pada kain, dan proses polimerisasi resin.

Heat set menggunakan mesin stenter dengan beberapa peralatan mempunyi fungsi penting. Proses resin finish juga bisa menggunakan mesin stenter yang sama. Berfungsi juga untuk over feed, meluruskan serat dan sebagai backing. Dibagian ini kami hanya memberikan gambaran proses Heatset untuk kain katun dan rayon printing dan dyeing. PROSES PRODUKSI TEKSTIL KAIN PERSIAPAN PRINTING DYEING 0812 9434 564

FUNGSI SETIAP PERALATAN YANG ADA PADA MESIN STENTER

Mesin Stenter terdiri dari beberapa bagian tahapan yaitu : Infeed, Wetstraightener, Overfeed, Dryer, Cooling dan Batcher / Plaiter.

1. INFEED:

Bagian ini adalah tempat pertama kali proses produksi heat set masuk sampai ke bagian overfeed.

a. Persiapan

Ini adaah tempat untuk persiapan kain yang ada pada lori atau palet adalah tempat menyambung antar lori atau palet. Terkadang di lengkapi dengan jet screy untu memudah kan menyangbung / menjahit tanpa harus berhenti mesin.

b. Tension device ( Rol pengatur tegangan kain )

Rol penegang tidak ikut berputar namun ada sedikit bisa sudut Z . Terdiri dari 2 rol denga posisi sejajar harisontal. Mengatur menaikan dan menurunkan kedua rol tersebut agar kain menjadi tegang sehinggan cloth guider bisa menarik mengatur arah kain.

c. Cloth guider.

Terdiri dari sepasang cloth guider terletak bagian kiri dan kanan lebar kain. Rol berputar mengikuti jalannya kain yang menjepitnya mengarah kelebar kain dan melepas kain bila sudah sampai ujung penjepit kain luar. Begitu terus agar kain tetap pada posisinya menarik lipatan sebatas lebar kain.

d. Sentering

Alat ini untuk membuka lipatan kain dan mengarahkan ke lebar kain dan posisi kain tetap ditengah-tengah lebar mesin. Terdiri dari 3 rol spiral dan 2 rol untuk menenggahkan posisi kain tetap di tengan lebar mesin dan sensor mengontrolnya.

e. Expander rol.

Rol expander adalah rol karet bulat memanjang dan melengkung. Fungsi rol expander ini untuk membuka arah melebar ke kanan dan kiri. Membuka lipatan yang mengkerut yang tidak permanan. Sehingga tidak ada lipatan kain sa’at rol padder mengepres.

f. Bak larutan obat.

Bak larutan bisa untuk bermacam-macam jenis chemical namun untuk proses heat set hanya membutuhkan air saja. Tetapi ada perusahaan yang proses produksi untuk kain tekstil menggunakan obat bantu penyerapan sebelum proses pewarnaan.  Pengatur ketinggian pengisian air ke bak oleh level contol.

g. Padder ( squeegee rol )

Padder atau rol karet terdiri dari 2 rol yaitu satu bagian bawah lebih keras dan berbahan karbon atau logam. Rol bagian atas bebahan Karet yang lebih lunak fungsinya untuk memeras cairan yang ada pada kain.

Kain yang masuk kebak dan terendam air masuk ke padder unytuk dipress agar kandungan air terbawa sedikit mungkin dan rata agar proses pengeringannya lebih mudah. Untuk mendapatkan kualitas terbaik dan cepat kering maka atur Pres dengan pick up 80 – 90%

h. Cylinder Dryer ( Hasil Modifikasi )

Mesin stenter umumnya tidak menggunakan cylinder dryer sebelum masuk ke tenter. Adanya cylinder dryer ini karena hasil dari modifikasi untuk menambah kecepatan mesin stenter. Terpasang 1 unit cylinder dryer dengan total 12 cylinder dengan diameter 800 mm. Pemanas cylinder dryer yang sudah terpasang ini mengunakan uap dari steam boiler.

Dengan tambahan 12 Cylinder dryer ini kecepatan mesin naik 45 % dari sebelumnya. Penambahan cylinder dryer di mesin stenter hanya untuk proses finshing chemical. Mesin ini juga bisa untuk seting proses kain persiapan. Boleh menggunakan seting untuk kain rayon persiapan printing taupun dyeing bila proses finishing tidak menggunakannya. Jadi mengutamakan untuk proses finishing chemical dari pada untuk persiapan.

i. Weft Staightener

• • • Weft straigtener alat untuk meluruskan serat pada lembaran kain dari serat yang miring maupun serat yang melengkung. Kondisi kain harus basah sekitar 80% dari berat kain agar anyaman kain mudah diatur oleh rol-rol baik rol lengkung maupun rol yang miring.
    • Kusus kain persiapan printing, arah pakan dan lusi harus lurus. Jangan melanjutkan proses printing bila serat kain katun rayon dan jenis kain lain yang melengkung dan miring.
    • Jika memaksa untuk melanjutkan proses printing terutama motif-motif kotak, bulat dan salur yang melintang maka hasil printing akan berantakan.
    • Rol melengkung untuk mengatasi anyaman serat yang melengkung
    • Rol geser kanan kiri untuk mengatasi serat anyaman kain yang miring
    • Alat ini juga dapat memperbaiki corak kain berbentuk garis ataupun kotak-kotak yang berubah karena proses pencucian.

PROSES PRODUKSI TEKSTIL KAIN PERSIAPAN PRINTING DYEING 0812 9434 564 

2.  BAGIAN OVERFEED 

Rol Overfeed untuk mengimbangi peregangan arah lusi membuat kain lebih relek dan minim susut sa’at pencucian. Overfeed umumnya digunakan ketika proses finishing. Proses pengurangan penyusutan menggunakan chemical dan rubber brush wheel overfeed cocok untuk jenis kain rayon yang memang perlu sebelum proses sanforized.

a. Under Overfeed

Kecepan putar rol lower overfeed pada sa’at tidak seting overfeed (0,0 ) maka rol under over feed dengan kecepatan rantai pin sama. Lower overfeed berfungsi menarik kain dari padder ke upper overfeed.

Dengan adanya dancing rol maka ketika lower overfeed menarik lebih cepat maka putaran padder juga lebih cepat dari putaran rantai pin.

b. Upper Overfeed

Rol upper overfeed memberi umpan ke rantai pin. Bila proses finishing basah menggunakan obat pelembut atau lainnya memerlukan overfeed meskipun persentasinya beda-beda. Dengan seting upper overfeed maka putaran brush wheel harus menyesuaikan dan lebih cepat dari rantai pin. Untuk proses heatset kain PFP atau PFD tidak memerlukannya.

 

 

 

 

 

 

 

 

c. ROL SPIRAL

Rol spirah menyentuh kain dengan sudut tertentu dan berputar berlawanan dengan arah kain. Fungsiya ntuk membuka kain yang mengkerut, melipat kearah pinggir kiri dan kanan.

d. ROL SKEWING

Rol ini  untuk mengarahkan kain yang miring atau tidak lurus kearah tengah bila kain tersebut miring

e. ROL PENGATUR SUDUT SENTUH KE ROL SPIRAL

Rol ini ini untuk mengatur sudut sentuh kain demgan rol spiral agar lipatan bisa membuka kearah pinggir kiri dan kanan

f. FINGER UNCULER

Alat ini membuka lipatan pinggir kain rol spiral pengatur agar kain ketika masuk ke rubber brush wheel dan menancapkan ke rantai pin. Jadi ketika pinggir kain menancap ke rantai jarum sudah tidak ada yang melipat.

Lipatan akan mempengaruhi produksi printing dan bila terlalu lebar kain bisa sobek pinggir. Bia pinggir kain tidak menancap ke rantai jarum maka kain akan melengkun setelah keluar dari mesin stenter.

g. PHOTOCELL

Photocell menggunakan infra red mengatur kain agan masuk ke rantai jarun sesuai ukuran lebar pinggir yang akan tertancap ke jarum rantai. Sensor ini menggerakan motor untuk mendorong rantai pin bagian depan mengikuti posisi pinggir kain.

h. LEFT / RIGHT BRUSH WHEEL

Rol sikat terletak sejajar dengan rantai pin mesin stenter untuk menekan kain agar masuk ke jarum rantai stenter. Kain yang nancap ke rantai jarum tidak akan lepas sampai keluar mesin stenter, sehingga proses dapat berjalan dengan baik.

Sikat menempel roda besi di lapis karet teplon terpasang sebelah kiri dan kanan rantai pin. Roda besi dilapis karet teplon, landasan bawah terbuat dari logam berputar dan fleksibel. Fungsinya menekan kain dengan mengikuti putaran rantai pin.

Agar kain bisa mengkeret maka kecepatan roda karet overfeed lebih cepat dari kecepatan rantai pin. Sihingga selisih kecepatan ini membuat kain akan mengerut, baik bagian kiri dan kanan rantai pin. Roda sikat untuk menancapkan kain kejarum dan kain tidak bergerak lagi.

Rol karet dan rol sikat menempel jadi satu dengan putaran yang sama. Rol karet over feed menekan kain ke rol logam fleksibel yang terletak dibawahnya dengan putaran sama.  Dengan demikian terjadi kerutan teratur dan lansung menancapkan ke rantai pin menggunakan rol sikat.

Right / Left Brush wheel tidak akan terjadi kerutan bila tidak menyeting upper overfeed dan brush wheel lebih cepat dari kecepatan rantai pin. Overfeed pinning dengan upper overfeed kecepatannya sama. Kalau pun beda kecepatan hanya sedikit sekali. Namun overfeed ini hanya digunakan ketika proses finising.

PROSES PRODUKSI TEKSTIL KAIN PERSIAPAN PRINTING DYEING 0812 9434 564

3. BAGIAN DRYER 

Ruang Stenter tempat terjadinya proses pengeringan kain, mengatur lebar kain, menghilangkan bekas lipatan kain, polimerisasi atau fiksasi zat warna pigmen. Untukproses heatset hanya mengeringkan dan menstandardkan lebar kain.

Lubang-lubang jarum pada pinggir suatu kain merupakan tanda adanya pengerjaan stentering pada kain tersebut.

a. CHAIN PIN

Untuk proses heatset kain katun, rayo, katun modal polymicro menggunakan mesin stenter dengan rantai jarum. Pada umumnya memang menggunakan rantai jarum saja.

Tujuannya menggunakan rantai pin sekali masuk ke ruangan dryer stenter langsung tidak akan berubah lagi sampai keluar ujung rantai dari dalam dryer. Mesin stenter bergerak membawa kain secara kontinyu kedalam ruang-ruang pemanas (heating chambers).

Sumber panas radiator oli dari saluran thermal oil boier. Pipa radiator ada sirip bahan aluminium atau logam penghantar panas yang baik. Udara dihisap oleh blower melalui celah-celah sirip  radiator dan menghembuskan keperukaan kain bagian bawah dan atas melalui lubang-lubang nozel.

b. TEMPERATUR

Mesin stenter bekerja pada suhu dan waktu didalam ruang chamber sesuaikan dengan jenis kain tekstil yang di proses produksi. Mesin stenter terdiri dari beberapa alat umum dan alat khusus agar dapat menghasilkan PFP atau PFD  sesuai standard.

Kestabilan suhu ruangan tergantung dari sumber panas, radiator dan blower. Sebelum udara masuk kedalam radiator, terpasang filter udara untuk menyaring kotoran bulu kapas dll. Karena kain adalah sumber debu kain maka radiator harus selalu dibersihkan agar tidak menghambat aliran udara panas keruang chamber dan mengeringkan kain.

c. KIPAS SIRKULASI / BLOWER :

Stenter buatan Shongyang Machinery memasang 10 chamber dalam 1 mesin stenter, namun bila menginginkan lebih atau kurang dari 10 chamber bisa juga. Tiga ruang chamber menggunakan radiator  menggunakan 4 lapis pipa penghantar panas yang sekelilingnya ada sirip–sirip penghantar panas

Dan 7 chamber lainnya menggunakan radiator 3 lapis pipa penghantar panas. Memasang sirip aluminium melingkar bagian pipa sebagai penghantar panas yang baik.

Pipa panas aliran oli panas dari thermal oil boiler mentranfer panas ke sirip-sirip yang melingkari pipa dan blower menghisap udara yang menjadi panas kemudian menghembuskan udara panasnya ke permukaan kain melalui beberapa lubang nozel.

Bentuk dan ukuran lubang nozel sedemikian rupa sehingga tekanan udara panas merata keseluruh lubang nozel sehingga penyebaran panas kekain bisa merata.

Dalam 1 chamber terdiri dari 2 buah motor blower yaitu satu mengarah dari bawah kain dan satunya mengarah dari atas kain. Besar kecil tiupan udara panas dari blower menggunakan potensio pengatur putaran inverter. Blower akan sirkulasi terus-menerus selama proses produksi heatset kain tekstil.

Satu blower menghisap udara panas dari radiator dan meniupkan udara panas melalui lubang nozel bagian atas kearah permukaan bagian atas kain. Dan satu blower lagi menghisap udara panas dari sirip-sirip radiator dan meniupkan udara panas tersebut kepermukaan kain bawah melalului nozel bagian bawah.

Blower jalan terus menerus sehingga sirkulasi udara panas berjalan terus selama proses produksi heatset kain tekstil. Exhoust fan menghisap uap panas yang mengandung air dari kain dan keluar melalui cerobong. Sebagian udara segar dari luar mesin masuk keruang chamber oleh hisapan blower.

Pemanas pipa radiator menggunakan aliran oli panas supply dari Thermal oil Boiler. Ruang radiator ini cukup rapat sehingga hisapan udara secara keseluruhan melewati radiator yang panas oleh oli. Kemudian meniupkan langsung ke permukaan kain yang jaraknya cukup dekat ke kain. PROSES PRODUKSI TEKSTIL KAIN PERSIAPAN PRINTING DYEING 0812 9434 564

CHAMBER

Chamber ke 1 dan ke2 membutuhkan panas lebih tinggi karena kandungan air masih tinggi. Seting lebar kain lebih lebar dari seting standard proses PFP dan PFD, supaya anyaman kain membuka sehinggan udara panas bisa menembus melalui anyaman kain dan kandungan air yang berada pada kain akan lepas atau mongering.

Pada ruangan 1 dan 2 ini, belum terjadi penguapan karena kandungan air masih tinggi. Chamber ke 3 dan ke 4 masih sama seting lebarnya dan chamber ke 5 menuju kearah standar setingan lebar kain.  Bagian chamber ke 6 sudah mulai ada penguapan. Chamber ke 7 sampai ke 10 sudah setingan standard lebar kain buat pelanggan.

Pada chamber ke 10, radiator menggunakan alur pipa 4 lapis karena chamber ini membutuhkan panas lebih tinggi agar lebar kain menjadi lebar permanen, tidak susut.

Karena kain sudah menegering maka sudah tidak bisa melebarkan atau mengecilkan lebar kain. Bila melebarkan kondisi kering maka kain akan sobek dan bila mengecilkan maka akan timbul lipatan dan lebar tidak seragam.

Serat kain harus lurus ketika memasuki tenter dan langsung menancapkan ke jarum agar tidak bergerak lagi. Ada roda karet untuk overfeed lengkap sama sikat menekan kain ke jarum. Kemudian menekan lagi dengan roda sikat agar menancap kejarum lebih sempurna.

Kain Katun Rayon dan jenis kain lainnya masuk keruang chamber. Jumlah ruang chamber umumnya 10 Chamber dengan seting lebar sesuai standard lebar kain tersebut. Sirkulasi udara panas dari radiator ke kain melalui nozel untuk mengeringkan kain.

d. AIR COOLING

Blower pendingin kain proses produksi kain tekstil terletak pada awal keluar dari ruang dryer. Blower menghisap udara luar dan meniupkan udara luar ke kain bagian atas dan bawah melalui lubang-lubang nozel mengunakan motor blower.

Tujuannya penggunaan air cooling adalah menurunkan panas kain untuk mendapatkan suhu kain seperti suhu ruangan.

PROSES PRODUKSI TEKSTIL KAIN PERSIAPAN PRINTING DYEING 0812 9434 564

 

 

 

 

 

4. OUTFEED

Bagian dari akir setingan dan pengeringan baik proses finshing maupun heat set.

a. DELIVERY UNIT

Delivery unit adalah rol penarik kain keluar dari tenter agar kain dalam keadaan tidak tegang atau kendor.  Bagian Delivery unit ini adalah Rol Over Feed Outlet untuk arah ke rol batcher agar tegangan dari rantai pin ke batcher tidak tegang atau sebaliknya.

Kain yang kendor akan terjadi lipatan dankain yang terlalu tegang lebar kain akan mengecil. Sehingga pada kecepatan yang berbeda kan timbul tegang dan kendor  membuat kain melebar dan mengecil dan lebar kain menjadi tidak seragam.

Motor delivery unit ini menarik keluar dari rantai pin dengan kecepatan putar sama dengan kecepatan putar rantai pin. Kecepatan harus sama sehingga kain bisa lepas dari jarum ksrena posisi rol lebih tinggi dari rantai jarun.

Terlalu cepat membuat kain sobek pinggir dan terlalu lambat membuat kain kusut bahkan bisa sobek dan menggulung ke as pemutar rantai. Motor delivery juga memutar Cooling Drum dengan kecepatan sama dengan kecepatan rol delivery.

b. COOLING DRUM

Kain hasil heatst yang sudah pendingin air cooling, lansung masuk ke cooling drum. Cooling drum untuk mendinginkan kain dengan cara kejut. Mengalirkan air dingin dari chiller temperatur sekitar 20 ⁰C ke dalam ruang silinder sehingga kain yang menempel pada lingkaran selinder akan dingin.

Mendinginkan dengan cara kejut membuat lebar kain lebih stabil. Kain dingin tetapi tetap kering.Dengan demikian akan mengurangin penyusutan kain hasil proses heatset.

c. BAGIAN ROL BATCHER /  PLAITER 

Kain hasil proses produksi heatset pada sa’at keluar dari cooling drum, rol penarik batcher akan menggulung ke rol batcher atau plaiter menarik dan menurunkan ke lori.

Batcher dan plaiter adalah ujung akir dari proses seting stenter. Kain bahan katun maupun kain rayon dan kain jenis apa saja yang keluar dari Mesin Stenter harus kering, tidak panas dan tidak bowing maupu skewing. Kering yang merata ketika proses pewarnaan baik printing maupun dyeing akan mendapatkan warna yang rata dan sama karena penyerapannya sama.

Jadi, keluaran kain dari proses heatset serat kain harus lurus, kering tetap dingin, lebar seragam dan tidak ada lipatan. Umumnya keluaran dari proses heatset stenter dengan cara menggulung ke rol batcher. Untuk memudahkan proses Printing maupun proses dyeing.

SWINGING

Adalah bagian dari mesin yang terletak pada posisi plaiter. Fungsinya untuk menumpuk kain kelori berbentuk lipatan dengan jarak lipat tertentu. Mengatur jarak lipatan dengan memanjang atau mendekatkan jangkauan ayunan.

Jadi, keluaran kain dari proses resin finish serat kain harus lurus, kering tetap dingin, lebar seragam dan tidak ada lipatan.

PROSES PRODUKSI TEKSTIL KAIN PERSIAPAN PRINTING DAN DYEING MENGGUNAKAN MESIN STENTER

Proses persiapan kain katun dan rayon untuk proses dyeing menggunakan mesin stenter hampir sama dengan proses persiapan buat pringting. Perbedaannya proses persiapan untuk dyeing dan printing sebagai beriku:

• Seting untuk lebar kain dyeing harus lebih lebar dari seting kain buat printing. Misal seting lebar kain printing 56 inch sedangkan lebar seting kain persiapan dyeing 58.5 – 59 Inch.
• Tujuan seting lebih lebar dari printing adalah agar ketika kain katun atau rayon masuk dalam larutan pewarna kain tidak melebar. Kain yang melebar akan timbul kerut-kerut dan lipatan. Ketika rol karet mengepres kain tersebut menyebabkan membekas lipantan itu yang menjadi permanen.
• Kalau seting kain lebih lebar dan ketika masuk dalam larutan zat warna maka kain menyusut kencang dan tidak menimbukan lipatan.
• Serat kain yang tidak lurus tidak banyak pengarunya terhadap hasil proses celup. Tetapi hasil setingan kain katun atau rayon yang kering dan dingin menghasilkan penyerapan larutan warna sama dan rata.

PROSES PRODUKSI TEKSTIL KAIN PERSIAPAN PRINTING DYEING 0812 9434 564

II. PENULIS ARTIKEL PROSES PRODUKSI TEKSTIL KAIN PERSIAPAN PRINTING DAN DYEING ADALAH PEMILIK TOKO KAIN MURAH JABABEKA

TOKO KAIN MURAH JABABEKA ADALAH DISTRIBUTOR KAIN KATUN RAYON MOTIF DAN POLOSAN

Toko “Kain Murah Jababeka” adalah Distributor resmi dari perusahaan textile ternama di Kawasan Industri Jababeka melayani jual grosir dan eceran kain katun rayon motif dan polosan rayon dan polymicro disperse. Kain Murah Jababeka adalah juga Toko offline.

Kain katun dan rayon motif dan polosan yang kami jual baik grosir maupun eceran dari proses printing dan dyeing warna reaktif sedangkan polymicro disperse. Penjualan offline di Bekasi dan penjualan online kirim keseluruh Nusantara.

PENJUALAN SERIAN DAN JABLAK

Selain jual rol seri juga melayani jual jablak, eceran meteran. Untuk permintaan dengan jumlah besar yang serian dengan cara buka order untuk mencetak langsung ke perusahaan besar ternama yang berada di Kawasan Industri Jababeka Kota.

Kain Murah Jaabbeka menjual grosir kain katun dan rayon motif dan dyeing melayani offline bisa beli langsung ke Toko dan bisa cara online. Penjualan online kain rayon dari toko bisa kirim ke seluruh Nusantara dengan harga tetap paling murah, perbedaannya kalau online tambah ongkos kirim.

Pembeli dan pelanggan bisa merasakan itu atau membandingkan dengan lainnya baik kualitas dan harga. Layanan pembelian eceran minimal untuk satu pakaian jadi membuat para pebisnis pakaian rumahan tetap masih bisa bersaing dengan jenis produk yang sama dari manapun.

Perusahaan tekstil printing dan dyeing terbanyak berada di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dengan demikian diluar wilayah daerah tersebut, tempat pembelian jauh dari wilayah produsen. Dengan demikian untuk bisa mendapatkan kain rayon printing dan dyeing harus melalui banyak distributor.

Cara jual beli online adalah solusi masa kini. Namun tidak lah mudah untuk merubah pola offline ke online karena banyaknya penjualan yang tidak konsisten dengan apa yang ditawarkan online ketika barang diterima oleh pembeli. Tetapi kita harus mau merubah pola konvensional ke teknologi digital.

PROSES PRODUKSI TEKSTIL KAIN PERSIAPAN PRINTING DYEING 0812 9434 564

TOKO KAIN MURAH JABABEKA Beralamat di Jln. Kancil 1 B 42 Cikarang Baru, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Jawa Barat Indonesia. Tentang Textile Sugeng 08129434564; Pengelola Toko : Aisya 089671578643